Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Media sosial kerap menjadi solusi terakhir ketika semua upaya belum membuahkan hasil. Seperti salah satu akun yang merasa aduannya belum ditindaklanjuti oleh kepolisian. Dengan terpaksa dia mengunggah kegelisahannya di salah satu grup Facebook Lumajang.
“Bagi siapa yang melihat atau tahu keberadaan orang ini, silakan inbox saya, nanti di kasih imbalan. Orang ini membawa kabur dan menipu keluarga saya beserta orang-orang di daerah saya. Lalu, dia membawa kabur anaknya juga,” tulis akun Cecenay.
Beberapa akun lainnya yang melihat unggahan itu penasaran. Sebab, bukannya melapor ke polisi, justru melapor ke Facebook. “Lakok lapor grup, terus kantor polisi meceger ndek alun-alun atau lokasi terdekat opo gunane reeeek,” komentar akun Firoh Firoh.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Ga lapor di grup, tertulis saya cuman ngetik KALO ADA YANG MELIHAT, bukan saya laporan, makasih!” jawab akun Cecenay. Namun, dua akun itu justru saling balas komentar. “Ngumumno kan, kalo emang serius masalahnya dan sudah banyak korban kan mending langsung ke polisi,” akun Firoh Firoh kembali menimpali.
“Dari seminggu dia ga pulang, wes ancen lapor polisi cuman belum ada tindak lanjut. Di lacak lewat IMEI HP juga ambe polisi e wis gaiso,” tandas akun Cecenay.
Informasinya, orang yang ada dalam unggahan foto tersebut telah meminjam uang hingga Rp 200 juta. Setelah meminjam uang itu, dia kabur bersama anaknya dan meninggalkan orang tuanya sendirian di rumah.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Media sosial kerap menjadi solusi terakhir ketika semua upaya belum membuahkan hasil. Seperti salah satu akun yang merasa aduannya belum ditindaklanjuti oleh kepolisian. Dengan terpaksa dia mengunggah kegelisahannya di salah satu grup Facebook Lumajang.
“Bagi siapa yang melihat atau tahu keberadaan orang ini, silakan inbox saya, nanti di kasih imbalan. Orang ini membawa kabur dan menipu keluarga saya beserta orang-orang di daerah saya. Lalu, dia membawa kabur anaknya juga,” tulis akun Cecenay.
Beberapa akun lainnya yang melihat unggahan itu penasaran. Sebab, bukannya melapor ke polisi, justru melapor ke Facebook. “Lakok lapor grup, terus kantor polisi meceger ndek alun-alun atau lokasi terdekat opo gunane reeeek,” komentar akun Firoh Firoh.
“Ga lapor di grup, tertulis saya cuman ngetik KALO ADA YANG MELIHAT, bukan saya laporan, makasih!” jawab akun Cecenay. Namun, dua akun itu justru saling balas komentar. “Ngumumno kan, kalo emang serius masalahnya dan sudah banyak korban kan mending langsung ke polisi,” akun Firoh Firoh kembali menimpali.
“Dari seminggu dia ga pulang, wes ancen lapor polisi cuman belum ada tindak lanjut. Di lacak lewat IMEI HP juga ambe polisi e wis gaiso,” tandas akun Cecenay.
Informasinya, orang yang ada dalam unggahan foto tersebut telah meminjam uang hingga Rp 200 juta. Setelah meminjam uang itu, dia kabur bersama anaknya dan meninggalkan orang tuanya sendirian di rumah.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Media sosial kerap menjadi solusi terakhir ketika semua upaya belum membuahkan hasil. Seperti salah satu akun yang merasa aduannya belum ditindaklanjuti oleh kepolisian. Dengan terpaksa dia mengunggah kegelisahannya di salah satu grup Facebook Lumajang.
“Bagi siapa yang melihat atau tahu keberadaan orang ini, silakan inbox saya, nanti di kasih imbalan. Orang ini membawa kabur dan menipu keluarga saya beserta orang-orang di daerah saya. Lalu, dia membawa kabur anaknya juga,” tulis akun Cecenay.
Beberapa akun lainnya yang melihat unggahan itu penasaran. Sebab, bukannya melapor ke polisi, justru melapor ke Facebook. “Lakok lapor grup, terus kantor polisi meceger ndek alun-alun atau lokasi terdekat opo gunane reeeek,” komentar akun Firoh Firoh.
“Ga lapor di grup, tertulis saya cuman ngetik KALO ADA YANG MELIHAT, bukan saya laporan, makasih!” jawab akun Cecenay. Namun, dua akun itu justru saling balas komentar. “Ngumumno kan, kalo emang serius masalahnya dan sudah banyak korban kan mending langsung ke polisi,” akun Firoh Firoh kembali menimpali.
“Dari seminggu dia ga pulang, wes ancen lapor polisi cuman belum ada tindak lanjut. Di lacak lewat IMEI HP juga ambe polisi e wis gaiso,” tandas akun Cecenay.
Informasinya, orang yang ada dalam unggahan foto tersebut telah meminjam uang hingga Rp 200 juta. Setelah meminjam uang itu, dia kabur bersama anaknya dan meninggalkan orang tuanya sendirian di rumah.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan