Mobile_AP_Rectangle 1
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mahameru Arifulin Nuha menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas ke lokasi. “Petugas sudah memperbaiki di lokasi. Pemeliharaan yang dilakukan seperti biasanya. Bagian yang bocor akan ditambal dengan maksimal. Karena pipa yang berada di bawah jalan raya sering bergetar akibat gerakan di atas jalan raya,” jelasnya.
Memang, pipa peninggalan Belanda seperti di Jalan PB Sudirman tersebut rawan rusak. Meski telah diperbaiki, kemungkinan kerusakan di titik lain juga besar. “Selama ini, kami hanya lakukan pemeliharaan. Kami akan terus optimalkan hal itu. Sebab, jika harus diganti secara keseluruhan juga tidak dimungkinkan. Butuh biaya yang sangat besar,” pungkasnya.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan
- Advertisement -
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mahameru Arifulin Nuha menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas ke lokasi. “Petugas sudah memperbaiki di lokasi. Pemeliharaan yang dilakukan seperti biasanya. Bagian yang bocor akan ditambal dengan maksimal. Karena pipa yang berada di bawah jalan raya sering bergetar akibat gerakan di atas jalan raya,” jelasnya.
Memang, pipa peninggalan Belanda seperti di Jalan PB Sudirman tersebut rawan rusak. Meski telah diperbaiki, kemungkinan kerusakan di titik lain juga besar. “Selama ini, kami hanya lakukan pemeliharaan. Kami akan terus optimalkan hal itu. Sebab, jika harus diganti secara keseluruhan juga tidak dimungkinkan. Butuh biaya yang sangat besar,” pungkasnya.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mahameru Arifulin Nuha menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas ke lokasi. “Petugas sudah memperbaiki di lokasi. Pemeliharaan yang dilakukan seperti biasanya. Bagian yang bocor akan ditambal dengan maksimal. Karena pipa yang berada di bawah jalan raya sering bergetar akibat gerakan di atas jalan raya,” jelasnya.
Memang, pipa peninggalan Belanda seperti di Jalan PB Sudirman tersebut rawan rusak. Meski telah diperbaiki, kemungkinan kerusakan di titik lain juga besar. “Selama ini, kami hanya lakukan pemeliharaan. Kami akan terus optimalkan hal itu. Sebab, jika harus diganti secara keseluruhan juga tidak dimungkinkan. Butuh biaya yang sangat besar,” pungkasnya.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan