Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Intensitas hujan yang turun belakangan ini cukup tinggi. Hampir semua kawasan diguyur hujan setiap hari. Kadang, saking derasnya, air hujan yang turun itu sampai memenuhi aliran sungai. Seperti di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Sampai-sampai merembes hingga sebagian jalan.
“Mohon pencerahan kepada Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Lumajang. Melaporkan tentang kebocoran arus aliran air sungai yang mengalir ke bahu jalan raya yang berlokasi di Jalan Raya Soekertiyo, Desa Kalipepe. Tepatnya di depan SMPN 03 Yosowilangun untuk segera diatasi demi kenyamanan dan ketenangan pengguna jalan,” tulis akun Yaman Sukmana dalam Grup Facebook yang ada di Lumajang.
Tentu, unggahan itu menarik perhatian banyak orang untuk ikut meninggalkan komentar. Sebab, kawasan jalan tersebut memang cukup sering digunakan untuk akses kendaraan. Bahkan, akun Vicky An Nazril sudah mewanti-wanti segera diperbaiki. Jika tidak dilakukan segera, bakal berdampak pada jalan yang ada di sebelahnya. “Garai aspal bejat pisan nek ngene iki,” komentarnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sementara itu, beberapa akun lainnya berharap pembenahan arus aliran sungai tersebut dilakukan dengan cermat. Tidak sekadar melakukan pembangunan, tetapi juga melakukan penggalian sungai supaya tidak dangkal.
“Sing perlu diperhatikan iku opok o sungai kok mendongkol eh mendangkal. Iku sing penting. Lek kaline jero gak kiro nguntap lek karo gerimis ae. Yo lek banjir seje maneh,” tutup akun Edy Law.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Intensitas hujan yang turun belakangan ini cukup tinggi. Hampir semua kawasan diguyur hujan setiap hari. Kadang, saking derasnya, air hujan yang turun itu sampai memenuhi aliran sungai. Seperti di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Sampai-sampai merembes hingga sebagian jalan.
“Mohon pencerahan kepada Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Lumajang. Melaporkan tentang kebocoran arus aliran air sungai yang mengalir ke bahu jalan raya yang berlokasi di Jalan Raya Soekertiyo, Desa Kalipepe. Tepatnya di depan SMPN 03 Yosowilangun untuk segera diatasi demi kenyamanan dan ketenangan pengguna jalan,” tulis akun Yaman Sukmana dalam Grup Facebook yang ada di Lumajang.
Tentu, unggahan itu menarik perhatian banyak orang untuk ikut meninggalkan komentar. Sebab, kawasan jalan tersebut memang cukup sering digunakan untuk akses kendaraan. Bahkan, akun Vicky An Nazril sudah mewanti-wanti segera diperbaiki. Jika tidak dilakukan segera, bakal berdampak pada jalan yang ada di sebelahnya. “Garai aspal bejat pisan nek ngene iki,” komentarnya.
Sementara itu, beberapa akun lainnya berharap pembenahan arus aliran sungai tersebut dilakukan dengan cermat. Tidak sekadar melakukan pembangunan, tetapi juga melakukan penggalian sungai supaya tidak dangkal.
“Sing perlu diperhatikan iku opok o sungai kok mendongkol eh mendangkal. Iku sing penting. Lek kaline jero gak kiro nguntap lek karo gerimis ae. Yo lek banjir seje maneh,” tutup akun Edy Law.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Intensitas hujan yang turun belakangan ini cukup tinggi. Hampir semua kawasan diguyur hujan setiap hari. Kadang, saking derasnya, air hujan yang turun itu sampai memenuhi aliran sungai. Seperti di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Sampai-sampai merembes hingga sebagian jalan.
“Mohon pencerahan kepada Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Lumajang. Melaporkan tentang kebocoran arus aliran air sungai yang mengalir ke bahu jalan raya yang berlokasi di Jalan Raya Soekertiyo, Desa Kalipepe. Tepatnya di depan SMPN 03 Yosowilangun untuk segera diatasi demi kenyamanan dan ketenangan pengguna jalan,” tulis akun Yaman Sukmana dalam Grup Facebook yang ada di Lumajang.
Tentu, unggahan itu menarik perhatian banyak orang untuk ikut meninggalkan komentar. Sebab, kawasan jalan tersebut memang cukup sering digunakan untuk akses kendaraan. Bahkan, akun Vicky An Nazril sudah mewanti-wanti segera diperbaiki. Jika tidak dilakukan segera, bakal berdampak pada jalan yang ada di sebelahnya. “Garai aspal bejat pisan nek ngene iki,” komentarnya.
Sementara itu, beberapa akun lainnya berharap pembenahan arus aliran sungai tersebut dilakukan dengan cermat. Tidak sekadar melakukan pembangunan, tetapi juga melakukan penggalian sungai supaya tidak dangkal.
“Sing perlu diperhatikan iku opok o sungai kok mendongkol eh mendangkal. Iku sing penting. Lek kaline jero gak kiro nguntap lek karo gerimis ae. Yo lek banjir seje maneh,” tutup akun Edy Law.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan