LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Beredarnya video suasana konser yang diduga mengabaikan protokol kesehatan, akhir pekan kemarin, membuat banyak warga geram. Terlebih lagi, konser yang mengundang penyanyi sekaligus youtuber beken itu untuk memeriahkan gathering anniversary salah satu klinik milik dokter ternama di Lumajang.
Informasi yang berhasil dihimpun, acara itu digelar di Gedung Graha Surya, Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang. Tepatnya di kawasan Embong Kembar pada Minggu (27/6) kemarin. Saking meriahnya, tampak beberapa pejabat teras pemkab dan wakil rakyat turut hadir meramaikan acara tersebut.
Padahal, grafik orang terkonfirmasi positif di Lumajang belum mereda. Setiap hari orang yang tertular terus bertambah. Sampai-sampai zona Lumajang kembali menjadi oranye. Meskipun begitu, ada saja ulah pak dokter yang masih abai. Bahkan, dengan sengaja mengadakan konser musik tersebut.
Saat ini konser musik itu menjadi perbincangan banyak orang. Banyak yang menyayangkan ulah salah seorang dokter yang seharusnya memberikan contoh yang baik. “Mungkin korona hanya ada di hajatan orang kecil. Hajatan orang kaya aman-aman saja. Buktinya konser musik Pak Dokter bisa lolos tanpa pembubaran,” kata Muhammad Rifki, warga Lumajang.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, konser yang mendatangkan penyanyi dari Jogjakarta itu digelar tanpa mengajukan izin atau melaporkan ke kepolisian. Baik di jajaran instansi paling bawah maupun jajaran atas. “Tidak ada izin,” ucap tegas kapolres.
Kemarin, beberapa orang yang berkaitan langsung dengan acara tersebut diundang untuk dilakukan pemeriksaan. Rencananya, hari ini pemeriksaan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan bakal dilakukan pada dokter ternama yang berinisial E tersebut. “Secara bertahap, mulai panitia sampai pengisi acara akan kami mintai keterangan,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, wartawan Jawa Pos Radar Semeru sempat mendatangi salah satu tempat praktik dokter E di Jalan Kapten Suwandak, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, siang kemarin. Namun, ditunggu hingga hampir satu jam, yang bersangkutan belum bisa ditemui untuk dimintai konfirmasi.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan