29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Kakek 70 Tahun Hilang di Hutan

Pencarian Tim Gabungan Belum Menemukan Jejak

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Jangan pernah membiarkan lansia pergi keluar rumah sendirian. Apalagi jika dibiarkan masuk ke dalam hutan seorang diri, seperti Ponimin warga Desa/Kecamatan Pronojiwo. Sebab, sampai saat ini kakek itu belum juga pulang. Dia pergi mencari daun angkrik di Hutan Ranu kawasan TNBTS.

Sebelumnya, sejak Senin (26/04) pukul 08.00, kakek yang berumur 70 tahun ini pamitan ke keluarganya untuk mencari daun angkrik. Semacam daun pembungkus makanan tradisional. Sampai pukul 15.00, dia belum juga kembali. Akhirnya, keluarga panik lalu melakukan pencarian ke dalam hutan.

Kepala Desa/Kecamatan Pronojiwo Murdiono mengatakan, setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, puluhan warga langsung melakukan pencarian di dalam hutan. Bagian hutan sebelah perkampungan warga disisir mencapai tiga kilometer. Tetapi, upaya itu belum berhasil menemukan Ponimin.

Mobile_AP_Rectangle 2

Keesokan harinya, pencarian kembali dilanjutkan. Seluruh warga dibantu tim gabungan menyisir beberapa lokasi tempat daun angkrik terletak. Tetapi, itu juga tetap tidak membuahkan hasil. “Kami sudah membagi empat tim untuk menyusuri empat jalur masuk menuju lokasi di Hutan Ranu,” jelasnya.

Pencarian terus dilakukan pada Rabu (28/04) kemarin. Sejak pukul 08.00 setelah tim gabungan melakukan apel, mereka meneruskan penyisiran. Tetapi, sampai pukul 16.00, kakek itu tak kunjung ditemukan. Padahal pencarian semakin diperluas, beberapa titik kawasan lainnya terus ditelusuri.

Ketua Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Sugiono mengatakan, selama dua hari pencarian masih dilakukan. Kali ini penyisiran dimaksimalkan di sekitar lokasi tempat daun angkrik dan beberapa titik lainnya. “Masih belum kami temukan, semoga segera ketemu,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Jangan pernah membiarkan lansia pergi keluar rumah sendirian. Apalagi jika dibiarkan masuk ke dalam hutan seorang diri, seperti Ponimin warga Desa/Kecamatan Pronojiwo. Sebab, sampai saat ini kakek itu belum juga pulang. Dia pergi mencari daun angkrik di Hutan Ranu kawasan TNBTS.

Sebelumnya, sejak Senin (26/04) pukul 08.00, kakek yang berumur 70 tahun ini pamitan ke keluarganya untuk mencari daun angkrik. Semacam daun pembungkus makanan tradisional. Sampai pukul 15.00, dia belum juga kembali. Akhirnya, keluarga panik lalu melakukan pencarian ke dalam hutan.

Kepala Desa/Kecamatan Pronojiwo Murdiono mengatakan, setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, puluhan warga langsung melakukan pencarian di dalam hutan. Bagian hutan sebelah perkampungan warga disisir mencapai tiga kilometer. Tetapi, upaya itu belum berhasil menemukan Ponimin.

Keesokan harinya, pencarian kembali dilanjutkan. Seluruh warga dibantu tim gabungan menyisir beberapa lokasi tempat daun angkrik terletak. Tetapi, itu juga tetap tidak membuahkan hasil. “Kami sudah membagi empat tim untuk menyusuri empat jalur masuk menuju lokasi di Hutan Ranu,” jelasnya.

Pencarian terus dilakukan pada Rabu (28/04) kemarin. Sejak pukul 08.00 setelah tim gabungan melakukan apel, mereka meneruskan penyisiran. Tetapi, sampai pukul 16.00, kakek itu tak kunjung ditemukan. Padahal pencarian semakin diperluas, beberapa titik kawasan lainnya terus ditelusuri.

Ketua Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Sugiono mengatakan, selama dua hari pencarian masih dilakukan. Kali ini penyisiran dimaksimalkan di sekitar lokasi tempat daun angkrik dan beberapa titik lainnya. “Masih belum kami temukan, semoga segera ketemu,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Jangan pernah membiarkan lansia pergi keluar rumah sendirian. Apalagi jika dibiarkan masuk ke dalam hutan seorang diri, seperti Ponimin warga Desa/Kecamatan Pronojiwo. Sebab, sampai saat ini kakek itu belum juga pulang. Dia pergi mencari daun angkrik di Hutan Ranu kawasan TNBTS.

Sebelumnya, sejak Senin (26/04) pukul 08.00, kakek yang berumur 70 tahun ini pamitan ke keluarganya untuk mencari daun angkrik. Semacam daun pembungkus makanan tradisional. Sampai pukul 15.00, dia belum juga kembali. Akhirnya, keluarga panik lalu melakukan pencarian ke dalam hutan.

Kepala Desa/Kecamatan Pronojiwo Murdiono mengatakan, setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, puluhan warga langsung melakukan pencarian di dalam hutan. Bagian hutan sebelah perkampungan warga disisir mencapai tiga kilometer. Tetapi, upaya itu belum berhasil menemukan Ponimin.

Keesokan harinya, pencarian kembali dilanjutkan. Seluruh warga dibantu tim gabungan menyisir beberapa lokasi tempat daun angkrik terletak. Tetapi, itu juga tetap tidak membuahkan hasil. “Kami sudah membagi empat tim untuk menyusuri empat jalur masuk menuju lokasi di Hutan Ranu,” jelasnya.

Pencarian terus dilakukan pada Rabu (28/04) kemarin. Sejak pukul 08.00 setelah tim gabungan melakukan apel, mereka meneruskan penyisiran. Tetapi, sampai pukul 16.00, kakek itu tak kunjung ditemukan. Padahal pencarian semakin diperluas, beberapa titik kawasan lainnya terus ditelusuri.

Ketua Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Sugiono mengatakan, selama dua hari pencarian masih dilakukan. Kali ini penyisiran dimaksimalkan di sekitar lokasi tempat daun angkrik dan beberapa titik lainnya. “Masih belum kami temukan, semoga segera ketemu,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca