22.9 C
Jember
Saturday, 3 June 2023

Carok Diduga Berebut Warisan di Lumajang, Korban Meninggal di Lokasi

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Nasib nahas menimpa Matrum. Lelaki 45 tahun, warga Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, ini harus meregang nyawa di area kebun miliknya di Dusun Sekar Mulyo, Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, kemarin. Penyebabnya lantaran kalah berkelahi dengan kerabatnya menggunakan senjata tajam.

Baca Juga : Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember

Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu Matrum yang sedang berkebun didatangi Sandi, 35, keponakannya yang tinggal di desa tersebut. Keduanya sempat cekcok hingga beradu mulut. Perdebatan itu semakin memanas. Sampai-sampai mereka menggunakan senjata tajam untuk menunjukkan kejantanannya.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Matrum terkena sabetan senjata tajam milik Sandi di bagian leher. Sementara Sandi mengalami luka di bagian telinga kanannya. Matrum langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Sandi langsung pergi dari tempat kejadian karena hanya mengalami luka di bagian telinganya,” kata Sari, Kepala Desa Tunjung.

Tak selang lama, Sandi langsung menyerahkan diri ke kantor desa. Beberapa menit berikutnya, pihak kepolisian langsung datang dan mengamankan pelaku.

Menurut kesaksian warga setempat, sebelumnya mereka sempat dikabarkan sedang berebut tanah warisan. Tidak ada titik temu dalam musyawarah keluarga hingga timbul saling curiga.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap motif yang mengakibatkan salah satu orang meninggal dunia.

“Pelaku sudah kami amankan dan langsung kami bawa ke Mapolres Lumajang. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Motif masih kami lakukan penyelidikan. Dugaan awal disebabkan masalah keluarga,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Nasib nahas menimpa Matrum. Lelaki 45 tahun, warga Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, ini harus meregang nyawa di area kebun miliknya di Dusun Sekar Mulyo, Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, kemarin. Penyebabnya lantaran kalah berkelahi dengan kerabatnya menggunakan senjata tajam.

Baca Juga : Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember

Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu Matrum yang sedang berkebun didatangi Sandi, 35, keponakannya yang tinggal di desa tersebut. Keduanya sempat cekcok hingga beradu mulut. Perdebatan itu semakin memanas. Sampai-sampai mereka menggunakan senjata tajam untuk menunjukkan kejantanannya.

“Matrum terkena sabetan senjata tajam milik Sandi di bagian leher. Sementara Sandi mengalami luka di bagian telinga kanannya. Matrum langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Sandi langsung pergi dari tempat kejadian karena hanya mengalami luka di bagian telinganya,” kata Sari, Kepala Desa Tunjung.

Tak selang lama, Sandi langsung menyerahkan diri ke kantor desa. Beberapa menit berikutnya, pihak kepolisian langsung datang dan mengamankan pelaku.

Menurut kesaksian warga setempat, sebelumnya mereka sempat dikabarkan sedang berebut tanah warisan. Tidak ada titik temu dalam musyawarah keluarga hingga timbul saling curiga.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap motif yang mengakibatkan salah satu orang meninggal dunia.

“Pelaku sudah kami amankan dan langsung kami bawa ke Mapolres Lumajang. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Motif masih kami lakukan penyelidikan. Dugaan awal disebabkan masalah keluarga,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Nasib nahas menimpa Matrum. Lelaki 45 tahun, warga Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, ini harus meregang nyawa di area kebun miliknya di Dusun Sekar Mulyo, Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, kemarin. Penyebabnya lantaran kalah berkelahi dengan kerabatnya menggunakan senjata tajam.

Baca Juga : Hindari Tabrakan, Mobil Pikap Nyemplung Parit Depan Samsat Jember

Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu Matrum yang sedang berkebun didatangi Sandi, 35, keponakannya yang tinggal di desa tersebut. Keduanya sempat cekcok hingga beradu mulut. Perdebatan itu semakin memanas. Sampai-sampai mereka menggunakan senjata tajam untuk menunjukkan kejantanannya.

“Matrum terkena sabetan senjata tajam milik Sandi di bagian leher. Sementara Sandi mengalami luka di bagian telinga kanannya. Matrum langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Sandi langsung pergi dari tempat kejadian karena hanya mengalami luka di bagian telinganya,” kata Sari, Kepala Desa Tunjung.

Tak selang lama, Sandi langsung menyerahkan diri ke kantor desa. Beberapa menit berikutnya, pihak kepolisian langsung datang dan mengamankan pelaku.

Menurut kesaksian warga setempat, sebelumnya mereka sempat dikabarkan sedang berebut tanah warisan. Tidak ada titik temu dalam musyawarah keluarga hingga timbul saling curiga.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap motif yang mengakibatkan salah satu orang meninggal dunia.

“Pelaku sudah kami amankan dan langsung kami bawa ke Mapolres Lumajang. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Motif masih kami lakukan penyelidikan. Dugaan awal disebabkan masalah keluarga,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca