Sehat Bugar dengan Kapha Yoga

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejumlah rombongan ibu-ibu tengah memadati Wisata Hutan Bambu di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Mereka membawa matras dengan menggunakan baju olahraga yang tengah bersiap untuk mengikuti rangkaian kegiatan yoga dan dengan gerakan senam yang lentur. Mereka merasakan betul suasana nyaman di kawasan hutan tersebut.

Kaphayoga menjadi pembukaan senam, pagi itu. Kapha yoga merupakan yoga dengan gerakan andalan frontwarriorKaphasalutationswing kanan swing kiri. Banyak manfaat yang didapatkan dengan kapha yoga ini. Utamanya mendapatkan benefit pada anatomi tubuh dan kelenturan serta kekuatan pada intro stringcore. Selain memperbaiki anatomi tubuh, juga bagus untuk terapi pada penyakit-penyakit yang diderita ibu-ibu.

“Manfaat utamanya kapha yoga ini untuk memperbaiki anatomi tubuh kita. Selain itu, terapi untuk penyakit-penyakit pada umumnya manusia, dan ibu-ibu khususnya,” kata Firman, coachkapha yoga asal Jember. Tak hanya gerakan kapha yoga, rombongan senam ini juga melakukan gerakan lainnya. Seperti mix dance yang merupakan gerakan energik.

Kegiatan ini diikuti langsung oleh SS Yuni Ambon 99 dan FFC yang merupakan sanggar senam berasal dari kota Jember. Mereka yang datang jauh-jauh dari Jember ini terlihat begitu antusias dan sangat melewati seluruh rangkaian kegiatan. Bahkan dari beberapa rombongan sudah standby dari pukul 08.30.

“Alhamdulillah,saya sangat senang, karena pertama kali ke hutan bambu. Selain itu,yoga juga mempunyai manfaat untuk kecantikan,” ujar Yuni Ambon, salah satu peserta senam.

Selain itu, banyak persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini. Bahkan, membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar satu bulan. Pelaksanaan agenda ini tentu melalui konfirmasi dari semua pihak terkait. Dengan harapan bisa berlangsung lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Harapan lainnya adalah sanggar senam mereka bisa menjadi lebih kompak. “Harapannya bisa kompak, damai tidak ada halangan apa pun antara sanggar kami FFC dan Yuni Ambon tentunya,” ujar koordinator pelaksana.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Ade Apryanis
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejumlah rombongan ibu-ibu tengah memadati Wisata Hutan Bambu di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Mereka membawa matras dengan menggunakan baju olahraga yang tengah bersiap untuk mengikuti rangkaian kegiatan yoga dan dengan gerakan senam yang lentur. Mereka merasakan betul suasana nyaman di kawasan hutan tersebut.

Kaphayoga menjadi pembukaan senam, pagi itu. Kapha yoga merupakan yoga dengan gerakan andalan frontwarriorKaphasalutationswing kanan swing kiri. Banyak manfaat yang didapatkan dengan kapha yoga ini. Utamanya mendapatkan benefit pada anatomi tubuh dan kelenturan serta kekuatan pada intro stringcore. Selain memperbaiki anatomi tubuh, juga bagus untuk terapi pada penyakit-penyakit yang diderita ibu-ibu.

“Manfaat utamanya kapha yoga ini untuk memperbaiki anatomi tubuh kita. Selain itu, terapi untuk penyakit-penyakit pada umumnya manusia, dan ibu-ibu khususnya,” kata Firman, coachkapha yoga asal Jember. Tak hanya gerakan kapha yoga, rombongan senam ini juga melakukan gerakan lainnya. Seperti mix dance yang merupakan gerakan energik.

Kegiatan ini diikuti langsung oleh SS Yuni Ambon 99 dan FFC yang merupakan sanggar senam berasal dari kota Jember. Mereka yang datang jauh-jauh dari Jember ini terlihat begitu antusias dan sangat melewati seluruh rangkaian kegiatan. Bahkan dari beberapa rombongan sudah standby dari pukul 08.30.

“Alhamdulillah,saya sangat senang, karena pertama kali ke hutan bambu. Selain itu,yoga juga mempunyai manfaat untuk kecantikan,” ujar Yuni Ambon, salah satu peserta senam.

Selain itu, banyak persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini. Bahkan, membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar satu bulan. Pelaksanaan agenda ini tentu melalui konfirmasi dari semua pihak terkait. Dengan harapan bisa berlangsung lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Harapan lainnya adalah sanggar senam mereka bisa menjadi lebih kompak. “Harapannya bisa kompak, damai tidak ada halangan apa pun antara sanggar kami FFC dan Yuni Ambon tentunya,” ujar koordinator pelaksana.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Ade Apryanis
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejumlah rombongan ibu-ibu tengah memadati Wisata Hutan Bambu di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Mereka membawa matras dengan menggunakan baju olahraga yang tengah bersiap untuk mengikuti rangkaian kegiatan yoga dan dengan gerakan senam yang lentur. Mereka merasakan betul suasana nyaman di kawasan hutan tersebut.

Kaphayoga menjadi pembukaan senam, pagi itu. Kapha yoga merupakan yoga dengan gerakan andalan frontwarriorKaphasalutationswing kanan swing kiri. Banyak manfaat yang didapatkan dengan kapha yoga ini. Utamanya mendapatkan benefit pada anatomi tubuh dan kelenturan serta kekuatan pada intro stringcore. Selain memperbaiki anatomi tubuh, juga bagus untuk terapi pada penyakit-penyakit yang diderita ibu-ibu.

“Manfaat utamanya kapha yoga ini untuk memperbaiki anatomi tubuh kita. Selain itu, terapi untuk penyakit-penyakit pada umumnya manusia, dan ibu-ibu khususnya,” kata Firman, coachkapha yoga asal Jember. Tak hanya gerakan kapha yoga, rombongan senam ini juga melakukan gerakan lainnya. Seperti mix dance yang merupakan gerakan energik.

Kegiatan ini diikuti langsung oleh SS Yuni Ambon 99 dan FFC yang merupakan sanggar senam berasal dari kota Jember. Mereka yang datang jauh-jauh dari Jember ini terlihat begitu antusias dan sangat melewati seluruh rangkaian kegiatan. Bahkan dari beberapa rombongan sudah standby dari pukul 08.30.

“Alhamdulillah,saya sangat senang, karena pertama kali ke hutan bambu. Selain itu,yoga juga mempunyai manfaat untuk kecantikan,” ujar Yuni Ambon, salah satu peserta senam.

Selain itu, banyak persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini. Bahkan, membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar satu bulan. Pelaksanaan agenda ini tentu melalui konfirmasi dari semua pihak terkait. Dengan harapan bisa berlangsung lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Harapan lainnya adalah sanggar senam mereka bisa menjadi lebih kompak. “Harapannya bisa kompak, damai tidak ada halangan apa pun antara sanggar kami FFC dan Yuni Ambon tentunya,” ujar koordinator pelaksana.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Ade Apryanis
Editor: Hafid Asnan