“Kami sudah siap, tinggal meneruskan saja PSB menuju PTM terbatas. Bedanya, jumlah siswa yang belajar ditambah. Kalau sekarang masih 20 persen. Pada tahun ajaran baru dimungkinkan bisa bertambah jadi 50 persen. Tetapi, akan kami coba dulu dan dievaluasi hasilnya seperti apa,” tuturnya.
Dia berharap semua pihak bisa menyiapkan dengan matang. Agar pembelajaran tetap bisa dilakukan. Namun, jika siswa tidak diizinkan mengikuti PTM terbatas oleh orangtuanya, pihaknya tidak akan memberi sanksi.
“Sebagus apa punjuknis dan kesiapannya yang sudah matang, tetap paling panting siswa mendapatkan izin dari orang tua.Jika tidak mendapat izin, boleh tidak mengikuti pembelajaran. Mereka tidak akan disanksi, Sebab, prinsip kami adalah guru dan murid harus sehat dan selamat,” harapnya.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan