CPNS Hanya Disediakan 87 Orang

Kuota Lowongan Didominasi PPPK

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Peluang menjadi ASN di lingkungan Pemkab Lumajang tampaknya semakin sulit. Sebab, kebutuhan untuk mengisi kekurangan orang di OPD banyak yang tidak disetujui. Tahun ini pemerintah hanya membuka 345 lowongan, paling banyak didominasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang mengusulkan 256 CPNS dan 491 untuk kebutuhan guru SD maupun SMP. Sehingga totalnya mencapai 747 usulan. Namun, jumlah itu tidak dipenuhi. Kini kuotanya menyusut menjadi 87 lowongan CPNS dan 258 untuk PPPK. Praktis, totalnya hanya sekitar 345 orang.

Kepala BKD Lumajang Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, lowongan CPNS tahun ini sesuai dengan usulan yang diajukan. Seperti untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan dan tenaga infrastruktur. Termasuk untuk mengisi kekurangan guru-guru pada sejumlah sekolah negeri di Lumajang.

“Kuota PPPK yang memang lumayan, kuota itu kami terima berdasar penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Termasuk peruntukan lowongan CPNS. Padahal kami menginginkan jumlahnya bertambah sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Menurut dia, hampir semua OPD memang mengalami kekurangan tenaga. Namun, dirinya juga tidak bisa berbuat banyak. Sebab, penambahan kuota itu juga mempertimbangkan kesediaan anggaran dan lainnya. Sehingga pengajuan dua bidang formasi CPNS itu memang untuk mencukupi kebutuhan yang mendesak.

Kuota CPNS untuk tenaga kesehatan kali ini memang lebih sedikit dari sebelumnya. Pada CPNS tahun 2019 lalu jumlah formasi yang dibuka sekitar 137 lowongan untuk kebutuhan bidang kesehatan. Sedangkan untuk guru sekitar 59 lowongan. “Tahun ini didominasi oleh PPPK. Jumlahnya lumayan banyak,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan