LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Gelombang I pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) ditutup, kemarin. Ribuan pelaku usaha di Lumajang mendaftar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lumajang. Per pukul 17.00 WIB kemarin, sebanyak 1.936 pelaku usaha diusulkan untuk mendapat BPUM.
Meski pemerintah sudah mengumumkan pendaftaran bisa dimulai sejak tanggal delapan, masyarakat banyak memilih mendaftar di akhir. Hal itu terlihat dari beberapa kali antrean panjang di depan pos pelayanan penyerahan berkas pendaftar. Seperti yang terlihat kemarin. Puluhan orang mengantre dan rela berpanas-panasan agar dapat menyerahkan berkas BPUM.
Aisyah, salah satu pendaftar, mengungkapkan, dia memilih hari terakhir. Sebab, selain memiliki usaha, dia juga berprofesi sebagai pendidik di salah satu sekolah di desanya. “Karena saya mengajar, jadi bapak yang datang Jumat lalu. Namun, jam pelayanan sudah tutup. Nah, hari ini (kemarin, Red) saya sendiri datang untuk menyerahkan berkas,” ungkapnya.
Pelaku usaha asal Desa Wonosari tersebut berharap, berkas yang diserahkan dapat lolos verifikasi. “Usaha saya jualan bekatul. Berkas sudah saya lengkapi. Terutama surat keterangan usaha (SKU) dari desa. Mudah-mudahan lolos verifikasi dan bisa dapat bantuan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lumajang M. Imron Rosyadi mengatakan, sebanyak 1.936 pelaku usaha sudah diusulkan. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai data yang sudah masuk di dinas. “Lebih dari tiga ribu pelaku usaha mendaftar. Sampai kemarin sore, ada 1.936 pelaku usaha yang sudah diusulkan. Sisanya, yang memenuhi syarat akan diusulkan ke Kementerian Koperasi dan UKM melalui provinsi besok (hari ini, Red),” katanya.
Dia menjelaskan, para pendaftar harus terverifikasi terlebih dahulu. Sebab, hal tersebut merupakan syarat pencairan dana bantuan. “Yang kami usulkan ini akan diverifikasi terlebih dahulu. Waktunya, kurang lebih setengah bulan untuk hasilnya. Sedangkan para pendaftar terdahulu tinggal menunggu hasilnya. Dan itu bisa diambil setelah nama pelaku usaha diumumkan,” jelasnya.
Bantuan ini akan diberikan pemerintah hingga bulan September mendatang. Dia berharap, para pelaku usaha segera melengkapi berkas dan mendaftar di pekan pertama. “Gelombang pertama memang sudah ditutup. Tetapi, bantuan ini akan diberikan hingga bulan September. Oleh karena itu, para pelaku usaha yang hendak mengajukan bantuan segera melengkapi berkas. Saya berpesan, daftar di hari-hari pertama pembukaan. Jangan mepet penutupan. Sehingga, kalau ada yang kurang, bisa segera dilengkapi,” pungkasnya.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan