Mobile_AP_Rectangle 1
SUPITURANG, Radar Semeru – Aktivitas Gunung Semeru Lumajang masih fluktuatif. Dalam sehari, aktivitas getaran banjir atau lahar hujan masih terjadi. Aktivitas kegempaan berupa letusan hingga awan panas guguran juga jadi ancaman.
BACA JUGA : Konsekuensinya Mengulang Sidang
Berdasar laporan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, terjadi puluhan kegempaan. Data pukul 00.00 dini hari hingga 12.00 siang, terjadi 37 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-23 mm. Sementara getaran banjir tercatat hingga amplitudo 32 mm. Itu terekam dengan lama gempa terjadi lebih dari tiga jam.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selain itu, awan panas guguran (APG) juga tercatat berlangsung saat Subuh. “Satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40 mm dan lama gempa 1.800 detik atau berlangsung selama 30 menit,” ujar petugas pos pantau, Mukdas Sofian.
Dia mengatakan, erupsi berupa APG itu terjadi pada pukul 04.04. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati. Sebab, visual Gunung Semeru tertutup awan. Lebih lanjut, cuaca hujan dengan intensitas gerimis hingga sedang.
- Advertisement -
SUPITURANG, Radar Semeru – Aktivitas Gunung Semeru Lumajang masih fluktuatif. Dalam sehari, aktivitas getaran banjir atau lahar hujan masih terjadi. Aktivitas kegempaan berupa letusan hingga awan panas guguran juga jadi ancaman.
BACA JUGA : Konsekuensinya Mengulang Sidang
Berdasar laporan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, terjadi puluhan kegempaan. Data pukul 00.00 dini hari hingga 12.00 siang, terjadi 37 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-23 mm. Sementara getaran banjir tercatat hingga amplitudo 32 mm. Itu terekam dengan lama gempa terjadi lebih dari tiga jam.
Selain itu, awan panas guguran (APG) juga tercatat berlangsung saat Subuh. “Satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40 mm dan lama gempa 1.800 detik atau berlangsung selama 30 menit,” ujar petugas pos pantau, Mukdas Sofian.
Dia mengatakan, erupsi berupa APG itu terjadi pada pukul 04.04. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati. Sebab, visual Gunung Semeru tertutup awan. Lebih lanjut, cuaca hujan dengan intensitas gerimis hingga sedang.
SUPITURANG, Radar Semeru – Aktivitas Gunung Semeru Lumajang masih fluktuatif. Dalam sehari, aktivitas getaran banjir atau lahar hujan masih terjadi. Aktivitas kegempaan berupa letusan hingga awan panas guguran juga jadi ancaman.
BACA JUGA : Konsekuensinya Mengulang Sidang
Berdasar laporan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, terjadi puluhan kegempaan. Data pukul 00.00 dini hari hingga 12.00 siang, terjadi 37 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-23 mm. Sementara getaran banjir tercatat hingga amplitudo 32 mm. Itu terekam dengan lama gempa terjadi lebih dari tiga jam.
Selain itu, awan panas guguran (APG) juga tercatat berlangsung saat Subuh. “Satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40 mm dan lama gempa 1.800 detik atau berlangsung selama 30 menit,” ujar petugas pos pantau, Mukdas Sofian.
Dia mengatakan, erupsi berupa APG itu terjadi pada pukul 04.04. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati. Sebab, visual Gunung Semeru tertutup awan. Lebih lanjut, cuaca hujan dengan intensitas gerimis hingga sedang.