29.7 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Indahnya Bermalam di Kaki Gunung Semeru

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Ketertarikan warga mengunjungi objek wisata perlahan bergeser. Dari hasrat ingin mengunjungi tempat yang menonjolkan konsep keramaian dan serba modern, kini back to nature. Pengunjung lebih tertarik berkunjung ke tempat dengan pemandangan alam dan suasana sunyi, sejuk, dan jauh dari ingar-bingar perkotaan.

“Glamping Glagah Arum menawarkan pengalaman menginap yang berbeda. Sensasi menginap di dalam tenda dengan desain dome yang unik membuat pengalaman menginap di Lereng Gunung menjadi lebih berkesan,” unggah akun Taufik Marzuki di salah satu grup Facebook Lumajang.

Saking menariknya unggahan yang menampilkan foto dengan suasana pengunjung ketika malam hari, unggahan itu dibagikan sampai 134 kali. Bahkan, tidak sedikit akun lainnya yang mengomentari unggahan tersebut. “Desoku iki Kandangtepus pancen sip,” komentar akun Nurys Zahra Zahra.

Mobile_AP_Rectangle 2

Akun lainnya, Indah ScOcer, yang kepincut melihat unggahan tersebut langsung menandai akun teman-temannya untuk diajak bermalam ke sana. Bahkan, dia juga mengimbau supaya berwisata tidak perlu jauh-jauh, cukup di Lumajang saja.

“Chusnul n Lailatul Chusnia ayo agendakan mrene gaes!! Ojok adoh-adoh nang Malang wez!!,” komentarnya. Sementara itu, Akun Hari RedArmy Ayahnya BagasVaro menimpali komentar tersebut. Sebab, menurut dia, setelah beberapa kali menghubungi pengelola, tempat itu full. Pengunjung  banyak yang sudah booking sampai tahun baru.

Jarene wes full ya bookingan tahun baru?” tulisnya. Namun, akun Taufik Marzuki menjawab komentar ini. “Dicoba tanya lagi,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Ketertarikan warga mengunjungi objek wisata perlahan bergeser. Dari hasrat ingin mengunjungi tempat yang menonjolkan konsep keramaian dan serba modern, kini back to nature. Pengunjung lebih tertarik berkunjung ke tempat dengan pemandangan alam dan suasana sunyi, sejuk, dan jauh dari ingar-bingar perkotaan.

“Glamping Glagah Arum menawarkan pengalaman menginap yang berbeda. Sensasi menginap di dalam tenda dengan desain dome yang unik membuat pengalaman menginap di Lereng Gunung menjadi lebih berkesan,” unggah akun Taufik Marzuki di salah satu grup Facebook Lumajang.

Saking menariknya unggahan yang menampilkan foto dengan suasana pengunjung ketika malam hari, unggahan itu dibagikan sampai 134 kali. Bahkan, tidak sedikit akun lainnya yang mengomentari unggahan tersebut. “Desoku iki Kandangtepus pancen sip,” komentar akun Nurys Zahra Zahra.

Akun lainnya, Indah ScOcer, yang kepincut melihat unggahan tersebut langsung menandai akun teman-temannya untuk diajak bermalam ke sana. Bahkan, dia juga mengimbau supaya berwisata tidak perlu jauh-jauh, cukup di Lumajang saja.

“Chusnul n Lailatul Chusnia ayo agendakan mrene gaes!! Ojok adoh-adoh nang Malang wez!!,” komentarnya. Sementara itu, Akun Hari RedArmy Ayahnya BagasVaro menimpali komentar tersebut. Sebab, menurut dia, setelah beberapa kali menghubungi pengelola, tempat itu full. Pengunjung  banyak yang sudah booking sampai tahun baru.

Jarene wes full ya bookingan tahun baru?” tulisnya. Namun, akun Taufik Marzuki menjawab komentar ini. “Dicoba tanya lagi,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Ketertarikan warga mengunjungi objek wisata perlahan bergeser. Dari hasrat ingin mengunjungi tempat yang menonjolkan konsep keramaian dan serba modern, kini back to nature. Pengunjung lebih tertarik berkunjung ke tempat dengan pemandangan alam dan suasana sunyi, sejuk, dan jauh dari ingar-bingar perkotaan.

“Glamping Glagah Arum menawarkan pengalaman menginap yang berbeda. Sensasi menginap di dalam tenda dengan desain dome yang unik membuat pengalaman menginap di Lereng Gunung menjadi lebih berkesan,” unggah akun Taufik Marzuki di salah satu grup Facebook Lumajang.

Saking menariknya unggahan yang menampilkan foto dengan suasana pengunjung ketika malam hari, unggahan itu dibagikan sampai 134 kali. Bahkan, tidak sedikit akun lainnya yang mengomentari unggahan tersebut. “Desoku iki Kandangtepus pancen sip,” komentar akun Nurys Zahra Zahra.

Akun lainnya, Indah ScOcer, yang kepincut melihat unggahan tersebut langsung menandai akun teman-temannya untuk diajak bermalam ke sana. Bahkan, dia juga mengimbau supaya berwisata tidak perlu jauh-jauh, cukup di Lumajang saja.

“Chusnul n Lailatul Chusnia ayo agendakan mrene gaes!! Ojok adoh-adoh nang Malang wez!!,” komentarnya. Sementara itu, Akun Hari RedArmy Ayahnya BagasVaro menimpali komentar tersebut. Sebab, menurut dia, setelah beberapa kali menghubungi pengelola, tempat itu full. Pengunjung  banyak yang sudah booking sampai tahun baru.

Jarene wes full ya bookingan tahun baru?” tulisnya. Namun, akun Taufik Marzuki menjawab komentar ini. “Dicoba tanya lagi,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca