LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Beragam cara dilakukan untuk menekan penularan korona. selain membatasi mobilitas warga selama dua pekan, vaksinasi juga masih terus dilakukan. Bahkan, dari target enam ratus ribu orang lebih yang harus divaksin, 60 persen di antaranya kabarnya telah disuntik.
Sebelumnya, TNI-Polri di Lumajang menyediakan 200 vial atau setara dengan dosis untuk 2.000 ribu orang, beberapa waktu lalu. Akhir pekan kemarin, mereka kembali menyediakan 100 vial di Stadion Semeru. Sebanyak 200 vial untuk dosis tahap pertama bagi warga yang baru ingin menjalani vaksinasi. Sementara, 800 vial lainnya untuk dosis tahap kedua.
Diakui, belakangan ini antusiasme warga untuk menjalani vaksinasi cenderung meningkat. Baik itu warga biasa, kalangan pekerja di perusahaan, hingga para pelajar. Maklum, surat vaksin dosis tahap pertama maupun dosis tahap kedua menjadi persyaratan utama untuk keluar kota selama pembatasan.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, serbuan vaksin ini menjadi upaya untuk menekan penularan korona. Karena itu, tidak sedikit tenaga vaksinator dari berbagai pihak dilibatkan dalam menyukseskan program tersebut. Setidaknya kurang lebih ada 60 tenaga vaksinator.
“Kami alokasikan 100 vial atau seribu dosis untuk warga di Lumajang. Sebanyak 200 dosis vaksin untuk menjalani dosis tahap pertama. Sedangkan 800 dosis untuk dosis tahap kedua. Untuk persentasenya masih 60 persen mungkin. Belum banyak untuk warga umum. Karena fokus kemarin untuk tenaga pendidik, guru, dan lansia,” katanya.
Namun, menurut catatan Dinas Kesehatan Lumajang, secara keseluruhan jumlah total orang yang menjalani vaksinasi sebanyak 118.723 orang. Perinciannya, dosis tahap pertama sekitar 79.191 orang, berikutnya dosis tahap kedua sekitar 39.532 orang. Sedangkan target vaksinasi sebanyak 880.788 orang di Lumajang.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan