26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Libatkan Muspika Awasi Objek Wisata

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejak awal pekan kemarin, objek wisata mulai dibuka. Potensi pengunjung mendatangi lokasi wisata diprediksikan banyak. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan objek wisata supaya pengelola wisata dapat mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan tepat.

Memang secara detail, pembukaan wisata tidak diatur. Mereka dipersilakan menerima pengunjung asal memperhatikan surat edaran (SE) mengenai batasan maksimal jumlah orang yang berkegiatan. Bahkan, Pemkab Lumajang juga melibatkan muspika untuk turut mengawasi setiap objek wisata.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Lumajang Yoga Pratomo mengatakan, setelah larangan berwisata berakhir, memang cukup banyak pengunjung yang mengincar lokasi wisata. Mereka diharapkan untuk terus berhati-hati dalam beraktivitas. Sebab, ancaman penularan juga cukup besar.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain itu, pengunjung yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperkenankan mendatangi lokasi wisata. “Kami tekankan pengelola wisata untuk mematuhi kebijakan tersebut. Karena ini demi keamanan bersama. Jika semua mematuhi, tentu grafik penularan bisa dikendalikan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, dirinya juga mewanti-wanti pengelola wisata supaya mematangkan kesiapan menerima pengunjung. Baik itu soal kebersihan dan ketertiban pengunjung dalam mengenakan masker maupun menjaga jarak. Sebab, diakui kadang cukup banyak pengunjung yang lalai tidak menerapkan aturan tersebut.

Yoga mengatakan, pengelola wisata harus tegas dalam menerima pengunjung. “Demi kebaikan bersama, kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker dipersilakan cari masker dulu baru masuk,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal

Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejak awal pekan kemarin, objek wisata mulai dibuka. Potensi pengunjung mendatangi lokasi wisata diprediksikan banyak. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan objek wisata supaya pengelola wisata dapat mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan tepat.

Memang secara detail, pembukaan wisata tidak diatur. Mereka dipersilakan menerima pengunjung asal memperhatikan surat edaran (SE) mengenai batasan maksimal jumlah orang yang berkegiatan. Bahkan, Pemkab Lumajang juga melibatkan muspika untuk turut mengawasi setiap objek wisata.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Lumajang Yoga Pratomo mengatakan, setelah larangan berwisata berakhir, memang cukup banyak pengunjung yang mengincar lokasi wisata. Mereka diharapkan untuk terus berhati-hati dalam beraktivitas. Sebab, ancaman penularan juga cukup besar.

Selain itu, pengunjung yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperkenankan mendatangi lokasi wisata. “Kami tekankan pengelola wisata untuk mematuhi kebijakan tersebut. Karena ini demi keamanan bersama. Jika semua mematuhi, tentu grafik penularan bisa dikendalikan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, dirinya juga mewanti-wanti pengelola wisata supaya mematangkan kesiapan menerima pengunjung. Baik itu soal kebersihan dan ketertiban pengunjung dalam mengenakan masker maupun menjaga jarak. Sebab, diakui kadang cukup banyak pengunjung yang lalai tidak menerapkan aturan tersebut.

Yoga mengatakan, pengelola wisata harus tegas dalam menerima pengunjung. “Demi kebaikan bersama, kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker dipersilakan cari masker dulu baru masuk,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal

Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejak awal pekan kemarin, objek wisata mulai dibuka. Potensi pengunjung mendatangi lokasi wisata diprediksikan banyak. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan objek wisata supaya pengelola wisata dapat mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan tepat.

Memang secara detail, pembukaan wisata tidak diatur. Mereka dipersilakan menerima pengunjung asal memperhatikan surat edaran (SE) mengenai batasan maksimal jumlah orang yang berkegiatan. Bahkan, Pemkab Lumajang juga melibatkan muspika untuk turut mengawasi setiap objek wisata.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Lumajang Yoga Pratomo mengatakan, setelah larangan berwisata berakhir, memang cukup banyak pengunjung yang mengincar lokasi wisata. Mereka diharapkan untuk terus berhati-hati dalam beraktivitas. Sebab, ancaman penularan juga cukup besar.

Selain itu, pengunjung yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperkenankan mendatangi lokasi wisata. “Kami tekankan pengelola wisata untuk mematuhi kebijakan tersebut. Karena ini demi keamanan bersama. Jika semua mematuhi, tentu grafik penularan bisa dikendalikan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, dirinya juga mewanti-wanti pengelola wisata supaya mematangkan kesiapan menerima pengunjung. Baik itu soal kebersihan dan ketertiban pengunjung dalam mengenakan masker maupun menjaga jarak. Sebab, diakui kadang cukup banyak pengunjung yang lalai tidak menerapkan aturan tersebut.

Yoga mengatakan, pengelola wisata harus tegas dalam menerima pengunjung. “Demi kebaikan bersama, kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker dipersilakan cari masker dulu baru masuk,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal

Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca