22.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Produk Lokal Tidak Kalah Spesial

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sajian Lebaran yang tidak aman bukan hanya dijumpai pada produk makanan dan minuman pabrikan. Akan tetapi, makanan yang diproduksi sendiri maupun home industry lokal juga tak bisa dikecualikan. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif dalam memilih sajian untuk Lebaran.

Baca Juga : Cegah Lonjakan Harga, Intervensi Pasar

Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr Bayu Wibowo Ignasius mengungkapkan, masyarakat boleh membeli produk lokal Lumajang. Akan tetapi, kiat menghindari bahaya produk lokal tidak aman tetap jadi hal utama. Sebab, produk lokal juga memiliki potensi gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara tidak benar.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Biasanya saat Lebaran banyak masyarakat mudik ke kampung halaman. Mereka membawa pulang banyak makanan. Nah, hal penting yang harus diketahui masyarakat adalah tidak membeli makanan di samping jalan yang terbuka. Baik produknya lokal ataupun tidak,” katanya.

Dia menyarankan agar masyarakat bisa mengolah makanan sendiri. Sebab, hal itu lebih terjamin keamanan, kebersihan, dan kandungannya. Sehingga bisa mencegah beragam penyakit datang.

Sementara itu, Kabid Usaha Mikro dan Industri Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang Samsul Nurul Huda menjelaskan, antisipasi makanan tidak sehat bagi para pelaku UMKM sudah dilakukan. Beberapa waktu lalu, pihaknya mendampingi 20 home industry Lumajang memperoleh sertifikasi produk halal. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan makanan tidak sehat beredar di Lumajang.

“Memang kami fokus dalam pendampingan dan pembuatan nomor induk berusaha atau NIB dan mereknya. Tetapi, kami juga bantu mereka untuk mendaftar dan mengurus produknya halal. Hal itu tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya.

Samsul juga mengimbau agar masyarakat lebih teliti sebelum membeli produk. Dia berharap masyarakat membeli produk yang terjamin keamanan dan kehalalannya. Lebih lanjut, membeli produk lokal juga menggerakkan roda perekonomian di Lumajang. (kin/c2/fid)

 

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sajian Lebaran yang tidak aman bukan hanya dijumpai pada produk makanan dan minuman pabrikan. Akan tetapi, makanan yang diproduksi sendiri maupun home industry lokal juga tak bisa dikecualikan. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif dalam memilih sajian untuk Lebaran.

Baca Juga : Cegah Lonjakan Harga, Intervensi Pasar

Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr Bayu Wibowo Ignasius mengungkapkan, masyarakat boleh membeli produk lokal Lumajang. Akan tetapi, kiat menghindari bahaya produk lokal tidak aman tetap jadi hal utama. Sebab, produk lokal juga memiliki potensi gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara tidak benar.

“Biasanya saat Lebaran banyak masyarakat mudik ke kampung halaman. Mereka membawa pulang banyak makanan. Nah, hal penting yang harus diketahui masyarakat adalah tidak membeli makanan di samping jalan yang terbuka. Baik produknya lokal ataupun tidak,” katanya.

Dia menyarankan agar masyarakat bisa mengolah makanan sendiri. Sebab, hal itu lebih terjamin keamanan, kebersihan, dan kandungannya. Sehingga bisa mencegah beragam penyakit datang.

Sementara itu, Kabid Usaha Mikro dan Industri Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang Samsul Nurul Huda menjelaskan, antisipasi makanan tidak sehat bagi para pelaku UMKM sudah dilakukan. Beberapa waktu lalu, pihaknya mendampingi 20 home industry Lumajang memperoleh sertifikasi produk halal. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan makanan tidak sehat beredar di Lumajang.

“Memang kami fokus dalam pendampingan dan pembuatan nomor induk berusaha atau NIB dan mereknya. Tetapi, kami juga bantu mereka untuk mendaftar dan mengurus produknya halal. Hal itu tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya.

Samsul juga mengimbau agar masyarakat lebih teliti sebelum membeli produk. Dia berharap masyarakat membeli produk yang terjamin keamanan dan kehalalannya. Lebih lanjut, membeli produk lokal juga menggerakkan roda perekonomian di Lumajang. (kin/c2/fid)

 

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sajian Lebaran yang tidak aman bukan hanya dijumpai pada produk makanan dan minuman pabrikan. Akan tetapi, makanan yang diproduksi sendiri maupun home industry lokal juga tak bisa dikecualikan. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif dalam memilih sajian untuk Lebaran.

Baca Juga : Cegah Lonjakan Harga, Intervensi Pasar

Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr Bayu Wibowo Ignasius mengungkapkan, masyarakat boleh membeli produk lokal Lumajang. Akan tetapi, kiat menghindari bahaya produk lokal tidak aman tetap jadi hal utama. Sebab, produk lokal juga memiliki potensi gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara tidak benar.

“Biasanya saat Lebaran banyak masyarakat mudik ke kampung halaman. Mereka membawa pulang banyak makanan. Nah, hal penting yang harus diketahui masyarakat adalah tidak membeli makanan di samping jalan yang terbuka. Baik produknya lokal ataupun tidak,” katanya.

Dia menyarankan agar masyarakat bisa mengolah makanan sendiri. Sebab, hal itu lebih terjamin keamanan, kebersihan, dan kandungannya. Sehingga bisa mencegah beragam penyakit datang.

Sementara itu, Kabid Usaha Mikro dan Industri Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang Samsul Nurul Huda menjelaskan, antisipasi makanan tidak sehat bagi para pelaku UMKM sudah dilakukan. Beberapa waktu lalu, pihaknya mendampingi 20 home industry Lumajang memperoleh sertifikasi produk halal. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan makanan tidak sehat beredar di Lumajang.

“Memang kami fokus dalam pendampingan dan pembuatan nomor induk berusaha atau NIB dan mereknya. Tetapi, kami juga bantu mereka untuk mendaftar dan mengurus produknya halal. Hal itu tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya.

Samsul juga mengimbau agar masyarakat lebih teliti sebelum membeli produk. Dia berharap masyarakat membeli produk yang terjamin keamanan dan kehalalannya. Lebih lanjut, membeli produk lokal juga menggerakkan roda perekonomian di Lumajang. (kin/c2/fid)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca