28.2 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Dewan Dikepras Rp 1,5 Miliar

Pengadaan Mobil Pimpinan Tetap Aman

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kebutuhan anggaran untuk pendanaan vaksinasi dan penanganan korona memang cukup besar. Tidak hanya OPD yang kebingungan merealokasi anggarannya, DPRD Lumajang pun keteteran. Akibatnya, beberapa rencana program dan belanja kegiatan tidak bisa berjalan.

Pada 2020 lalu, DPRD Lumajang telah merelakan Rp 3,3 miliar untuk kebutuhan self blocking. Anggaran untuk belanja kendaraan pimpinan dan belanja bimbingan teknis staf dewan dikepras. Untuk tahun ini, beberapa kunjungan luar pulau serta bimbingan teknis anggota dewan dihilangkan, totalnya sekitar Rp 1,5 miliar untuk refocusing.

Sekretaris DPRD Lumajang Sutariyono mengatakan, cukup banyak rencana program maupun kegiatan yang tidak bisa berjalan. Hampir sama seperti tahun sebelumnya, beberapa dukungan anggaran untuk peningkatan kompetensi staf anggota dewan terpaksa direalokasi dan tidak bisa dilaksanakan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Tidak hanya itu, beberapa dukungan anggaran untuk rapat-rapat internal juga dipangkas. Tetapi dia memastikan, tahun ini pengadaan untuk mobil Pimpinan DPRD Lumajang bisa dilaksanakan. “Kalau untuk refocusing dan realokasi sebesar Rp 1,5 miliar. Tetapi kalau pengadaan mobil pimpinan tetap jadi,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kebutuhan anggaran untuk pendanaan vaksinasi dan penanganan korona memang cukup besar. Tidak hanya OPD yang kebingungan merealokasi anggarannya, DPRD Lumajang pun keteteran. Akibatnya, beberapa rencana program dan belanja kegiatan tidak bisa berjalan.

Pada 2020 lalu, DPRD Lumajang telah merelakan Rp 3,3 miliar untuk kebutuhan self blocking. Anggaran untuk belanja kendaraan pimpinan dan belanja bimbingan teknis staf dewan dikepras. Untuk tahun ini, beberapa kunjungan luar pulau serta bimbingan teknis anggota dewan dihilangkan, totalnya sekitar Rp 1,5 miliar untuk refocusing.

Sekretaris DPRD Lumajang Sutariyono mengatakan, cukup banyak rencana program maupun kegiatan yang tidak bisa berjalan. Hampir sama seperti tahun sebelumnya, beberapa dukungan anggaran untuk peningkatan kompetensi staf anggota dewan terpaksa direalokasi dan tidak bisa dilaksanakan.

Tidak hanya itu, beberapa dukungan anggaran untuk rapat-rapat internal juga dipangkas. Tetapi dia memastikan, tahun ini pengadaan untuk mobil Pimpinan DPRD Lumajang bisa dilaksanakan. “Kalau untuk refocusing dan realokasi sebesar Rp 1,5 miliar. Tetapi kalau pengadaan mobil pimpinan tetap jadi,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kebutuhan anggaran untuk pendanaan vaksinasi dan penanganan korona memang cukup besar. Tidak hanya OPD yang kebingungan merealokasi anggarannya, DPRD Lumajang pun keteteran. Akibatnya, beberapa rencana program dan belanja kegiatan tidak bisa berjalan.

Pada 2020 lalu, DPRD Lumajang telah merelakan Rp 3,3 miliar untuk kebutuhan self blocking. Anggaran untuk belanja kendaraan pimpinan dan belanja bimbingan teknis staf dewan dikepras. Untuk tahun ini, beberapa kunjungan luar pulau serta bimbingan teknis anggota dewan dihilangkan, totalnya sekitar Rp 1,5 miliar untuk refocusing.

Sekretaris DPRD Lumajang Sutariyono mengatakan, cukup banyak rencana program maupun kegiatan yang tidak bisa berjalan. Hampir sama seperti tahun sebelumnya, beberapa dukungan anggaran untuk peningkatan kompetensi staf anggota dewan terpaksa direalokasi dan tidak bisa dilaksanakan.

Tidak hanya itu, beberapa dukungan anggaran untuk rapat-rapat internal juga dipangkas. Tetapi dia memastikan, tahun ini pengadaan untuk mobil Pimpinan DPRD Lumajang bisa dilaksanakan. “Kalau untuk refocusing dan realokasi sebesar Rp 1,5 miliar. Tetapi kalau pengadaan mobil pimpinan tetap jadi,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca