Mobile_AP_Rectangle 1
WONOREJO, Radar Semeru – Dari tahun ke tahun, angka melanjutkan pendidikan di Lumajang terus meningkat. Masyarakat mulai melek kebutuhan pendidikan bagi masa depan anak-anaknya. Di masa pandemi ini, dorongan untuk mendapatkan pendidikan yang layak terlihat.
Tahun ini, penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Lumajang cukup signifikan. Masyarakat antusias menyambut tiga jalur PPDB jenjang SD dan SMP. Hasilnya, hampir semua sekolah telah terpenuhi pagu siswanya. Sebab, masyarakat sudah mengetahui PPDB di Lumajang lebih dulu dibuka dibandingkan kabupaten lainnya.
Kasi Pembinaan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang Winarto mengatakan, pihaknya menjemput siswa baru dengan tiga jalur PPDB. Yakni jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. Jalur pertama memenuhi 20 persen pagu siswa. Perinciannya, 15 persen berasal dari nilai akumulasi prestasi dan lima persen dari nilai rapor.
- Advertisement -
WONOREJO, Radar Semeru – Dari tahun ke tahun, angka melanjutkan pendidikan di Lumajang terus meningkat. Masyarakat mulai melek kebutuhan pendidikan bagi masa depan anak-anaknya. Di masa pandemi ini, dorongan untuk mendapatkan pendidikan yang layak terlihat.
Tahun ini, penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Lumajang cukup signifikan. Masyarakat antusias menyambut tiga jalur PPDB jenjang SD dan SMP. Hasilnya, hampir semua sekolah telah terpenuhi pagu siswanya. Sebab, masyarakat sudah mengetahui PPDB di Lumajang lebih dulu dibuka dibandingkan kabupaten lainnya.
Kasi Pembinaan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang Winarto mengatakan, pihaknya menjemput siswa baru dengan tiga jalur PPDB. Yakni jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. Jalur pertama memenuhi 20 persen pagu siswa. Perinciannya, 15 persen berasal dari nilai akumulasi prestasi dan lima persen dari nilai rapor.
WONOREJO, Radar Semeru – Dari tahun ke tahun, angka melanjutkan pendidikan di Lumajang terus meningkat. Masyarakat mulai melek kebutuhan pendidikan bagi masa depan anak-anaknya. Di masa pandemi ini, dorongan untuk mendapatkan pendidikan yang layak terlihat.
Tahun ini, penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Lumajang cukup signifikan. Masyarakat antusias menyambut tiga jalur PPDB jenjang SD dan SMP. Hasilnya, hampir semua sekolah telah terpenuhi pagu siswanya. Sebab, masyarakat sudah mengetahui PPDB di Lumajang lebih dulu dibuka dibandingkan kabupaten lainnya.
Kasi Pembinaan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang Winarto mengatakan, pihaknya menjemput siswa baru dengan tiga jalur PPDB. Yakni jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. Jalur pertama memenuhi 20 persen pagu siswa. Perinciannya, 15 persen berasal dari nilai akumulasi prestasi dan lima persen dari nilai rapor.