LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Penyandang disabilitas Lumajang semakin menunjukkan tajinya di tingkat provinsi. Meski banyak kendala yang dihadapi, semua paralimpian (atlet paralimpik, Red) dan ofisial tetap memberikan tekad yang baik di ajang prestasi olahraga disabilitas Provinsi Jawa Timur. Kontingen Lumajang berhasil membawa tujuh medali dan menduduki posisi ke-14 dari 55 kontingen.
Ajang Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2021 tersebut diadakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Selama empat hari, paralimpian dari semua kontingen memperebutkan medali. Ada empat cabang olahraga yang dilombakan. Yakni atletik, bulu tangkis, catur, dan tenis meja.
“Seharusnya kami menerjunkan delapan paralimpian. Tetapi, salah satunya sedang ada kegiatan di luar kota. Sehingga hanya tujuh yang berangkat. Alhamdulillah, kami masih tetap bisa membawa pulang medali,” ungkap M. Syarifudin Lubis, ofisial NPCI Lumajang.
Lubis, sapaan akrabnya, menjelaskan, medali yang berhasil dibawa pulang berasal dari cabor atletik. “Semuanya dari atletik. Tiga emas diraih oleh Mudiyono di atletik lari 100 meter, 200 meter, dan lompat jauh. Satu perak diraih oleh Dwi Wahyu Tara Utami pada cabor lompat jauh. Sedangkan Ria Yulianti membawa satu perak lompat jauh dan dua perunggu dari lari 100 meter dan 200 meter,” jelasnya.
Meski di tengah pandemi, paralimpik tersebut tetap digelar untuk memperebutkan piala bergilir Gubernur Jawa Timur. “Ini sebagai persiapan menuju pekan paralimpik nasional ke-16 tahun ini. Meski persiapan kurang dan dukungan juga kurang, kontingen Lumajang tetap bisa membawa nama harum Lumajang. Kami finis di peringkat 14 dari 55 kontingen yang berpartisipasi seprovinsi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Lumajang Agus Hasan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Dia berharap paralimpik tersebut menjadi pemacu semangat penyandang disabilitas di Lumajang.
“Selaku pengurus NPCI Kabupaten Lumajang, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, Kapolres Lumajang, dan para relawan yang telah memberikan support kepada kami. Kami bersyukur meski dalam keterbatasan, bisa mengukir prestasi. Harapannya pemerintah bisa mendukung, baik dari fasilitas olahraga maupun pembinaannya,” harapnya.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan
