LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Belum lama ini, jalan berjambul di kawasan jalan nasional III diwarnai cat putih dan hijau oleh sejumlah warga. Tepatnya di sepanjang jalan Brigjen Slamet Riyadi, Tompokersan hingga jalan Gatot Subroto, Karangsari Lumajang. Selain garis kuning di tengah ruas jalan, garis putih dan hijau juga terlihat di beberapa titik.
Tampaknya, warga mulai jengah menunggu tindakan pemerintah untuk memperbaiki jalan. Oleh sebab itu, sejumlah warga berinisiatif mengecat jalan bergelombang. Harapannya sederhana, agar para pengendara lebih waspada. Sehingga kasus kecelakaan bisa ditekan. Dan jumlah korban jiwa bisa berkurang.
Mispingi, warga Karangsari yang mengecat jalan mengungkapkan, dia sering membantu pengendara yang jatuh karena jalan bergelombang. “Saya kerjanya membantu warga menyeberangkan jalan di pertigaan embong kembar. Di sekitar sana, banyak jalan bergelombang. Oleh karena itu, saya sering membantu pengendara yang jatuh karena melintas jalan bergelombang,” ungkapnya.
Ide pengecatan muncul dari orang lain. Awalnya ada warga yang mengecat di beberapa titik. Namun, pengecatan tidak diteruskan lagi. Lalu, Mispingi melanjutkan pengecatan tersebut. “Ada yang bilang untuk kerja sama mewarnai jalan. Tapi saya tidak kenal akrab dengan orang itu. Hanya saja, saya pikir ini baik untuk memberitahu orang lain kalau ada jalan yang rusak. Jadi, saya meneruskan mengecat sendiri dari jalan Gatot Subroto sampai Slamet Riyadi,” jelasnya.
Dia menambahkan, warna pada aspal dapat membantu pengendara menghindari jalan bergelombang. “Kalau ada tanda warna putih, orang akan tahu kalau ada jalan yang bergelombang. Sehingga, mereka bisa menghindar. Kalau tidak tahu ada jalan rusak, bisa jadi mereka akan jatuh,” tambahnya.
Sementara itu, Sudaryo, salah satu pengendara mengapresiasi aksi Mispingi. Menurutnya, itu sebagai langkah baik membantu para pengendara. Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. “Banyak jalan yang berlubang dan bergelombang. Itu bisa mengganggu lalou lintas. Oleh karena itu, pemerintah harus segera memperbaiki semua jalan yang rusak. Apalagi di jalanan provinsi agar lalu lintas bisa kembali lancar,” harapnya.
Sementara itu, Satlantas Polres Lumajang juga melakukan hal yang sama. Yakni memberi warna putih pada jalan yang rusak di Jalan Lintas Timur, kemarin. Memang, ruas jalan di Lumajang sering rusak. Meski diperbaiki berkali-kali, jalanan rusak kembali. Sebab, kendaraan yang melintas melebihi muatan dan konstruksi jalan tidak kuat akibat cuaca dan air yang masuk ke jalan.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan