Mobile_AP_Rectangle 1
WONOAYU, Radar Semeru – Mendekati akhir tahun, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Lumajang belum menunjukkan tren menurun. Beberapa hari terakhir masih sering terjadi kecelakaan. Terbaru, laka lantas terjadi di kawasan Lumajang bagian utara.
BACA JUGA : Dugaan Suap Mantan Kepala Bappeda Jatim, KPK Telusuri Aliran BKK Rp 4 M
Kemarin siang, kecelakaan tersebut melibatkan truk ekspedisi buah dengan mobil pikap. Laka lantas itu terjadi di Jalan Ranuyoso, tepatnya di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso. Akibatnya, dua kendaraan mengalami ringsek dan masuk jurang sedalam lima meter.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kecelakaan bermula ketika pikap yang dikemudikan Slamet Riyanto, warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, hendak belok dari arah Probolinggo. Mengetahui hal itu, kendaraan lain dari arah berlawanan menghentikan laju kendaraannya. Namun, truk ekspedisi buah yang dikemudikan Muhammad Roni, warga Desa/Kecamatan Kunir, justru mendahului kendaraan di depannya.
“Kendaraan pikap dari arah utara. Sementara truk bermuatan buah dan cabai dari selatan. Pikap ini mau menyeberang ke kanan dan masih menunggu. Tetapi, tiba-tiba ada truk dari arah selatan ke utara. Terjadilah kecelakaan dan kedua kendaraan itu masuk ke dalam jurang,” ujar Kapolsek Ranuyoso AKP Jauhar Ma’arif.
- Advertisement -
WONOAYU, Radar Semeru – Mendekati akhir tahun, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Lumajang belum menunjukkan tren menurun. Beberapa hari terakhir masih sering terjadi kecelakaan. Terbaru, laka lantas terjadi di kawasan Lumajang bagian utara.
BACA JUGA : Dugaan Suap Mantan Kepala Bappeda Jatim, KPK Telusuri Aliran BKK Rp 4 M
Kemarin siang, kecelakaan tersebut melibatkan truk ekspedisi buah dengan mobil pikap. Laka lantas itu terjadi di Jalan Ranuyoso, tepatnya di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso. Akibatnya, dua kendaraan mengalami ringsek dan masuk jurang sedalam lima meter.
Kecelakaan bermula ketika pikap yang dikemudikan Slamet Riyanto, warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, hendak belok dari arah Probolinggo. Mengetahui hal itu, kendaraan lain dari arah berlawanan menghentikan laju kendaraannya. Namun, truk ekspedisi buah yang dikemudikan Muhammad Roni, warga Desa/Kecamatan Kunir, justru mendahului kendaraan di depannya.
“Kendaraan pikap dari arah utara. Sementara truk bermuatan buah dan cabai dari selatan. Pikap ini mau menyeberang ke kanan dan masih menunggu. Tetapi, tiba-tiba ada truk dari arah selatan ke utara. Terjadilah kecelakaan dan kedua kendaraan itu masuk ke dalam jurang,” ujar Kapolsek Ranuyoso AKP Jauhar Ma’arif.
WONOAYU, Radar Semeru – Mendekati akhir tahun, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Lumajang belum menunjukkan tren menurun. Beberapa hari terakhir masih sering terjadi kecelakaan. Terbaru, laka lantas terjadi di kawasan Lumajang bagian utara.
BACA JUGA : Dugaan Suap Mantan Kepala Bappeda Jatim, KPK Telusuri Aliran BKK Rp 4 M
Kemarin siang, kecelakaan tersebut melibatkan truk ekspedisi buah dengan mobil pikap. Laka lantas itu terjadi di Jalan Ranuyoso, tepatnya di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso. Akibatnya, dua kendaraan mengalami ringsek dan masuk jurang sedalam lima meter.
Kecelakaan bermula ketika pikap yang dikemudikan Slamet Riyanto, warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, hendak belok dari arah Probolinggo. Mengetahui hal itu, kendaraan lain dari arah berlawanan menghentikan laju kendaraannya. Namun, truk ekspedisi buah yang dikemudikan Muhammad Roni, warga Desa/Kecamatan Kunir, justru mendahului kendaraan di depannya.
“Kendaraan pikap dari arah utara. Sementara truk bermuatan buah dan cabai dari selatan. Pikap ini mau menyeberang ke kanan dan masih menunggu. Tetapi, tiba-tiba ada truk dari arah selatan ke utara. Terjadilah kecelakaan dan kedua kendaraan itu masuk ke dalam jurang,” ujar Kapolsek Ranuyoso AKP Jauhar Ma’arif.