Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, Radar Semeru – Banyak hal yang sudah dipersiapkan di bulan suci Ramadan. Terutama konsumsi buah dan makanan. Sebab, buah-buahan itu sangat cocok untuk disajikan saat berbuka puasa. Apalagi kesegaran yang dihasilkan mampu mengembalikan stamina. Tak heran jika pedagang buah saat ini mulai memperbanyak stok buah.
BACA JUGA : Minta RDTR Diseriusi Lagi, Bappeda Perlu Buka Arsip Pemerintah Sebelumnya
Sejumlah pedagang buah di pasar Lumajang dan sekitarnya mulai terlihat menjajakan buah musiman seperti blewah. Jumlahnya ada yang sedikit, ada pula yang banyak. Bergantung pada lapaknya. Apalagi baru menjelang puasa, permintaannya tidak terlalu banyak. Karena itu, sebagian pedagang memilih untuk menjual dalam jumlah sedikit.
Mobile_AP_Rectangle 2
Meski demikian, pembeli masih tidak terlalu membeludak. Masih normal-normal saja. Biasanya penjualan buah akan meningkat saat mulai memasuki bulan Ramadan. “Saat ini masih biasa saja. Biasanya kalau sudah mulai puasa, baru ramai. Yang pasti buah blewah selalu diburu,” tutur Romlah, pedagang buah.
Bisa dipastikan dalam sehari biasanya habis puluhan kilogram buah. Menurut Sulihan, pedagang buah lainnya, kondisi itu menjadi berkah bagi para pedagang. Tidak heran jika stok buahnya akan selalu diperbanyak, untuk mencukupi permintaan konsumen nantinya, terutama saat Ramadan.
“Ini sudah masuk bulan Ramadan, pasti sudah menjadi berkah bagi pedagang apa saja. Makanya, saya selalu stok buah baru, karena pasti kurang terus,” pungkasnya. (dea/c2/fid)
- Advertisement -
LUMAJANG, Radar Semeru – Banyak hal yang sudah dipersiapkan di bulan suci Ramadan. Terutama konsumsi buah dan makanan. Sebab, buah-buahan itu sangat cocok untuk disajikan saat berbuka puasa. Apalagi kesegaran yang dihasilkan mampu mengembalikan stamina. Tak heran jika pedagang buah saat ini mulai memperbanyak stok buah.
BACA JUGA : Minta RDTR Diseriusi Lagi, Bappeda Perlu Buka Arsip Pemerintah Sebelumnya
Sejumlah pedagang buah di pasar Lumajang dan sekitarnya mulai terlihat menjajakan buah musiman seperti blewah. Jumlahnya ada yang sedikit, ada pula yang banyak. Bergantung pada lapaknya. Apalagi baru menjelang puasa, permintaannya tidak terlalu banyak. Karena itu, sebagian pedagang memilih untuk menjual dalam jumlah sedikit.
Meski demikian, pembeli masih tidak terlalu membeludak. Masih normal-normal saja. Biasanya penjualan buah akan meningkat saat mulai memasuki bulan Ramadan. “Saat ini masih biasa saja. Biasanya kalau sudah mulai puasa, baru ramai. Yang pasti buah blewah selalu diburu,” tutur Romlah, pedagang buah.
Bisa dipastikan dalam sehari biasanya habis puluhan kilogram buah. Menurut Sulihan, pedagang buah lainnya, kondisi itu menjadi berkah bagi para pedagang. Tidak heran jika stok buahnya akan selalu diperbanyak, untuk mencukupi permintaan konsumen nantinya, terutama saat Ramadan.
“Ini sudah masuk bulan Ramadan, pasti sudah menjadi berkah bagi pedagang apa saja. Makanya, saya selalu stok buah baru, karena pasti kurang terus,” pungkasnya. (dea/c2/fid)
LUMAJANG, Radar Semeru – Banyak hal yang sudah dipersiapkan di bulan suci Ramadan. Terutama konsumsi buah dan makanan. Sebab, buah-buahan itu sangat cocok untuk disajikan saat berbuka puasa. Apalagi kesegaran yang dihasilkan mampu mengembalikan stamina. Tak heran jika pedagang buah saat ini mulai memperbanyak stok buah.
BACA JUGA : Minta RDTR Diseriusi Lagi, Bappeda Perlu Buka Arsip Pemerintah Sebelumnya
Sejumlah pedagang buah di pasar Lumajang dan sekitarnya mulai terlihat menjajakan buah musiman seperti blewah. Jumlahnya ada yang sedikit, ada pula yang banyak. Bergantung pada lapaknya. Apalagi baru menjelang puasa, permintaannya tidak terlalu banyak. Karena itu, sebagian pedagang memilih untuk menjual dalam jumlah sedikit.
Meski demikian, pembeli masih tidak terlalu membeludak. Masih normal-normal saja. Biasanya penjualan buah akan meningkat saat mulai memasuki bulan Ramadan. “Saat ini masih biasa saja. Biasanya kalau sudah mulai puasa, baru ramai. Yang pasti buah blewah selalu diburu,” tutur Romlah, pedagang buah.
Bisa dipastikan dalam sehari biasanya habis puluhan kilogram buah. Menurut Sulihan, pedagang buah lainnya, kondisi itu menjadi berkah bagi para pedagang. Tidak heran jika stok buahnya akan selalu diperbanyak, untuk mencukupi permintaan konsumen nantinya, terutama saat Ramadan.
“Ini sudah masuk bulan Ramadan, pasti sudah menjadi berkah bagi pedagang apa saja. Makanya, saya selalu stok buah baru, karena pasti kurang terus,” pungkasnya. (dea/c2/fid)