LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Intensitas hujan yang tinggi di kawasan Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin siang ini (24/3). Banjir lahar kali ini cukup besar. Sampai-sampai lahar meluber ke permukiman warga.
Banjir ini menerjang sejumlah bangunan yang berada di dekat sungai. Informasi yang dihimpun, sedikitnya ada lima rumah warga di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh dan satu bangunan masjid di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, terdampak material lahar dingin. Di antara rumah itu, material juga masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA: Perketat Lalu Lintas Ternak, Cegah LSD Masuk Lumajang
“Material lahar dari air, lumpur dan pasir itu melintasi tanggul sungai. Jadi langsung sampai di rumah warga,” ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin. Menurutnya, banjir ini lebih dahsyat dari sebelumnya. Sebab, di kawasan ini hujan intensitas rendah. Namun, di sekitar Gunung Semeru, hujan turun dengan deras.
Berdasar data Magma ESDM, terjadi satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo maksimal (amak) 39 mm sekitar pukul 11.32. Sementara lama gempanya mencapai 2.400 detik. Sehingga material yang terbawa melintasi daerah aliran sungai (DAS) Gunung Semeru lebih banyak dari biasanya.
Selain menerjang permukiman, banjir juga menghanyutkan dump truck dan alat berat jenis ekskavator. Tepatnya berada di kawasan tambang pasir Sungai Leprak, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh.
Hingga berita ini ditulis pukul 14.00, banjir lahar dingin masih berlangsung. Namun intensitas dan volumenya sudah berkurang. (*)
Reporter: Muhammad Sidkin Ali
Editor   : Mahrus Sholih