Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Aksi pembunuhan di Klakah memang sudah terbongkar. Polisi berhasil menangkap pelaku dalam waktu cepat. Selang beberapa saat kemudian, muncul lagi aksi pembunuhan di Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko. Korban tak lain bernama Sumarno, yang dikenal sebagai dukun.
Aksi itu terjadi di siang bolong, kemarin, sekitar pukul 12.00. Korban kali ini langsung meninggal dunia dengan luka yang sangat parah pada bagian kepala. Korban disabet celurit saat berada di ruang dalam ketika sedang menonton televisi.
Kepolsek Sumbersuko AKP Edi Santoso menyatakan, korban bernama Sumarno, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko. Korban langsung meninggal dunia setelah kepala korban disabet celurit. “Kami masih olah TKP. Belum diketahui pelakunya, tetapi ciri-cirinya memakai helm,” ucapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurut keterangan beberapa saksi, pelaku awalnya bertamu dan masuk ke dalam rumah memakai jaket dan masih menggunakan helm. Namun, tiba-tiba pelaku melakukan sabetan dan mengenai kepala korban.
Setelah melancarkan aksi sadisnya, pelaku langsung kabur melalui pintu belakang. “Waktu kejadian tadi jam 12 siang,” ucapnya.
Atas informasi tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Barang bukti yang diamankan sementara berupa catatan daftar tamu yang datang. Sebab, kabarnya korban adalah orang pintar yang bisa menyembuhkan penyakit. “Pasiennya rata-rata dari luar daerah. Kalau orang sini tidak ada,” ucap salah seorang tetangga.
Jurnalis : Ridho Abdullah Akbar
Fotografer : Ridho Abdullah Akbar
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Aksi pembunuhan di Klakah memang sudah terbongkar. Polisi berhasil menangkap pelaku dalam waktu cepat. Selang beberapa saat kemudian, muncul lagi aksi pembunuhan di Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko. Korban tak lain bernama Sumarno, yang dikenal sebagai dukun.
Aksi itu terjadi di siang bolong, kemarin, sekitar pukul 12.00. Korban kali ini langsung meninggal dunia dengan luka yang sangat parah pada bagian kepala. Korban disabet celurit saat berada di ruang dalam ketika sedang menonton televisi.
Kepolsek Sumbersuko AKP Edi Santoso menyatakan, korban bernama Sumarno, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko. Korban langsung meninggal dunia setelah kepala korban disabet celurit. “Kami masih olah TKP. Belum diketahui pelakunya, tetapi ciri-cirinya memakai helm,” ucapnya.
Menurut keterangan beberapa saksi, pelaku awalnya bertamu dan masuk ke dalam rumah memakai jaket dan masih menggunakan helm. Namun, tiba-tiba pelaku melakukan sabetan dan mengenai kepala korban.
Setelah melancarkan aksi sadisnya, pelaku langsung kabur melalui pintu belakang. “Waktu kejadian tadi jam 12 siang,” ucapnya.
Atas informasi tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Barang bukti yang diamankan sementara berupa catatan daftar tamu yang datang. Sebab, kabarnya korban adalah orang pintar yang bisa menyembuhkan penyakit. “Pasiennya rata-rata dari luar daerah. Kalau orang sini tidak ada,” ucap salah seorang tetangga.
Jurnalis : Ridho Abdullah Akbar
Fotografer : Ridho Abdullah Akbar
Redaktur : Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Aksi pembunuhan di Klakah memang sudah terbongkar. Polisi berhasil menangkap pelaku dalam waktu cepat. Selang beberapa saat kemudian, muncul lagi aksi pembunuhan di Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko. Korban tak lain bernama Sumarno, yang dikenal sebagai dukun.
Aksi itu terjadi di siang bolong, kemarin, sekitar pukul 12.00. Korban kali ini langsung meninggal dunia dengan luka yang sangat parah pada bagian kepala. Korban disabet celurit saat berada di ruang dalam ketika sedang menonton televisi.
Kepolsek Sumbersuko AKP Edi Santoso menyatakan, korban bernama Sumarno, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko. Korban langsung meninggal dunia setelah kepala korban disabet celurit. “Kami masih olah TKP. Belum diketahui pelakunya, tetapi ciri-cirinya memakai helm,” ucapnya.
Menurut keterangan beberapa saksi, pelaku awalnya bertamu dan masuk ke dalam rumah memakai jaket dan masih menggunakan helm. Namun, tiba-tiba pelaku melakukan sabetan dan mengenai kepala korban.
Setelah melancarkan aksi sadisnya, pelaku langsung kabur melalui pintu belakang. “Waktu kejadian tadi jam 12 siang,” ucapnya.
Atas informasi tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Barang bukti yang diamankan sementara berupa catatan daftar tamu yang datang. Sebab, kabarnya korban adalah orang pintar yang bisa menyembuhkan penyakit. “Pasiennya rata-rata dari luar daerah. Kalau orang sini tidak ada,” ucap salah seorang tetangga.
Jurnalis : Ridho Abdullah Akbar
Fotografer : Ridho Abdullah Akbar
Redaktur : Hafid Asnan