Mobile_AP_Rectangle 1
LABRUK KIDUL, Radar Semeru – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lumajang makin menjamur. Persaingannya pun semakin ketat. Apalagi produk-produk yang ditawarkan beragam jenis. Kemasannya juga variatif. Namun, masih ada pelaku UMKM yang perlu sentuhan pemasaran online untuk mempercepat penjualan. Bahkan sebanyak puluhan ribu UMKM di Lumajang hanya sebagian yang sudah melakukan strategi tersebut.
BACA JUGA : Beredar Video Keluarga Buka Peti Jenazah Brigadir J
Sumber Daya Manusia (SDM) jadi kendala serius. Sehingga banyak pelaku usaha belum melakukan pemasaran produk secara online. Padahal hasil yang didapatkan jauh lebih banyak karena menjangkau semua daerah.
Mobile_AP_Rectangle 2
Apalagi kemudahan yang ditawarkan dapat mempercepat proses penjualan. Selain itu, ekonomi juga jadi kendala yang sulit teratasi. “Karena SDM itu banyak dari mereka yang belum paham, faktor ekonomi juga makanya kemarin kita ngadain pelatihan online,” tutur Samsul Nurul Huda, kepala Bidang Usaha Mikro dan Industri Dinas Koperasi Lumajang.
Menurut dia, dari 54.000 UMKM yang terdata masih terbilang sedikit pelaku yang memasarkan produknya secara online. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pendampingan dan pelatihan. Mulai dari packaging, foto produk, hingga pemasaran online.
- Advertisement -
LABRUK KIDUL, Radar Semeru – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lumajang makin menjamur. Persaingannya pun semakin ketat. Apalagi produk-produk yang ditawarkan beragam jenis. Kemasannya juga variatif. Namun, masih ada pelaku UMKM yang perlu sentuhan pemasaran online untuk mempercepat penjualan. Bahkan sebanyak puluhan ribu UMKM di Lumajang hanya sebagian yang sudah melakukan strategi tersebut.
BACA JUGA : Beredar Video Keluarga Buka Peti Jenazah Brigadir J
Sumber Daya Manusia (SDM) jadi kendala serius. Sehingga banyak pelaku usaha belum melakukan pemasaran produk secara online. Padahal hasil yang didapatkan jauh lebih banyak karena menjangkau semua daerah.
Apalagi kemudahan yang ditawarkan dapat mempercepat proses penjualan. Selain itu, ekonomi juga jadi kendala yang sulit teratasi. “Karena SDM itu banyak dari mereka yang belum paham, faktor ekonomi juga makanya kemarin kita ngadain pelatihan online,” tutur Samsul Nurul Huda, kepala Bidang Usaha Mikro dan Industri Dinas Koperasi Lumajang.
Menurut dia, dari 54.000 UMKM yang terdata masih terbilang sedikit pelaku yang memasarkan produknya secara online. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pendampingan dan pelatihan. Mulai dari packaging, foto produk, hingga pemasaran online.
LABRUK KIDUL, Radar Semeru – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lumajang makin menjamur. Persaingannya pun semakin ketat. Apalagi produk-produk yang ditawarkan beragam jenis. Kemasannya juga variatif. Namun, masih ada pelaku UMKM yang perlu sentuhan pemasaran online untuk mempercepat penjualan. Bahkan sebanyak puluhan ribu UMKM di Lumajang hanya sebagian yang sudah melakukan strategi tersebut.
BACA JUGA : Beredar Video Keluarga Buka Peti Jenazah Brigadir J
Sumber Daya Manusia (SDM) jadi kendala serius. Sehingga banyak pelaku usaha belum melakukan pemasaran produk secara online. Padahal hasil yang didapatkan jauh lebih banyak karena menjangkau semua daerah.
Apalagi kemudahan yang ditawarkan dapat mempercepat proses penjualan. Selain itu, ekonomi juga jadi kendala yang sulit teratasi. “Karena SDM itu banyak dari mereka yang belum paham, faktor ekonomi juga makanya kemarin kita ngadain pelatihan online,” tutur Samsul Nurul Huda, kepala Bidang Usaha Mikro dan Industri Dinas Koperasi Lumajang.
Menurut dia, dari 54.000 UMKM yang terdata masih terbilang sedikit pelaku yang memasarkan produknya secara online. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pendampingan dan pelatihan. Mulai dari packaging, foto produk, hingga pemasaran online.