24.4 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Dialog Calon Kades Berlangsung Dinamis

Penuh Canda dan Saling Tertawa Selama Acara

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pemilihan kepala desa pergantian antar waktu (pilkades PAW) di tiga desa memang dilakukan hari ini. Sebelum pemilihan, para calon sibuk mempersiapkan diri. Mulai dari mempersiapkan mental hingga strategi dan langkah yang akan dilakukan ketika resmi terpilih.

Para calon difasilitasi dalam program dialog di studio 1 Jawa Pos Radar Semeru TV, kemarin. Dari tiga desa, hanya calon dari Desa Selokbesuki, Sukodono, yang hadir. Para calon juga tidak lengkap. Hanya dua calon dari tiga nama yang telah ditetapkan.

Kedua calon tersebut ternyata begitu gayeng dalam dialog kemarin. Tidak ada ketegangan selama acara. Bahkan, keduanya saling bercanda ala Selokbesuki. Agung, yang mengajak istrinya, juga terlihat akrab dengan Dessy. Suasana begitu cair dan dinamis.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dalam dialog, Dessy Setyawati, salah satu calon, mengungkapkan, dia akan melanjutkan perjuangan almarhum suaminya yang pernah menjabat sebagai kepala desa. Baginya, harus ada keberlanjutan dari program yang telah dicanangkan. “Tentu semua calon ingin membangun desa. Pertama, yang bisa dilakukan adalah melanjutkan visi dan misi dari almarhum suami. Almarhum sudah pernah berjanji. Dan itu seperti utang yang harus dibayar. Oleh karena itu, saya akan membayarnya dengan melanjutkannya jika terpilih,” ungkapnya.

Hal tersebut tidak mudah. Oleh sebab itu, dia berharap pemilihan hari ini bisa menghasilkan kades yang terbaik bagi Desa Selokbesuki. “Pemilihan besok (hari ini, Red) tidak semeriah seperti sebelumnya. Saya berharap, masyarakat dapat menjaga kondusivitas. Tidak terpancing hal-hal yang bisa merugikan. Baik itu intimidasi dari luar maupun yang lainnya. Tetap, pemilihan harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” harapnya.

Sementara itu, Agung Susilo, calon lain, mengatakan, pelayanan masyarakat harus diutamakan. Menurutnya, selama ini masyarakat kesulitan mengakses pelayanan pemerintah desa. “Sistem kerja di pemerintahan perlu diperbaiki. Ini adalah curhatan dari warga yang saya kumpulkan. Sehingga, jika ada permasalahan, nantinya bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Dia berharap siapa pun calon kades yang terpilih bisa membawa kebaikan bagi desa. “Sukseskan pesta demokrasi PAW ini. Meskipun hanya perwakilan tokoh yang memiliki hak suara, tentu mereka tidak akan salah pilih. Mereka akan memilih calon kades dengan cermat. Sehingga pemilihan akan lancar, tertib, dan sukses,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pemilihan kepala desa pergantian antar waktu (pilkades PAW) di tiga desa memang dilakukan hari ini. Sebelum pemilihan, para calon sibuk mempersiapkan diri. Mulai dari mempersiapkan mental hingga strategi dan langkah yang akan dilakukan ketika resmi terpilih.

Para calon difasilitasi dalam program dialog di studio 1 Jawa Pos Radar Semeru TV, kemarin. Dari tiga desa, hanya calon dari Desa Selokbesuki, Sukodono, yang hadir. Para calon juga tidak lengkap. Hanya dua calon dari tiga nama yang telah ditetapkan.

Kedua calon tersebut ternyata begitu gayeng dalam dialog kemarin. Tidak ada ketegangan selama acara. Bahkan, keduanya saling bercanda ala Selokbesuki. Agung, yang mengajak istrinya, juga terlihat akrab dengan Dessy. Suasana begitu cair dan dinamis.

Dalam dialog, Dessy Setyawati, salah satu calon, mengungkapkan, dia akan melanjutkan perjuangan almarhum suaminya yang pernah menjabat sebagai kepala desa. Baginya, harus ada keberlanjutan dari program yang telah dicanangkan. “Tentu semua calon ingin membangun desa. Pertama, yang bisa dilakukan adalah melanjutkan visi dan misi dari almarhum suami. Almarhum sudah pernah berjanji. Dan itu seperti utang yang harus dibayar. Oleh karena itu, saya akan membayarnya dengan melanjutkannya jika terpilih,” ungkapnya.

Hal tersebut tidak mudah. Oleh sebab itu, dia berharap pemilihan hari ini bisa menghasilkan kades yang terbaik bagi Desa Selokbesuki. “Pemilihan besok (hari ini, Red) tidak semeriah seperti sebelumnya. Saya berharap, masyarakat dapat menjaga kondusivitas. Tidak terpancing hal-hal yang bisa merugikan. Baik itu intimidasi dari luar maupun yang lainnya. Tetap, pemilihan harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” harapnya.

Sementara itu, Agung Susilo, calon lain, mengatakan, pelayanan masyarakat harus diutamakan. Menurutnya, selama ini masyarakat kesulitan mengakses pelayanan pemerintah desa. “Sistem kerja di pemerintahan perlu diperbaiki. Ini adalah curhatan dari warga yang saya kumpulkan. Sehingga, jika ada permasalahan, nantinya bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Dia berharap siapa pun calon kades yang terpilih bisa membawa kebaikan bagi desa. “Sukseskan pesta demokrasi PAW ini. Meskipun hanya perwakilan tokoh yang memiliki hak suara, tentu mereka tidak akan salah pilih. Mereka akan memilih calon kades dengan cermat. Sehingga pemilihan akan lancar, tertib, dan sukses,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pemilihan kepala desa pergantian antar waktu (pilkades PAW) di tiga desa memang dilakukan hari ini. Sebelum pemilihan, para calon sibuk mempersiapkan diri. Mulai dari mempersiapkan mental hingga strategi dan langkah yang akan dilakukan ketika resmi terpilih.

Para calon difasilitasi dalam program dialog di studio 1 Jawa Pos Radar Semeru TV, kemarin. Dari tiga desa, hanya calon dari Desa Selokbesuki, Sukodono, yang hadir. Para calon juga tidak lengkap. Hanya dua calon dari tiga nama yang telah ditetapkan.

Kedua calon tersebut ternyata begitu gayeng dalam dialog kemarin. Tidak ada ketegangan selama acara. Bahkan, keduanya saling bercanda ala Selokbesuki. Agung, yang mengajak istrinya, juga terlihat akrab dengan Dessy. Suasana begitu cair dan dinamis.

Dalam dialog, Dessy Setyawati, salah satu calon, mengungkapkan, dia akan melanjutkan perjuangan almarhum suaminya yang pernah menjabat sebagai kepala desa. Baginya, harus ada keberlanjutan dari program yang telah dicanangkan. “Tentu semua calon ingin membangun desa. Pertama, yang bisa dilakukan adalah melanjutkan visi dan misi dari almarhum suami. Almarhum sudah pernah berjanji. Dan itu seperti utang yang harus dibayar. Oleh karena itu, saya akan membayarnya dengan melanjutkannya jika terpilih,” ungkapnya.

Hal tersebut tidak mudah. Oleh sebab itu, dia berharap pemilihan hari ini bisa menghasilkan kades yang terbaik bagi Desa Selokbesuki. “Pemilihan besok (hari ini, Red) tidak semeriah seperti sebelumnya. Saya berharap, masyarakat dapat menjaga kondusivitas. Tidak terpancing hal-hal yang bisa merugikan. Baik itu intimidasi dari luar maupun yang lainnya. Tetap, pemilihan harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” harapnya.

Sementara itu, Agung Susilo, calon lain, mengatakan, pelayanan masyarakat harus diutamakan. Menurutnya, selama ini masyarakat kesulitan mengakses pelayanan pemerintah desa. “Sistem kerja di pemerintahan perlu diperbaiki. Ini adalah curhatan dari warga yang saya kumpulkan. Sehingga, jika ada permasalahan, nantinya bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Dia berharap siapa pun calon kades yang terpilih bisa membawa kebaikan bagi desa. “Sukseskan pesta demokrasi PAW ini. Meskipun hanya perwakilan tokoh yang memiliki hak suara, tentu mereka tidak akan salah pilih. Mereka akan memilih calon kades dengan cermat. Sehingga pemilihan akan lancar, tertib, dan sukses,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca