30.2 C
Jember
Sunday, 4 June 2023

Pawai Ogoh-Ogoh Berlangsung Meriah dan Harmonis

Junjung Tinggi Toleransi Beragama

Mobile_AP_Rectangle 1

SENDURO, Radar Semeru – Kerukunan umat beragama di Lumajang patut diacungi jempol. Khususnya masyarakat di Kecamatan Senduro. Sebab, di kecamatan ini, beragam umat beragama hidup berdampingan. Terutama saat dirayakannya hari raya umat agama tertentu.

BACA JUGA : Lakukan Gibah, Pahala Terancam Hilang

Salah satu penerapan toleransi beragama itu terlihat saat Tawur Kesanga atau Tawur Agung dengan pawai ogoh-ogoh di sekitar Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro. Umat Hindu dari beberapa desa berkumpul merayakannya menjelang Hari Raya Nyepi. Umat Islam pun datang memeriahkannya dengan melihat pawai tersebut, Selasa (21/3) malam.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kepala Desa Burno Sutondo mengungkapkan, sejak dulu masyarakatnya selalu ikut pawai itu. Tak hanya umat Hindu. Namun, umat lain juga ikut berpartisipasi. Salah satunya dengan menjaga dan mengawal selama prosesi itu berlangsung.

- Advertisement -

SENDURO, Radar Semeru – Kerukunan umat beragama di Lumajang patut diacungi jempol. Khususnya masyarakat di Kecamatan Senduro. Sebab, di kecamatan ini, beragam umat beragama hidup berdampingan. Terutama saat dirayakannya hari raya umat agama tertentu.

BACA JUGA : Lakukan Gibah, Pahala Terancam Hilang

Salah satu penerapan toleransi beragama itu terlihat saat Tawur Kesanga atau Tawur Agung dengan pawai ogoh-ogoh di sekitar Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro. Umat Hindu dari beberapa desa berkumpul merayakannya menjelang Hari Raya Nyepi. Umat Islam pun datang memeriahkannya dengan melihat pawai tersebut, Selasa (21/3) malam.

Kepala Desa Burno Sutondo mengungkapkan, sejak dulu masyarakatnya selalu ikut pawai itu. Tak hanya umat Hindu. Namun, umat lain juga ikut berpartisipasi. Salah satunya dengan menjaga dan mengawal selama prosesi itu berlangsung.

SENDURO, Radar Semeru – Kerukunan umat beragama di Lumajang patut diacungi jempol. Khususnya masyarakat di Kecamatan Senduro. Sebab, di kecamatan ini, beragam umat beragama hidup berdampingan. Terutama saat dirayakannya hari raya umat agama tertentu.

BACA JUGA : Lakukan Gibah, Pahala Terancam Hilang

Salah satu penerapan toleransi beragama itu terlihat saat Tawur Kesanga atau Tawur Agung dengan pawai ogoh-ogoh di sekitar Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro. Umat Hindu dari beberapa desa berkumpul merayakannya menjelang Hari Raya Nyepi. Umat Islam pun datang memeriahkannya dengan melihat pawai tersebut, Selasa (21/3) malam.

Kepala Desa Burno Sutondo mengungkapkan, sejak dulu masyarakatnya selalu ikut pawai itu. Tak hanya umat Hindu. Namun, umat lain juga ikut berpartisipasi. Salah satunya dengan menjaga dan mengawal selama prosesi itu berlangsung.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca