Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan ujian nasional (UN) saat ini diganti menjadi asesmen nasional (AN). Rencananya bakal digelar sejak maret mendatang. Meski pelaksanaan kurang dua bulan, kepastiannya makin suram. Bahkan, pelaksanaan tryout juga terancam.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Lumajang-Jember Mahrus Syamsul menyatakan, belum ada kejelasan terkait adanya AN untuk murid SMA dan SMK. “Kabarnya akan diundur pelaksanaannya. Tidak bulan Maret,” ucapnya. Sehingga tidak ada peran khusus yang dilakukan dinas terhadap sekolah.
Segala kegiatan yang memengaruhi AN, kata dia, akan dikembalikan kepada sekolah masing-masing. Utamanya terkait indikator penilaian. Tidak hanya itu, bagi sekolah yang memberi pelajaran, bisa memberikan latihan kepada murid dengan soal-soal yang ada di internet. Karenanya, pembelajaran dalam jaringan bisa dan diperbolehkan.
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan ujian nasional (UN) saat ini diganti menjadi asesmen nasional (AN). Rencananya bakal digelar sejak maret mendatang. Meski pelaksanaan kurang dua bulan, kepastiannya makin suram. Bahkan, pelaksanaan tryout juga terancam.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Lumajang-Jember Mahrus Syamsul menyatakan, belum ada kejelasan terkait adanya AN untuk murid SMA dan SMK. “Kabarnya akan diundur pelaksanaannya. Tidak bulan Maret,” ucapnya. Sehingga tidak ada peran khusus yang dilakukan dinas terhadap sekolah.
Segala kegiatan yang memengaruhi AN, kata dia, akan dikembalikan kepada sekolah masing-masing. Utamanya terkait indikator penilaian. Tidak hanya itu, bagi sekolah yang memberi pelajaran, bisa memberikan latihan kepada murid dengan soal-soal yang ada di internet. Karenanya, pembelajaran dalam jaringan bisa dan diperbolehkan.
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan ujian nasional (UN) saat ini diganti menjadi asesmen nasional (AN). Rencananya bakal digelar sejak maret mendatang. Meski pelaksanaan kurang dua bulan, kepastiannya makin suram. Bahkan, pelaksanaan tryout juga terancam.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Lumajang-Jember Mahrus Syamsul menyatakan, belum ada kejelasan terkait adanya AN untuk murid SMA dan SMK. “Kabarnya akan diundur pelaksanaannya. Tidak bulan Maret,” ucapnya. Sehingga tidak ada peran khusus yang dilakukan dinas terhadap sekolah.
Segala kegiatan yang memengaruhi AN, kata dia, akan dikembalikan kepada sekolah masing-masing. Utamanya terkait indikator penilaian. Tidak hanya itu, bagi sekolah yang memberi pelajaran, bisa memberikan latihan kepada murid dengan soal-soal yang ada di internet. Karenanya, pembelajaran dalam jaringan bisa dan diperbolehkan.