22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Pegawai Tertular, Kantor BPN Ditutup

Seluruh Pegawai Menjalani Swab Test

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Setelah sebulan lebih kasus penularan korona mampu ditekan, beberapa minggu ini grafiknya kembali meningkat. Sampai-sampai virus itu membuat salah satu pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lumajang tertular. Akibat kejadian itu, seluruh pegawai diminta work from home (WFH). Sebab, kantor ditutup selama sepekan.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, pegawai yang berinisial AP ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit sampai akhirnya meninggal, Minggu (20/06) sore kemarin. Diketahui, sebelumnya AP memang pernah melakukan perjalanan kedinasan ke luar kota selama beberapa hari di Jakarta.

Kasubbag Tata Usaha BPN Lumajang Lusi Komala Sari Novianti itu menjelaskan, dua hari kedatangan dari Jakarta, AP sempat mengeluhkan sakit hingga meminta izin untuk tidak masuk kantor. Keesokan harinya, setelah dilakukan pemeriksaan, rekannya tersebut dinyatakan positif tertular virus korona.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sontak, kabar tersebut mengagetkan seluruh pegawai yang ada di lingkungan kerjanya. Setelah kejadian itu, tracing dilakukan pada sejumlah pegawai lainnya. Hasilnya, ada enam orang pegawai lainnya yang positif korona. “Kami melakukan swab test seluruh pegawai, ketemu beberapa orang positif,” katanya.

Dari keenam orang tersebut, satu di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sebab, yang bersangkutan memiliki penyakit komorbid seperti AP. Sedangkan lima orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara ini, urusan pelayanan mulai dialihkan melalui daring.

Untuk mencegah klaster baru, pelayanan di kantor ditutup selama sepekan. “Kantor mulai dibuka kembali nanti sekitar tanggal 30 Juni 2021. Saat ini, apa pun pengaduan disampaikan melalui Dropbox atau lewat online. Kami sangat kehilangan AP. Semoga semuanya segera membaik,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Setelah sebulan lebih kasus penularan korona mampu ditekan, beberapa minggu ini grafiknya kembali meningkat. Sampai-sampai virus itu membuat salah satu pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lumajang tertular. Akibat kejadian itu, seluruh pegawai diminta work from home (WFH). Sebab, kantor ditutup selama sepekan.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, pegawai yang berinisial AP ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit sampai akhirnya meninggal, Minggu (20/06) sore kemarin. Diketahui, sebelumnya AP memang pernah melakukan perjalanan kedinasan ke luar kota selama beberapa hari di Jakarta.

Kasubbag Tata Usaha BPN Lumajang Lusi Komala Sari Novianti itu menjelaskan, dua hari kedatangan dari Jakarta, AP sempat mengeluhkan sakit hingga meminta izin untuk tidak masuk kantor. Keesokan harinya, setelah dilakukan pemeriksaan, rekannya tersebut dinyatakan positif tertular virus korona.

Sontak, kabar tersebut mengagetkan seluruh pegawai yang ada di lingkungan kerjanya. Setelah kejadian itu, tracing dilakukan pada sejumlah pegawai lainnya. Hasilnya, ada enam orang pegawai lainnya yang positif korona. “Kami melakukan swab test seluruh pegawai, ketemu beberapa orang positif,” katanya.

Dari keenam orang tersebut, satu di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sebab, yang bersangkutan memiliki penyakit komorbid seperti AP. Sedangkan lima orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara ini, urusan pelayanan mulai dialihkan melalui daring.

Untuk mencegah klaster baru, pelayanan di kantor ditutup selama sepekan. “Kantor mulai dibuka kembali nanti sekitar tanggal 30 Juni 2021. Saat ini, apa pun pengaduan disampaikan melalui Dropbox atau lewat online. Kami sangat kehilangan AP. Semoga semuanya segera membaik,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Setelah sebulan lebih kasus penularan korona mampu ditekan, beberapa minggu ini grafiknya kembali meningkat. Sampai-sampai virus itu membuat salah satu pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lumajang tertular. Akibat kejadian itu, seluruh pegawai diminta work from home (WFH). Sebab, kantor ditutup selama sepekan.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, pegawai yang berinisial AP ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit sampai akhirnya meninggal, Minggu (20/06) sore kemarin. Diketahui, sebelumnya AP memang pernah melakukan perjalanan kedinasan ke luar kota selama beberapa hari di Jakarta.

Kasubbag Tata Usaha BPN Lumajang Lusi Komala Sari Novianti itu menjelaskan, dua hari kedatangan dari Jakarta, AP sempat mengeluhkan sakit hingga meminta izin untuk tidak masuk kantor. Keesokan harinya, setelah dilakukan pemeriksaan, rekannya tersebut dinyatakan positif tertular virus korona.

Sontak, kabar tersebut mengagetkan seluruh pegawai yang ada di lingkungan kerjanya. Setelah kejadian itu, tracing dilakukan pada sejumlah pegawai lainnya. Hasilnya, ada enam orang pegawai lainnya yang positif korona. “Kami melakukan swab test seluruh pegawai, ketemu beberapa orang positif,” katanya.

Dari keenam orang tersebut, satu di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sebab, yang bersangkutan memiliki penyakit komorbid seperti AP. Sedangkan lima orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara ini, urusan pelayanan mulai dialihkan melalui daring.

Untuk mencegah klaster baru, pelayanan di kantor ditutup selama sepekan. “Kantor mulai dibuka kembali nanti sekitar tanggal 30 Juni 2021. Saat ini, apa pun pengaduan disampaikan melalui Dropbox atau lewat online. Kami sangat kehilangan AP. Semoga semuanya segera membaik,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca