LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Masyarakat tidak perlu risau mengonsumsi daging sapi. Sebab, Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan ketersediaan daging itu aman hingga Lebaran, bulan Mei mendatang. Saking banyaknya, Pemkab juga mengirim daging tersebut ke luar kota.
Baca Juga : Akhir Maret Hujan Diprediksi Selesai
Ijah, salah seorang pedagang daging sapi, mengungkapkan, menjelang Ramadan ini, dia mengaku tidak khawatir kehabisan daging sapi. Sebab, stok dari produsen daging masih mencukupi. Stok tersebut juga berimbas pada kebutuhan konsumsi masyarakat. “Jumlah pembeli daging sapi masih cukup tinggi. Sebab, selama beberapa hari ini harganya relatif bertahan di kisaran Rp 110–115 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Data yang berhasil dihimpun dari rumah pemotongan hewan (RPH), konsumsi daging pada Januari 2022 mencapai 185.076 kilogram. Bulan Februari mencapai 165.360 kilogram dan konsumsi daging pada Maret 2022 diperkirakan akan meningkat. Pemkab memprediksi kenaikan itu akan mencapai 171.720 kilogram.
Sementara itu, kenaikan cukup banyak bakal terjadi di bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri. “Prediksinya akan meningkat. Konsumsi daging pada Ramadan akan naik mencapai 173.416 kilogram. Sedangkan menjelang Hari Raya Idul Fitri bisa naik di kisaran angka 189.104 kilogram,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang drh Rofi’ah.
Dia memaparkan, prediksi itu didapat dari data sapi di Lumajang. Sebab, selama setahun, produksi daging sapi di Lumajang bisa mencapai 11 ribu ton. Stok yang melimpah ini juga bakal mencukupi tingginya kebutuhan masyarakat Lumajang.
“Bulan Mei, menjelang Lebaran biasanya H-1 dan H-2 itu konsumsi daging sapi bisa dua kali lipat. Di rumah pemotongan hewan itu rata-rata antara 27-28 per hari. Kami asumsikan sebagai kebutuhan konsumsi daging. Secara umum stoknya sangat banyak. Malah Lumajang juga mengirim hingga luar kabupaten,” terangnya.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan