22.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Latihan Selam Tanpa Kolam Lintasan

Karena Kolam Renang Veteran Masih Dipugar

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Hasil gemilang kontingen selam Kabupaten Lumajang dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Selam Nomor Laut di Situbondo bukan tanpa tantangan. Selama beberapa pekan para atlet tidak bisa berlatih maksimal. Hal ini lantaran kolam renang utama, kolam renang Veteran yang biasa digunakan latihan para atlet, tengah dipugar. Oleh karenanya, mereka berlatih selam tanpa kolam lintasan.

Baca Juga : Dugaan Pungutan Liar di Desa Pandanwangi, Ditarik Puluhan Juta Rupiah

Satu-satunya kolam renang yang digunakan latihan adalah kolam renang Selokambang. Kolam renang yang berada di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, ini menjadi alternatif latihan. Meski kolam renang tidak dilengkapi fasilitas lintasan 50 meter seperti di Veteran, hal itu tidak menyurutkan tekad atlet untuk berlatih.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pelatih cabor selam Kabupaten Lumajang Januar Setiawan mengungkapkan, tak adanya garis lintasan cukup menyulitkan penilaian. Sebab, selam menjadi salah satu olahraga terukur. “Sulit mengukur. Karena sebenarnya berlatihnya juga memerlukan kolam yang ada garis lintasannya. Sedangkan di Selokambang belum ada,” ungkapnya.

Meski demikian, dia dan para atlet bersyukur tetap bisa berlatih. Terlebih, latihan di kolam renang Selokambang tidak dipungut biaya. Baik tiket masuk maupun karcis parkir. Menurutnya, hal ini juga menjadi semangat atlet berlatih.

Dia berharap renovasi kolam renang Veteran bisa cepat selesai. Agar atlet bisa kembali latihan dengan maksimal. Lebih lanjut, akhir pekan mendatang mereka bakal berlaga dalam Kejurda Selam Nomor Kolam di Surabaya. “Semoga bisa cepat selesai. Karena waktunya juga sudah mepet menjelang Porprov. Apalagi saat bulan Ramadan, latihan bisa tidak maksimal,” katanya.

Sementara itu, Direktur Timlak Puslatkab KONI Lumajang Budi Satria Andhika memaparkan, renovasi kolam renang Veteran memang masih berlangsung. Dia tidak menampik jika renovasi ini menjadi salah satu kendala atlet selam berlatih menjelang Porprov. “Kendala khusus selam itu masalah fasilitas kolam renang di Veteran yang masih dalam perbaikan dan proses perawatan,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Hasil gemilang kontingen selam Kabupaten Lumajang dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Selam Nomor Laut di Situbondo bukan tanpa tantangan. Selama beberapa pekan para atlet tidak bisa berlatih maksimal. Hal ini lantaran kolam renang utama, kolam renang Veteran yang biasa digunakan latihan para atlet, tengah dipugar. Oleh karenanya, mereka berlatih selam tanpa kolam lintasan.

Baca Juga : Dugaan Pungutan Liar di Desa Pandanwangi, Ditarik Puluhan Juta Rupiah

Satu-satunya kolam renang yang digunakan latihan adalah kolam renang Selokambang. Kolam renang yang berada di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, ini menjadi alternatif latihan. Meski kolam renang tidak dilengkapi fasilitas lintasan 50 meter seperti di Veteran, hal itu tidak menyurutkan tekad atlet untuk berlatih.

Pelatih cabor selam Kabupaten Lumajang Januar Setiawan mengungkapkan, tak adanya garis lintasan cukup menyulitkan penilaian. Sebab, selam menjadi salah satu olahraga terukur. “Sulit mengukur. Karena sebenarnya berlatihnya juga memerlukan kolam yang ada garis lintasannya. Sedangkan di Selokambang belum ada,” ungkapnya.

Meski demikian, dia dan para atlet bersyukur tetap bisa berlatih. Terlebih, latihan di kolam renang Selokambang tidak dipungut biaya. Baik tiket masuk maupun karcis parkir. Menurutnya, hal ini juga menjadi semangat atlet berlatih.

Dia berharap renovasi kolam renang Veteran bisa cepat selesai. Agar atlet bisa kembali latihan dengan maksimal. Lebih lanjut, akhir pekan mendatang mereka bakal berlaga dalam Kejurda Selam Nomor Kolam di Surabaya. “Semoga bisa cepat selesai. Karena waktunya juga sudah mepet menjelang Porprov. Apalagi saat bulan Ramadan, latihan bisa tidak maksimal,” katanya.

Sementara itu, Direktur Timlak Puslatkab KONI Lumajang Budi Satria Andhika memaparkan, renovasi kolam renang Veteran memang masih berlangsung. Dia tidak menampik jika renovasi ini menjadi salah satu kendala atlet selam berlatih menjelang Porprov. “Kendala khusus selam itu masalah fasilitas kolam renang di Veteran yang masih dalam perbaikan dan proses perawatan,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Hasil gemilang kontingen selam Kabupaten Lumajang dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Selam Nomor Laut di Situbondo bukan tanpa tantangan. Selama beberapa pekan para atlet tidak bisa berlatih maksimal. Hal ini lantaran kolam renang utama, kolam renang Veteran yang biasa digunakan latihan para atlet, tengah dipugar. Oleh karenanya, mereka berlatih selam tanpa kolam lintasan.

Baca Juga : Dugaan Pungutan Liar di Desa Pandanwangi, Ditarik Puluhan Juta Rupiah

Satu-satunya kolam renang yang digunakan latihan adalah kolam renang Selokambang. Kolam renang yang berada di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, ini menjadi alternatif latihan. Meski kolam renang tidak dilengkapi fasilitas lintasan 50 meter seperti di Veteran, hal itu tidak menyurutkan tekad atlet untuk berlatih.

Pelatih cabor selam Kabupaten Lumajang Januar Setiawan mengungkapkan, tak adanya garis lintasan cukup menyulitkan penilaian. Sebab, selam menjadi salah satu olahraga terukur. “Sulit mengukur. Karena sebenarnya berlatihnya juga memerlukan kolam yang ada garis lintasannya. Sedangkan di Selokambang belum ada,” ungkapnya.

Meski demikian, dia dan para atlet bersyukur tetap bisa berlatih. Terlebih, latihan di kolam renang Selokambang tidak dipungut biaya. Baik tiket masuk maupun karcis parkir. Menurutnya, hal ini juga menjadi semangat atlet berlatih.

Dia berharap renovasi kolam renang Veteran bisa cepat selesai. Agar atlet bisa kembali latihan dengan maksimal. Lebih lanjut, akhir pekan mendatang mereka bakal berlaga dalam Kejurda Selam Nomor Kolam di Surabaya. “Semoga bisa cepat selesai. Karena waktunya juga sudah mepet menjelang Porprov. Apalagi saat bulan Ramadan, latihan bisa tidak maksimal,” katanya.

Sementara itu, Direktur Timlak Puslatkab KONI Lumajang Budi Satria Andhika memaparkan, renovasi kolam renang Veteran memang masih berlangsung. Dia tidak menampik jika renovasi ini menjadi salah satu kendala atlet selam berlatih menjelang Porprov. “Kendala khusus selam itu masalah fasilitas kolam renang di Veteran yang masih dalam perbaikan dan proses perawatan,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca