LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Rencana pemerintah pusat memulihkan ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) disambut baik oleh pemerintah Kabupaten Lumajang. Pariwisata menjadi salah satu sektor yang digadang-gadang akan memulihkan ekonomi.
Murdiyanto, Kepala Bagian Administrasi Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Perekonomian Kabupaten Lumajang, mengaku optimistis tahun ini ekonomi Lumajang mampu bangkit kembali. Meskipun dampak pandemi masih dirasakan, pihaknya akan terus mendorong pemulihan ekonomi. “Dampaknya sangat besar bagi perekonomian,” katanya.
Dia menjelaskan, selama pandemi, perekonomian Lumajang mengalami penurunan. Namun, masyarakat masih mampu bertahan di tengah pandemi. Sebab, pemerintah menyediakan bantuan bagi pelaku ekonomi. “Utamanya bagi pelaku UMKM. Semangat bertahannya patut ditiru. Saya salut dan hormat,” jelasnya.
Pelaku ekonomi di sekitar pariwisata juga patut diapresiasi. Inovasi menjadi hal penting agar bertahan. Mereka tidak hanya mengandalkan pendapatan dari wisatawan. Namun, juga konsumen dari luar.
“Sejak pariwisata ditutup, mereka memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari pemasaran produk. Sehingga ada pendapatan yang masuk. Meski tidak sebanyak sebelum pandemi, kreativitas membuat mereka bertahan. Jatuh bangun itulah yang menguatkan mereka,” bebernya.
Menurutnya, pariwisata memang menjadi keran pertama yang akan dibuka. Sebab, sektor pariwisata menjadi katalisator pemulihan ekonomi. Kini, pihaknya masih melakukan koordinasi lebih lanjut. “Kami melibatkan banyak pihak. Baik dari akademisi, pelaku ekonomi, maupun seluruh lapisan masyarakat Lumajang. Kita harus sinergi bersama,” ungkapnya.
Selain itu, kesadaran masyarakat berwisata di daerah sendiri menjadi cara ampuh memulihkan ekonomi. Para wisatawan merasakan liburan dan pelaku UMKM ada pendapatan. “Itulah bentuk kepedulian terhadap sesama. Saling membantu dan roda ekonomi terus berputar,” pungkasnya.