Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Tak ada yang mustahil bagi siapa pun yang berusaha. Buktinya, meski suasana masih pandemi Covid-19, prestasi tetap bisa diukir oleh dua siswa Lumajang. Keduanya dinobatkan sebagai perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk kompetisi nasional tahun 2020.
Adalah Putra Davian dan Vigo Deva Fahreza. Keduanya berasal dari sekolah dasar (SD) yang berbeda. Namun, tertampung dalam pembinaan kelas olimpiade yang sama. Keduanya memiliki prestasi yang baik di bidang mata pelajaran matematika.
Vigo Deva Fahreza mengatakan, dirinya sudah sering mengikuti olimpiade matematika. Namun, pada tahun 2020, bisa masuk dalam perwakilan provinsi untuk ajang tingkat nasional. Proses latihan soal olimpiade terkadang dilakukan secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). “Hampir setiap hari melakukan latihan soal, dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00,” ucap Vigo.
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Tak ada yang mustahil bagi siapa pun yang berusaha. Buktinya, meski suasana masih pandemi Covid-19, prestasi tetap bisa diukir oleh dua siswa Lumajang. Keduanya dinobatkan sebagai perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk kompetisi nasional tahun 2020.
Adalah Putra Davian dan Vigo Deva Fahreza. Keduanya berasal dari sekolah dasar (SD) yang berbeda. Namun, tertampung dalam pembinaan kelas olimpiade yang sama. Keduanya memiliki prestasi yang baik di bidang mata pelajaran matematika.
Vigo Deva Fahreza mengatakan, dirinya sudah sering mengikuti olimpiade matematika. Namun, pada tahun 2020, bisa masuk dalam perwakilan provinsi untuk ajang tingkat nasional. Proses latihan soal olimpiade terkadang dilakukan secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). “Hampir setiap hari melakukan latihan soal, dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00,” ucap Vigo.
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Tak ada yang mustahil bagi siapa pun yang berusaha. Buktinya, meski suasana masih pandemi Covid-19, prestasi tetap bisa diukir oleh dua siswa Lumajang. Keduanya dinobatkan sebagai perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk kompetisi nasional tahun 2020.
Adalah Putra Davian dan Vigo Deva Fahreza. Keduanya berasal dari sekolah dasar (SD) yang berbeda. Namun, tertampung dalam pembinaan kelas olimpiade yang sama. Keduanya memiliki prestasi yang baik di bidang mata pelajaran matematika.
Vigo Deva Fahreza mengatakan, dirinya sudah sering mengikuti olimpiade matematika. Namun, pada tahun 2020, bisa masuk dalam perwakilan provinsi untuk ajang tingkat nasional. Proses latihan soal olimpiade terkadang dilakukan secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). “Hampir setiap hari melakukan latihan soal, dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00,” ucap Vigo.