23.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Ajak Lebih Memaksimalkan Diri

Diminta Punya Kompetensi untuk Kebutuhan Masa Depan

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.IDTantangan mahasiswa ke depan bukan lagi tentang mendapatkan pekerjaan. Melainkan cara mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah. Dengan kata lain, mereka bertaruh menjadi lulusan yang siap berkarya dan memaksimalkan ilmunya di masyarakat.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam pelantikan pengurus anak Lumajang di UIN Sunan Ampel Surabaya (Anjangsana) di Aula Balai Kepegawaian Daerah (BKD) memberi arahan tersebut. Menurut dia, mahasiswa bisa memilih masa depannya sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

“Mahasiswa bisa melakukan apa pun. Tinggal memilih menjadi mahasiswa seperti apa. Bisa dilihat dari cara berpikirnya dan berpendapat. Jika cara berpikir mahasiswa biasa saja, sudah bisa dipastikan akan biasa saja. Tetapi, jika disertai catatan dan referensi, maka akan menjadi mahasiswa yang bernilai lebih di masyarakat,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa mahasiswa harus memaksimalkan diri. Mereka bisa mengasah diri dengan mengikuti kegiatan di dalam dan luar kampus. “Sebagai seorang mahasiswa, maka harus memaksimalkan seluruh waktu dan kemampuan. Baik di dalam kampus atau di luar kampus. Dan tentunya, harus bertanggung jawab terhadap ilmu yang dipelajari,” jelasnya.

Selain itu, mahasiswa harus menetapkan tujuan selama di kampus. Sebab, hal tersebut akan membentuk karakter diri yang positif. “Ini tantangan. Makanya perlu pengembangan keilmuan, informasi, pikiran, dan gagasan yang bagus. Agar menjadi lulusan yang berkarakter positif di masyarakat,” tambahnya.

Dia berharap, generasi muda memiliki kompetensi yang dibutuhkan di masa depan. “Harus bisa menjadi orang yang bisa dipertaruhkan. Karena hal itu yang dibutuhkan di masa depan. Tidak peduli lulusan mana, orang akan melihat kalian bisa dipertaruhkan atau tidak. Ini tidak mudah. Saya berharap mahasiswa bisa berkompeten di semua keilmuan yang ada,” harapnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.IDTantangan mahasiswa ke depan bukan lagi tentang mendapatkan pekerjaan. Melainkan cara mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah. Dengan kata lain, mereka bertaruh menjadi lulusan yang siap berkarya dan memaksimalkan ilmunya di masyarakat.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam pelantikan pengurus anak Lumajang di UIN Sunan Ampel Surabaya (Anjangsana) di Aula Balai Kepegawaian Daerah (BKD) memberi arahan tersebut. Menurut dia, mahasiswa bisa memilih masa depannya sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

“Mahasiswa bisa melakukan apa pun. Tinggal memilih menjadi mahasiswa seperti apa. Bisa dilihat dari cara berpikirnya dan berpendapat. Jika cara berpikir mahasiswa biasa saja, sudah bisa dipastikan akan biasa saja. Tetapi, jika disertai catatan dan referensi, maka akan menjadi mahasiswa yang bernilai lebih di masyarakat,” katanya.

Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa mahasiswa harus memaksimalkan diri. Mereka bisa mengasah diri dengan mengikuti kegiatan di dalam dan luar kampus. “Sebagai seorang mahasiswa, maka harus memaksimalkan seluruh waktu dan kemampuan. Baik di dalam kampus atau di luar kampus. Dan tentunya, harus bertanggung jawab terhadap ilmu yang dipelajari,” jelasnya.

Selain itu, mahasiswa harus menetapkan tujuan selama di kampus. Sebab, hal tersebut akan membentuk karakter diri yang positif. “Ini tantangan. Makanya perlu pengembangan keilmuan, informasi, pikiran, dan gagasan yang bagus. Agar menjadi lulusan yang berkarakter positif di masyarakat,” tambahnya.

Dia berharap, generasi muda memiliki kompetensi yang dibutuhkan di masa depan. “Harus bisa menjadi orang yang bisa dipertaruhkan. Karena hal itu yang dibutuhkan di masa depan. Tidak peduli lulusan mana, orang akan melihat kalian bisa dipertaruhkan atau tidak. Ini tidak mudah. Saya berharap mahasiswa bisa berkompeten di semua keilmuan yang ada,” harapnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.IDTantangan mahasiswa ke depan bukan lagi tentang mendapatkan pekerjaan. Melainkan cara mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah. Dengan kata lain, mereka bertaruh menjadi lulusan yang siap berkarya dan memaksimalkan ilmunya di masyarakat.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam pelantikan pengurus anak Lumajang di UIN Sunan Ampel Surabaya (Anjangsana) di Aula Balai Kepegawaian Daerah (BKD) memberi arahan tersebut. Menurut dia, mahasiswa bisa memilih masa depannya sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

“Mahasiswa bisa melakukan apa pun. Tinggal memilih menjadi mahasiswa seperti apa. Bisa dilihat dari cara berpikirnya dan berpendapat. Jika cara berpikir mahasiswa biasa saja, sudah bisa dipastikan akan biasa saja. Tetapi, jika disertai catatan dan referensi, maka akan menjadi mahasiswa yang bernilai lebih di masyarakat,” katanya.

Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa mahasiswa harus memaksimalkan diri. Mereka bisa mengasah diri dengan mengikuti kegiatan di dalam dan luar kampus. “Sebagai seorang mahasiswa, maka harus memaksimalkan seluruh waktu dan kemampuan. Baik di dalam kampus atau di luar kampus. Dan tentunya, harus bertanggung jawab terhadap ilmu yang dipelajari,” jelasnya.

Selain itu, mahasiswa harus menetapkan tujuan selama di kampus. Sebab, hal tersebut akan membentuk karakter diri yang positif. “Ini tantangan. Makanya perlu pengembangan keilmuan, informasi, pikiran, dan gagasan yang bagus. Agar menjadi lulusan yang berkarakter positif di masyarakat,” tambahnya.

Dia berharap, generasi muda memiliki kompetensi yang dibutuhkan di masa depan. “Harus bisa menjadi orang yang bisa dipertaruhkan. Karena hal itu yang dibutuhkan di masa depan. Tidak peduli lulusan mana, orang akan melihat kalian bisa dipertaruhkan atau tidak. Ini tidak mudah. Saya berharap mahasiswa bisa berkompeten di semua keilmuan yang ada,” harapnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca