LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang berkomitmen menyukseskan program vaksinasi sejuta dosis booster. Seluruh jajaran Kemenag hingga tingkat KUA kecamatan terus mendorong masyarakat menjalani vaksinasi. Sebab, Kemenag Lumajang menargetkan 7.500 warga mendapatkan vaksin, terutama vaksin booster.
Baca Juga : Menkes Akan Mewajibkan Vaksin Kanker Serviks
Oleh sebab itu, beragam upaya dilakukan agar masyarakat tertarik untuk mengikuti vaksinasi. Salah satunya dengan memberikan minyak goreng kepada masyarakat yang sudah disuntik vaksin. Cara unik ini dilakukan Kantor Kemenag Lumajang, kemarin.
Kasubbag TU Kemenag Lumajang Muhammad Mudhofar mengatakan, vaksinasi ini menyasar seluruh pegawai lingkungan Kemenag Lumajang dan masyarakat sekitar. Mulai dari KUA kecamatan, madrasah, pondok pesantren, hingga semua rumah ibadah di Lumajang. Dengan begitu, masyarakat, khususnya umat Islam, bisa merayakan Idul Fitri dalam keadaan sehat dan aman.
Antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi yang dilakukan Kemenag sangat tinggi. Terhitung sejak program ini bergulir pada Senin lalu, ratusan orang memadati gerai vaksinasi yang disediakan Kemenag hingga tingkat kecamatan.
“Alhamdulillah, direspons positif oleh masyarakat. Ini juga keberhasilan para penggerak di lingkungan Kemenag, baik KUA, rumah ibadah, ponpes, maupun madrasah untuk menyukseskan program vaksinasi. Prediksi hingga hari ketiga ini ada sekitar lima ribu orang sudah divaksin. Dan hari ini (kemarin, Red) Kemenag Lumajang menyediakan dua ratus minyak goreng kemasan satu liter bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi,” katanya.
Dia menegaskan, pandemi Covid-19 masih ada. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan disiplin prokes secara ketat. Kemenag juga berkomitmen untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan menyediakan vaksinasi hingga akhir pekan ini.
Pihaknya berharap, target 7.500 orang tervaksinasi dapat terwujud. Agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. “Targetnya 7.500 orang. Mudah-mudahan bisa lebih dari itu,” harapnya.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan