22.1 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Sandiaga Uno Meresmikan Desa Wisata Ranupani

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Selain mendaki Gunung Semeru, ada cara lain menikmati keindahan alam Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Menginap, menikmati budaya, dan berbaur dengan masyarakat. Hal itu lah yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, akhir pekan kemarin.

Rombongan menteri sampai ke Desa Ranupani sekitar pukul 02.00, Minggu dini hari, dan langsung menuju salah satu penginapan warga setempat untuk bermalam. Setelah mendapat istirahat yang cukup, Menteri Sandiaga Uno memutuskan berolahraga lari pagi di sekitar desa bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran forkopimda.

Setelah itu, rombongan Kemenparekraf mendengar presentasi perkembangan dan pembangunan Desa Ranupani yang menjadi salah satu nominasi 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia. Terakhir, dilanjutkan berkeliling ke UMKM dan menonton secara langsung seni budaya yang tetap dilestarikan warga setempat di amphitheater Ranupani.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menteri Sandiaga Uno mengatakan, ketertarikan para wisatawan saat ini lebih cenderung ke alam terbuka dan budaya. Untuk itu, harapannya Pemkab Lumajang tidak lagi memikirkan kuantitas, tetapi kualitas wisata. Agar desa wisata memiliki daya tarik yang semakin digemari.

“Saya juga nginep di sini. Merasakan sensasi malam di sini dingin. Minus 9 sampai 11 derajat. Kemudian, esoknya lari paginya Pak Bupati setia menemani bersama jajaran forkopimda. Kami melihat Desa Wisata Ranupani ini terus berkembang dan ditata dengan baik. Semoga bisa menang,” katanya saat meresmikan Desa Wisata Ranupani.

Menurutnya, situasi pandemi terus menurun. Untuk itu, supaya pariwisata dan ekonomi terus berkembang, kuncinya pada pengendalian pandemi. Selain meminta untuk menjaga ketat penerapan protokol kesehatan, Menteri Sandiaga juga mendorong Pemkab Lumajang segera menuntaskan target vaksinasi.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, perhatian pemerintah soal wisata memang tidak tanggung-tanggung. Bahkan, untuk mendukung daya tarik wisatawan, Pemkab Lumajang memperlebar akses ke Ranupani dan mendorong warga setempat untuk saling menjaga kekayaan alam yang dimiliki.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Selain mendaki Gunung Semeru, ada cara lain menikmati keindahan alam Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Menginap, menikmati budaya, dan berbaur dengan masyarakat. Hal itu lah yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, akhir pekan kemarin.

Rombongan menteri sampai ke Desa Ranupani sekitar pukul 02.00, Minggu dini hari, dan langsung menuju salah satu penginapan warga setempat untuk bermalam. Setelah mendapat istirahat yang cukup, Menteri Sandiaga Uno memutuskan berolahraga lari pagi di sekitar desa bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran forkopimda.

Setelah itu, rombongan Kemenparekraf mendengar presentasi perkembangan dan pembangunan Desa Ranupani yang menjadi salah satu nominasi 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia. Terakhir, dilanjutkan berkeliling ke UMKM dan menonton secara langsung seni budaya yang tetap dilestarikan warga setempat di amphitheater Ranupani.

Menteri Sandiaga Uno mengatakan, ketertarikan para wisatawan saat ini lebih cenderung ke alam terbuka dan budaya. Untuk itu, harapannya Pemkab Lumajang tidak lagi memikirkan kuantitas, tetapi kualitas wisata. Agar desa wisata memiliki daya tarik yang semakin digemari.

“Saya juga nginep di sini. Merasakan sensasi malam di sini dingin. Minus 9 sampai 11 derajat. Kemudian, esoknya lari paginya Pak Bupati setia menemani bersama jajaran forkopimda. Kami melihat Desa Wisata Ranupani ini terus berkembang dan ditata dengan baik. Semoga bisa menang,” katanya saat meresmikan Desa Wisata Ranupani.

Menurutnya, situasi pandemi terus menurun. Untuk itu, supaya pariwisata dan ekonomi terus berkembang, kuncinya pada pengendalian pandemi. Selain meminta untuk menjaga ketat penerapan protokol kesehatan, Menteri Sandiaga juga mendorong Pemkab Lumajang segera menuntaskan target vaksinasi.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, perhatian pemerintah soal wisata memang tidak tanggung-tanggung. Bahkan, untuk mendukung daya tarik wisatawan, Pemkab Lumajang memperlebar akses ke Ranupani dan mendorong warga setempat untuk saling menjaga kekayaan alam yang dimiliki.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Selain mendaki Gunung Semeru, ada cara lain menikmati keindahan alam Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Menginap, menikmati budaya, dan berbaur dengan masyarakat. Hal itu lah yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, akhir pekan kemarin.

Rombongan menteri sampai ke Desa Ranupani sekitar pukul 02.00, Minggu dini hari, dan langsung menuju salah satu penginapan warga setempat untuk bermalam. Setelah mendapat istirahat yang cukup, Menteri Sandiaga Uno memutuskan berolahraga lari pagi di sekitar desa bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran forkopimda.

Setelah itu, rombongan Kemenparekraf mendengar presentasi perkembangan dan pembangunan Desa Ranupani yang menjadi salah satu nominasi 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia. Terakhir, dilanjutkan berkeliling ke UMKM dan menonton secara langsung seni budaya yang tetap dilestarikan warga setempat di amphitheater Ranupani.

Menteri Sandiaga Uno mengatakan, ketertarikan para wisatawan saat ini lebih cenderung ke alam terbuka dan budaya. Untuk itu, harapannya Pemkab Lumajang tidak lagi memikirkan kuantitas, tetapi kualitas wisata. Agar desa wisata memiliki daya tarik yang semakin digemari.

“Saya juga nginep di sini. Merasakan sensasi malam di sini dingin. Minus 9 sampai 11 derajat. Kemudian, esoknya lari paginya Pak Bupati setia menemani bersama jajaran forkopimda. Kami melihat Desa Wisata Ranupani ini terus berkembang dan ditata dengan baik. Semoga bisa menang,” katanya saat meresmikan Desa Wisata Ranupani.

Menurutnya, situasi pandemi terus menurun. Untuk itu, supaya pariwisata dan ekonomi terus berkembang, kuncinya pada pengendalian pandemi. Selain meminta untuk menjaga ketat penerapan protokol kesehatan, Menteri Sandiaga juga mendorong Pemkab Lumajang segera menuntaskan target vaksinasi.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, perhatian pemerintah soal wisata memang tidak tanggung-tanggung. Bahkan, untuk mendukung daya tarik wisatawan, Pemkab Lumajang memperlebar akses ke Ranupani dan mendorong warga setempat untuk saling menjaga kekayaan alam yang dimiliki.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca