24.4 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Sedot Tiga Sumber Mata Air

Untuk Memenuhi Kebutuhan di Kawasan Utara

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan utara mulai menemukan titik terang. Tahun ini rencananya pemerintah bakal membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah. Tak tanggung-tanggung, tiga sumber mata air bakal disedot.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, tiga sumber mata air tersebut memiliki debit air yang cukup besar. Kurang lebih sekitar 120 liter per detik. Sebagian kecil dikelola Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk beberapa desa. Sedangkan SPAM ini direncanakan untuk mengaliri Kecamatan Klakah.

Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Aris Pidekso mengatakan, kebutuhan air bersih untuk kawasan utara Lumajang memang cukup besar. Banyak warga yang mengeluhkan kekurangan. Setelah melakukan pemetaan pada sejumlah titik, mata air di desa itu dipilih untuk pemenuhan air.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Kira-kira kebutuhan air bersih untuk Klakah sekitar 50 ribu jiwa. Di sana kan ada tiga sumber mata air yang besar-besar. Itu kami nanti bangun dijadikan satu untuk mengambil 30 liter per detik saja. Sisanya untuk kebutuhan warga yang sebelumnya sudah memanfaatkan sumber mata air tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, 30 liter per detik itu setara dengan pemenuhan air untuk 30 ribu jiwa. Sehingga sangat cukup untuk menuntaskan krisis air kawasan utara. Sedangkan 20 ribu sisanya, menurutnya, sebagian besar telah menjadi  pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam)Tirta Mahameru.

Sayangnya, rencana apik itu belum dikoordinasikan betul dengan warga setempat. Sehingga realisasinya rawan terjadi penolakan. Sebab, banyak warga yang memanfaatkan sumber itu untuk pemenuhan air di lahan sawah mereka. Terutama sawah-sawah milik warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer:
Atieqson Mar Iqbal
Editor:
Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan utara mulai menemukan titik terang. Tahun ini rencananya pemerintah bakal membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah. Tak tanggung-tanggung, tiga sumber mata air bakal disedot.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, tiga sumber mata air tersebut memiliki debit air yang cukup besar. Kurang lebih sekitar 120 liter per detik. Sebagian kecil dikelola Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk beberapa desa. Sedangkan SPAM ini direncanakan untuk mengaliri Kecamatan Klakah.

Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Aris Pidekso mengatakan, kebutuhan air bersih untuk kawasan utara Lumajang memang cukup besar. Banyak warga yang mengeluhkan kekurangan. Setelah melakukan pemetaan pada sejumlah titik, mata air di desa itu dipilih untuk pemenuhan air.

“Kira-kira kebutuhan air bersih untuk Klakah sekitar 50 ribu jiwa. Di sana kan ada tiga sumber mata air yang besar-besar. Itu kami nanti bangun dijadikan satu untuk mengambil 30 liter per detik saja. Sisanya untuk kebutuhan warga yang sebelumnya sudah memanfaatkan sumber mata air tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, 30 liter per detik itu setara dengan pemenuhan air untuk 30 ribu jiwa. Sehingga sangat cukup untuk menuntaskan krisis air kawasan utara. Sedangkan 20 ribu sisanya, menurutnya, sebagian besar telah menjadi  pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam)Tirta Mahameru.

Sayangnya, rencana apik itu belum dikoordinasikan betul dengan warga setempat. Sehingga realisasinya rawan terjadi penolakan. Sebab, banyak warga yang memanfaatkan sumber itu untuk pemenuhan air di lahan sawah mereka. Terutama sawah-sawah milik warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer:
Atieqson Mar Iqbal
Editor:
Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan utara mulai menemukan titik terang. Tahun ini rencananya pemerintah bakal membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah. Tak tanggung-tanggung, tiga sumber mata air bakal disedot.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, tiga sumber mata air tersebut memiliki debit air yang cukup besar. Kurang lebih sekitar 120 liter per detik. Sebagian kecil dikelola Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk beberapa desa. Sedangkan SPAM ini direncanakan untuk mengaliri Kecamatan Klakah.

Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Aris Pidekso mengatakan, kebutuhan air bersih untuk kawasan utara Lumajang memang cukup besar. Banyak warga yang mengeluhkan kekurangan. Setelah melakukan pemetaan pada sejumlah titik, mata air di desa itu dipilih untuk pemenuhan air.

“Kira-kira kebutuhan air bersih untuk Klakah sekitar 50 ribu jiwa. Di sana kan ada tiga sumber mata air yang besar-besar. Itu kami nanti bangun dijadikan satu untuk mengambil 30 liter per detik saja. Sisanya untuk kebutuhan warga yang sebelumnya sudah memanfaatkan sumber mata air tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, 30 liter per detik itu setara dengan pemenuhan air untuk 30 ribu jiwa. Sehingga sangat cukup untuk menuntaskan krisis air kawasan utara. Sedangkan 20 ribu sisanya, menurutnya, sebagian besar telah menjadi  pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam)Tirta Mahameru.

Sayangnya, rencana apik itu belum dikoordinasikan betul dengan warga setempat. Sehingga realisasinya rawan terjadi penolakan. Sebab, banyak warga yang memanfaatkan sumber itu untuk pemenuhan air di lahan sawah mereka. Terutama sawah-sawah milik warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer:
Atieqson Mar Iqbal
Editor:
Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca