TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Normalisasi sungai tampaknya perlu dimasifkan kembali. Sebab, setiap hujan deras, sejumlah kawasan terendam. Salah satunya di Jalan Gubernur Suryo, atau lebih dikenal Embong Kembar, yang selalu jadi langganan banjir genangan. Sebab, saluran air yang berada di sisi jalan lebih tinggi dari jalan. Akibatnya, saluran tidak mampu menampung debit air dan meluber ke jalan.
Baca Juga : Salah Sapa ‘Sayang’, Warga Bangsalsari Aniaya Kerabat Sendiri
Kemarin, hujan di kawasan kota mulai mengguyur sekitar pukul 13.40. Setengah jam berlalu, air dari luberan saluran atau got itu mulai mengaliri jalanan. Tak butuh waktu lama, ketinggian air mencapai 20 sentimeter.
“Banjir seperti ini sudah biasa. Setiap hujan deras selalu banjir. Mulai dari Embong Kembar sebelah barat sampai bundaran yang ada di timur. Karena gotnya kecil dan lebih tinggi dari jalan. Kalau warga sini sudah paham, setiap hujan deras mereka tidak mau melintas,” ujar Sutari, warga setempat.
Dia mengatakan, jalanan Embong Kembar memang cukup rendah. Selain salurannya yang kecil, letak area persawahan juga lebih tinggi dari jalan. Karenanya, air hujan mengalir ke jalanan. Akan tetapi, air itu tidak seluruhnya menggenangi jalan. Paling parah, banjir itu selalu menggenang di jalur selatan Embong Kembar.
Pantauan di lapangan, genangan air itu juga berasal dari saluran barat Jalan Brigjen Slamet Riyadi. Luberan itu mengalir deras ke sisi timur mengarah Embong Kembar. Aliran baru berakhir tepat setelah bundaran pasar.
Genangan yang cukup tinggi itu juga membuat sejumlah pengendara terpaksa putar balik. Namun, tak sedikit pengendara yang tetap nekat melintas. “Kalau tidak terlalu tinggi, saya terobos saja. Semoga saja ada perhatian pemerintah agar permasalahan ini cepat selesai,” kata Rohim, salah satu pengendara yang melintas.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, banjir genangan itu tidak hanya terjadi di Embong Kembar. Kawasan lain seperti di Selok Gondang Sukodono maupun Citrodiwangsan juga kerap dilanda banjir luberan dari saluran air di sisi jalan. (kin/c2/fid)