22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Kejurkab Bulutangkis Djarum Fondation: Cahaya Baru Borong Juara

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG – Lima juara dari lima kelas dihasilkan dalam laga hari kedua Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis Djarum Fondation di GOR Wira Bhakti Lumajang kemarin. Tunggal anak-anak putra dan putri, tunggal pemula putra dan putri, serta dan ganda pemula putra memulai laga final, mendahului sepuluh kelas lainnya.

Laga final di kelas tunggal pemula putri (TPI) mempertemukan dua pemain yang sama-sama berasal dari Klub Cahaya Baru, Khofifah dan Keysa Hurrin. Khofifah yang awalnya dianggap sebagai unggulan pertama justru takluk dari Keysa (unggulan ke-2, Red) dengan skor akhir 21-9 21-14

Pertandingan final yang juga mempertemukan dua pemain yang sama-sama dari Cahaya Baru berlangsung pada laga tunggal anak-anak putri (TAPI). Galuh (unggulan utama) dihadapkan dengan teman satu  dengan teman satu klubnya, Aurel (unggulan keempat). Sesuai prediksi, Galuh unggul dalam dua set sekaligus, 21-18 21-11.

Mobile_AP_Rectangle 2

Di kelas lain, tunggal anak-anak putra (TAPA), kandidat juara Cahaya Lumajang, Ryoichi, mendapatkan lawan tangguh, M. Ali Wafa, yang menjadi unggulan utama TAPA.  Pertandingan berlangsung sengit, hingga harus berlangsung selama tiga set. Ryoichi memberikan perlawanan sengit. Namun dia harus mengakui lawannya setelah kalah tipis dengan skor 18-21 dan 17-21.

Perebutan juara yang tidak kalah sengit juga berlangsung di kelas ganda pemula putra (GPA). Pasangan unggulan kedua kelas itu, Revaldo-Wafa harus menghadapai pasangan unggulan nomor wahid GPA, Ananta Weinendra-Fahri (Cahaya Lumajang).

Pasangan Ananta-Fahri sempat menang di set pertama dengan skor 21-11. Namun pada set kedua, mereka dikalahkan secara tipis oleh pasangan rivalnya 18-21. Wasit menambah satu set permainan lagi sebagai pertandingan penentu. Di set ketiga, pemain ganda Cahaya Lumajang itu mesti mengakui keunggullan Rivaldo-Wafa dengan perolehan 21-18.

Satu lagi perebutan juara kemarin juga berlangsung di kelas tunggal pemula putra (TPA). Unggulan utama, Arif, mendapatkan perlawanan tidak berarti dari calon yang tidak diunggulkan, Rivaldo, dengan hasil skor 21-13 21-10. Dengan pertandingan tadi malam, ajang Kejurkab Bulutangkis Djarum Foundation 2018 masih menyisakan 10 pertandingan semifinal dan final. (was/aro)

- Advertisement -

LUMAJANG – Lima juara dari lima kelas dihasilkan dalam laga hari kedua Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis Djarum Fondation di GOR Wira Bhakti Lumajang kemarin. Tunggal anak-anak putra dan putri, tunggal pemula putra dan putri, serta dan ganda pemula putra memulai laga final, mendahului sepuluh kelas lainnya.

Laga final di kelas tunggal pemula putri (TPI) mempertemukan dua pemain yang sama-sama berasal dari Klub Cahaya Baru, Khofifah dan Keysa Hurrin. Khofifah yang awalnya dianggap sebagai unggulan pertama justru takluk dari Keysa (unggulan ke-2, Red) dengan skor akhir 21-9 21-14

Pertandingan final yang juga mempertemukan dua pemain yang sama-sama dari Cahaya Baru berlangsung pada laga tunggal anak-anak putri (TAPI). Galuh (unggulan utama) dihadapkan dengan teman satu  dengan teman satu klubnya, Aurel (unggulan keempat). Sesuai prediksi, Galuh unggul dalam dua set sekaligus, 21-18 21-11.

Di kelas lain, tunggal anak-anak putra (TAPA), kandidat juara Cahaya Lumajang, Ryoichi, mendapatkan lawan tangguh, M. Ali Wafa, yang menjadi unggulan utama TAPA.  Pertandingan berlangsung sengit, hingga harus berlangsung selama tiga set. Ryoichi memberikan perlawanan sengit. Namun dia harus mengakui lawannya setelah kalah tipis dengan skor 18-21 dan 17-21.

Perebutan juara yang tidak kalah sengit juga berlangsung di kelas ganda pemula putra (GPA). Pasangan unggulan kedua kelas itu, Revaldo-Wafa harus menghadapai pasangan unggulan nomor wahid GPA, Ananta Weinendra-Fahri (Cahaya Lumajang).

Pasangan Ananta-Fahri sempat menang di set pertama dengan skor 21-11. Namun pada set kedua, mereka dikalahkan secara tipis oleh pasangan rivalnya 18-21. Wasit menambah satu set permainan lagi sebagai pertandingan penentu. Di set ketiga, pemain ganda Cahaya Lumajang itu mesti mengakui keunggullan Rivaldo-Wafa dengan perolehan 21-18.

Satu lagi perebutan juara kemarin juga berlangsung di kelas tunggal pemula putra (TPA). Unggulan utama, Arif, mendapatkan perlawanan tidak berarti dari calon yang tidak diunggulkan, Rivaldo, dengan hasil skor 21-13 21-10. Dengan pertandingan tadi malam, ajang Kejurkab Bulutangkis Djarum Foundation 2018 masih menyisakan 10 pertandingan semifinal dan final. (was/aro)

LUMAJANG – Lima juara dari lima kelas dihasilkan dalam laga hari kedua Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis Djarum Fondation di GOR Wira Bhakti Lumajang kemarin. Tunggal anak-anak putra dan putri, tunggal pemula putra dan putri, serta dan ganda pemula putra memulai laga final, mendahului sepuluh kelas lainnya.

Laga final di kelas tunggal pemula putri (TPI) mempertemukan dua pemain yang sama-sama berasal dari Klub Cahaya Baru, Khofifah dan Keysa Hurrin. Khofifah yang awalnya dianggap sebagai unggulan pertama justru takluk dari Keysa (unggulan ke-2, Red) dengan skor akhir 21-9 21-14

Pertandingan final yang juga mempertemukan dua pemain yang sama-sama dari Cahaya Baru berlangsung pada laga tunggal anak-anak putri (TAPI). Galuh (unggulan utama) dihadapkan dengan teman satu  dengan teman satu klubnya, Aurel (unggulan keempat). Sesuai prediksi, Galuh unggul dalam dua set sekaligus, 21-18 21-11.

Di kelas lain, tunggal anak-anak putra (TAPA), kandidat juara Cahaya Lumajang, Ryoichi, mendapatkan lawan tangguh, M. Ali Wafa, yang menjadi unggulan utama TAPA.  Pertandingan berlangsung sengit, hingga harus berlangsung selama tiga set. Ryoichi memberikan perlawanan sengit. Namun dia harus mengakui lawannya setelah kalah tipis dengan skor 18-21 dan 17-21.

Perebutan juara yang tidak kalah sengit juga berlangsung di kelas ganda pemula putra (GPA). Pasangan unggulan kedua kelas itu, Revaldo-Wafa harus menghadapai pasangan unggulan nomor wahid GPA, Ananta Weinendra-Fahri (Cahaya Lumajang).

Pasangan Ananta-Fahri sempat menang di set pertama dengan skor 21-11. Namun pada set kedua, mereka dikalahkan secara tipis oleh pasangan rivalnya 18-21. Wasit menambah satu set permainan lagi sebagai pertandingan penentu. Di set ketiga, pemain ganda Cahaya Lumajang itu mesti mengakui keunggullan Rivaldo-Wafa dengan perolehan 21-18.

Satu lagi perebutan juara kemarin juga berlangsung di kelas tunggal pemula putra (TPA). Unggulan utama, Arif, mendapatkan perlawanan tidak berarti dari calon yang tidak diunggulkan, Rivaldo, dengan hasil skor 21-13 21-10. Dengan pertandingan tadi malam, ajang Kejurkab Bulutangkis Djarum Foundation 2018 masih menyisakan 10 pertandingan semifinal dan final. (was/aro)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca