24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Simpati dan Empati Datang Silih Berganti

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Akhir-akhir ini, jagat dunia maya facebook diramaikan oleh sejumlah akun yang membagikan sebuah unggahan video. Dalam video tersebut menampilkan seorang laki-laki mengenakan pakaian tari tradisional sedang menari di pertigaan Yosowilangun. Video tersebut sempat viral dalam beberapa hari. Viralnya video ditanggapi serius oleh masyarakat Lumajang.

Simpati dan empati berupa kunjungan dan bantuan datang silih berganti. Mulai dari perorangan, komunitas hingga pemerintah kecamatan. “Responsif Pemerintah Kecamatan Tekung terkait beredarnya vidio yang viral, Bapak Tumar sudah mendapatkan beberapa bantuan dari pemerintah,” tulis akun Qoyum Ahmad disertai foto bersama forkompimcam dan Pak Tumar.

Seperti dalam penjelasan video yang beredar, Pak Tumar merupakan salah satu warga kecamatan Tekung. Dia mengidap sakit diabetes dan tetanus. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia mengandalkan hasil ngamen. Oleh sebab itu, Pemerintah Tekung membantu baik BPNT/BSP dan KIS yang dapat digunakan untuk memeriksakan kesehatannya.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Dari pihak Puskesmas akan memberikan pelayanan agar lekas pulih untuk kesembuhan bapak Tumar. Bapak Tumar sendiri tidak mau merepotkan orang lain selama dia masih bisa melakukan sendiri,” tulisnya.

Beragam komentar positif terus mengalir. “Alhamdulillah mendapat respon dari banyak pihak. Semoga bermanfaat ya pak,” tulis Siti Kasiyanik. Akun lain, Umar Halafsi juga berkomentar serupa. “Semoga dijadikan contoh tauladan untuk pemerintahan yang lain, semoga berkah buat Pak Tumar. Semoga selalu diberikan kesehatan buat semua perangkat dan dinas terkait,” komentarnya. Sementara itu, Issamsu berkomentar berbeda. Menurutnya, bantuan datang saat kejadian sudah viral. “Ngenteni viral sek, seng kate oleh bantuan,” tulisnya.

Apapun itu, semoga ini menjadi pelajaran baik bagi semua pembaca Jawa Pos Radar Semeru. Khususnya bagi pemerintah agar lebih responsif dan menjemput bola ke masyarakat, ya.

Jurnalis: mg2
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Akhir-akhir ini, jagat dunia maya facebook diramaikan oleh sejumlah akun yang membagikan sebuah unggahan video. Dalam video tersebut menampilkan seorang laki-laki mengenakan pakaian tari tradisional sedang menari di pertigaan Yosowilangun. Video tersebut sempat viral dalam beberapa hari. Viralnya video ditanggapi serius oleh masyarakat Lumajang.

Simpati dan empati berupa kunjungan dan bantuan datang silih berganti. Mulai dari perorangan, komunitas hingga pemerintah kecamatan. “Responsif Pemerintah Kecamatan Tekung terkait beredarnya vidio yang viral, Bapak Tumar sudah mendapatkan beberapa bantuan dari pemerintah,” tulis akun Qoyum Ahmad disertai foto bersama forkompimcam dan Pak Tumar.

Seperti dalam penjelasan video yang beredar, Pak Tumar merupakan salah satu warga kecamatan Tekung. Dia mengidap sakit diabetes dan tetanus. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia mengandalkan hasil ngamen. Oleh sebab itu, Pemerintah Tekung membantu baik BPNT/BSP dan KIS yang dapat digunakan untuk memeriksakan kesehatannya.

“Dari pihak Puskesmas akan memberikan pelayanan agar lekas pulih untuk kesembuhan bapak Tumar. Bapak Tumar sendiri tidak mau merepotkan orang lain selama dia masih bisa melakukan sendiri,” tulisnya.

Beragam komentar positif terus mengalir. “Alhamdulillah mendapat respon dari banyak pihak. Semoga bermanfaat ya pak,” tulis Siti Kasiyanik. Akun lain, Umar Halafsi juga berkomentar serupa. “Semoga dijadikan contoh tauladan untuk pemerintahan yang lain, semoga berkah buat Pak Tumar. Semoga selalu diberikan kesehatan buat semua perangkat dan dinas terkait,” komentarnya. Sementara itu, Issamsu berkomentar berbeda. Menurutnya, bantuan datang saat kejadian sudah viral. “Ngenteni viral sek, seng kate oleh bantuan,” tulisnya.

Apapun itu, semoga ini menjadi pelajaran baik bagi semua pembaca Jawa Pos Radar Semeru. Khususnya bagi pemerintah agar lebih responsif dan menjemput bola ke masyarakat, ya.

Jurnalis: mg2
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Akhir-akhir ini, jagat dunia maya facebook diramaikan oleh sejumlah akun yang membagikan sebuah unggahan video. Dalam video tersebut menampilkan seorang laki-laki mengenakan pakaian tari tradisional sedang menari di pertigaan Yosowilangun. Video tersebut sempat viral dalam beberapa hari. Viralnya video ditanggapi serius oleh masyarakat Lumajang.

Simpati dan empati berupa kunjungan dan bantuan datang silih berganti. Mulai dari perorangan, komunitas hingga pemerintah kecamatan. “Responsif Pemerintah Kecamatan Tekung terkait beredarnya vidio yang viral, Bapak Tumar sudah mendapatkan beberapa bantuan dari pemerintah,” tulis akun Qoyum Ahmad disertai foto bersama forkompimcam dan Pak Tumar.

Seperti dalam penjelasan video yang beredar, Pak Tumar merupakan salah satu warga kecamatan Tekung. Dia mengidap sakit diabetes dan tetanus. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia mengandalkan hasil ngamen. Oleh sebab itu, Pemerintah Tekung membantu baik BPNT/BSP dan KIS yang dapat digunakan untuk memeriksakan kesehatannya.

“Dari pihak Puskesmas akan memberikan pelayanan agar lekas pulih untuk kesembuhan bapak Tumar. Bapak Tumar sendiri tidak mau merepotkan orang lain selama dia masih bisa melakukan sendiri,” tulisnya.

Beragam komentar positif terus mengalir. “Alhamdulillah mendapat respon dari banyak pihak. Semoga bermanfaat ya pak,” tulis Siti Kasiyanik. Akun lain, Umar Halafsi juga berkomentar serupa. “Semoga dijadikan contoh tauladan untuk pemerintahan yang lain, semoga berkah buat Pak Tumar. Semoga selalu diberikan kesehatan buat semua perangkat dan dinas terkait,” komentarnya. Sementara itu, Issamsu berkomentar berbeda. Menurutnya, bantuan datang saat kejadian sudah viral. “Ngenteni viral sek, seng kate oleh bantuan,” tulisnya.

Apapun itu, semoga ini menjadi pelajaran baik bagi semua pembaca Jawa Pos Radar Semeru. Khususnya bagi pemerintah agar lebih responsif dan menjemput bola ke masyarakat, ya.

Jurnalis: mg2
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca