24 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Kebakaran Didominasi Korsleting Listrik

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Berturut-turut musibah kebakaran rumah menimpa warga Lumajang. Setiap hari ada saja kejadian rumah terbakar. Setelah diselidiki, dugaan penyebabnya kebanyakan akibat korsleting listrik. Terakhir, salah satu rumah milik Mimik Winarni warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, ludes dilalap api.
Dugaan sementara, memang colokan listrik yang berada di salah satu ruangan tiba-tiba mengeluarkan api. Tepat sekitar pukul 06.30, api itu terus merembet ke beberapa ruangan lainnya. Sehingga beberapa perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik milik Mimik tidak bisa diselamatkan.
Zaenuri, salah satu petugas pemadam kebakaran, mengatakan, setelah mendengar informasi ada kebakaran, pihaknya bersama petugas yang lain membawa beberapa tanki air untuk memadamkan. Sempat terkendala karena aliran listrik utama belum dipadamkan. Tetapi, satu jam berikutnya api berhasil dikendalikan.
“Kalau yang saya dengar tadi dari teman-teman memang dugaannya adalah satu colokan yang mengeluarkan percikan api. Kayaknya listriknya korslet, kemudian muncul panas dan melahap barang-barang terdekatnya yang mudah terbakar,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Lumajang Hendik Purwahyudi mengatakan, pada dasarnya listrik bisa berubah menjadi energi panas. Tetapi, dia tidak bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, karena masih dugaan. Apalagi tidak ada laporan secara resmi, sehingga tidak bisa memastikan penyebabnya.
Menurutnya, beban listrik yang berlebihan memang bisa menimbulkan panas. Seperti kekuatan kabel yang maksimal bisa digunakan untuk mengalirkan aliran listrik kecil, tetapi dibebani dengan serapan daya besar. “Kalau ngeces handphone misalnya, pernah kan adaptornya panas. Nah, itu contohnya dibebani daya besar,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Berturut-turut musibah kebakaran rumah menimpa warga Lumajang. Setiap hari ada saja kejadian rumah terbakar. Setelah diselidiki, dugaan penyebabnya kebanyakan akibat korsleting listrik. Terakhir, salah satu rumah milik Mimik Winarni warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, ludes dilalap api.
Dugaan sementara, memang colokan listrik yang berada di salah satu ruangan tiba-tiba mengeluarkan api. Tepat sekitar pukul 06.30, api itu terus merembet ke beberapa ruangan lainnya. Sehingga beberapa perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik milik Mimik tidak bisa diselamatkan.
Zaenuri, salah satu petugas pemadam kebakaran, mengatakan, setelah mendengar informasi ada kebakaran, pihaknya bersama petugas yang lain membawa beberapa tanki air untuk memadamkan. Sempat terkendala karena aliran listrik utama belum dipadamkan. Tetapi, satu jam berikutnya api berhasil dikendalikan.
“Kalau yang saya dengar tadi dari teman-teman memang dugaannya adalah satu colokan yang mengeluarkan percikan api. Kayaknya listriknya korslet, kemudian muncul panas dan melahap barang-barang terdekatnya yang mudah terbakar,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Lumajang Hendik Purwahyudi mengatakan, pada dasarnya listrik bisa berubah menjadi energi panas. Tetapi, dia tidak bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, karena masih dugaan. Apalagi tidak ada laporan secara resmi, sehingga tidak bisa memastikan penyebabnya.
Menurutnya, beban listrik yang berlebihan memang bisa menimbulkan panas. Seperti kekuatan kabel yang maksimal bisa digunakan untuk mengalirkan aliran listrik kecil, tetapi dibebani dengan serapan daya besar. “Kalau ngeces handphone misalnya, pernah kan adaptornya panas. Nah, itu contohnya dibebani daya besar,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Berturut-turut musibah kebakaran rumah menimpa warga Lumajang. Setiap hari ada saja kejadian rumah terbakar. Setelah diselidiki, dugaan penyebabnya kebanyakan akibat korsleting listrik. Terakhir, salah satu rumah milik Mimik Winarni warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, ludes dilalap api.
Dugaan sementara, memang colokan listrik yang berada di salah satu ruangan tiba-tiba mengeluarkan api. Tepat sekitar pukul 06.30, api itu terus merembet ke beberapa ruangan lainnya. Sehingga beberapa perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik milik Mimik tidak bisa diselamatkan.
Zaenuri, salah satu petugas pemadam kebakaran, mengatakan, setelah mendengar informasi ada kebakaran, pihaknya bersama petugas yang lain membawa beberapa tanki air untuk memadamkan. Sempat terkendala karena aliran listrik utama belum dipadamkan. Tetapi, satu jam berikutnya api berhasil dikendalikan.
“Kalau yang saya dengar tadi dari teman-teman memang dugaannya adalah satu colokan yang mengeluarkan percikan api. Kayaknya listriknya korslet, kemudian muncul panas dan melahap barang-barang terdekatnya yang mudah terbakar,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Lumajang Hendik Purwahyudi mengatakan, pada dasarnya listrik bisa berubah menjadi energi panas. Tetapi, dia tidak bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, karena masih dugaan. Apalagi tidak ada laporan secara resmi, sehingga tidak bisa memastikan penyebabnya.
Menurutnya, beban listrik yang berlebihan memang bisa menimbulkan panas. Seperti kekuatan kabel yang maksimal bisa digunakan untuk mengalirkan aliran listrik kecil, tetapi dibebani dengan serapan daya besar. “Kalau ngeces handphone misalnya, pernah kan adaptornya panas. Nah, itu contohnya dibebani daya besar,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca