Mobile_AP_Rectangle 1
TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Debut cabor sepak bola putra Lumajang mengawali serangkaian pertandingan Porprov VII berjalan cukup mulus. Bermain di hadapan publik sendiri Stadion Semeru, kemarin siang (17/6). Lumajang mampu tumbangkan Kota Blitar dengan skor tipis 1-0.
BACA JUGA : Dapat Jatah Stan di Venue Porprov
Pada babak pertama, permainan kedua kesebelasan tersebut cukup sengit. Masing-masing terlihat mengeluarkan seluruh energinya untuk menguasai permainan. Dua pemain Lumajang, Raffi Ichlasul dan Amirul Mukminin yang sering terlihat di lini depan pertandingan belum berhasil menciptakan gol. “Pertandingan perdana ini biasanya pemain merasa penuh pressure dan beban. Makanya, banyak kesempatan-kesempatan yang tidak bisa dieksekusi dengan baik,” kata pelatih klub sepak bola putra Lumajang Slamet Sampurno.
- Advertisement -
TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Debut cabor sepak bola putra Lumajang mengawali serangkaian pertandingan Porprov VII berjalan cukup mulus. Bermain di hadapan publik sendiri Stadion Semeru, kemarin siang (17/6). Lumajang mampu tumbangkan Kota Blitar dengan skor tipis 1-0.
BACA JUGA : Dapat Jatah Stan di Venue Porprov
Pada babak pertama, permainan kedua kesebelasan tersebut cukup sengit. Masing-masing terlihat mengeluarkan seluruh energinya untuk menguasai permainan. Dua pemain Lumajang, Raffi Ichlasul dan Amirul Mukminin yang sering terlihat di lini depan pertandingan belum berhasil menciptakan gol. “Pertandingan perdana ini biasanya pemain merasa penuh pressure dan beban. Makanya, banyak kesempatan-kesempatan yang tidak bisa dieksekusi dengan baik,” kata pelatih klub sepak bola putra Lumajang Slamet Sampurno.
TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Debut cabor sepak bola putra Lumajang mengawali serangkaian pertandingan Porprov VII berjalan cukup mulus. Bermain di hadapan publik sendiri Stadion Semeru, kemarin siang (17/6). Lumajang mampu tumbangkan Kota Blitar dengan skor tipis 1-0.
BACA JUGA : Dapat Jatah Stan di Venue Porprov
Pada babak pertama, permainan kedua kesebelasan tersebut cukup sengit. Masing-masing terlihat mengeluarkan seluruh energinya untuk menguasai permainan. Dua pemain Lumajang, Raffi Ichlasul dan Amirul Mukminin yang sering terlihat di lini depan pertandingan belum berhasil menciptakan gol. “Pertandingan perdana ini biasanya pemain merasa penuh pressure dan beban. Makanya, banyak kesempatan-kesempatan yang tidak bisa dieksekusi dengan baik,” kata pelatih klub sepak bola putra Lumajang Slamet Sampurno.
