Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Saat hujan deras beserta angin kencang yang terjadi hari Selasa (15/06) mengakibatkan dua pohon roboh di tengah jalan. Pertama di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang dan kedua di Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang. Di Desa Banjarwaru ini pohon menimpa seorang perempuan hingga meninggal dunia.
“Innalilahi wainnailahi rojiun. Telah pulang ke rahmatullah ibunda cak Syawal Barokah Abadi Las tadi sore yang kecelakaan di Banjarwaru tertimpah pohon roboh. Semoga almarhumah diampuni segala dosanya dan di tempatkan di sisinya dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan serta kesabaran, aamiin,” tulis akun Taufik Marzuki di salah satu Grup Facebook asal Lumajang
Perempuan tersebut merupakan warga Desa Babakan Kecamatan Padang yang sedang melintas di Jalan Desa Banjarwaru. Setelah tertimpa, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. Keluarga langsung membawa korban untuk dimakamkan di rumahnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Banyak yang meninggalkan ungkapan duka dalam unggahan tersebut. Kebanyakan orang mendoakan semoga korban khusnul khotimah. “Innalillahi wainnailahi rojiun turut berduka cita,” tulis Ikhwanul Qirom.
Tentu kejadian itu menjadi pembelajaran bersama. Terutama warga yang masih nekat berkendara ketika hujan sedang deras dan angin besar. Sebab, kondisi itu rawan terjadi kecelakaan.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Saat hujan deras beserta angin kencang yang terjadi hari Selasa (15/06) mengakibatkan dua pohon roboh di tengah jalan. Pertama di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang dan kedua di Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang. Di Desa Banjarwaru ini pohon menimpa seorang perempuan hingga meninggal dunia.
“Innalilahi wainnailahi rojiun. Telah pulang ke rahmatullah ibunda cak Syawal Barokah Abadi Las tadi sore yang kecelakaan di Banjarwaru tertimpah pohon roboh. Semoga almarhumah diampuni segala dosanya dan di tempatkan di sisinya dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan serta kesabaran, aamiin,” tulis akun Taufik Marzuki di salah satu Grup Facebook asal Lumajang
Perempuan tersebut merupakan warga Desa Babakan Kecamatan Padang yang sedang melintas di Jalan Desa Banjarwaru. Setelah tertimpa, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. Keluarga langsung membawa korban untuk dimakamkan di rumahnya.
Banyak yang meninggalkan ungkapan duka dalam unggahan tersebut. Kebanyakan orang mendoakan semoga korban khusnul khotimah. “Innalillahi wainnailahi rojiun turut berduka cita,” tulis Ikhwanul Qirom.
Tentu kejadian itu menjadi pembelajaran bersama. Terutama warga yang masih nekat berkendara ketika hujan sedang deras dan angin besar. Sebab, kondisi itu rawan terjadi kecelakaan.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Saat hujan deras beserta angin kencang yang terjadi hari Selasa (15/06) mengakibatkan dua pohon roboh di tengah jalan. Pertama di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang dan kedua di Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang. Di Desa Banjarwaru ini pohon menimpa seorang perempuan hingga meninggal dunia.
“Innalilahi wainnailahi rojiun. Telah pulang ke rahmatullah ibunda cak Syawal Barokah Abadi Las tadi sore yang kecelakaan di Banjarwaru tertimpah pohon roboh. Semoga almarhumah diampuni segala dosanya dan di tempatkan di sisinya dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan serta kesabaran, aamiin,” tulis akun Taufik Marzuki di salah satu Grup Facebook asal Lumajang
Perempuan tersebut merupakan warga Desa Babakan Kecamatan Padang yang sedang melintas di Jalan Desa Banjarwaru. Setelah tertimpa, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. Keluarga langsung membawa korban untuk dimakamkan di rumahnya.
Banyak yang meninggalkan ungkapan duka dalam unggahan tersebut. Kebanyakan orang mendoakan semoga korban khusnul khotimah. “Innalillahi wainnailahi rojiun turut berduka cita,” tulis Ikhwanul Qirom.
Tentu kejadian itu menjadi pembelajaran bersama. Terutama warga yang masih nekat berkendara ketika hujan sedang deras dan angin besar. Sebab, kondisi itu rawan terjadi kecelakaan.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan