Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Upaya pencarian anak yang tenggelam di Pantai Watu Godek, Bulurejo, Tempursari, terus dilakukan. Selain personel dari Lumajang, tim SAR dari Jember juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian korban. Beragam komentar muncul saat pencarian. Ada yang mendoakan. Ada pula yang berpsekulasi ditemukan pada hari Selasa.
Seperti dalam unggahan Trio Ziwarwer yang menarik banyak akun lain untuk berkomentar. Salah satunya adalah komentar dari Bintang Ariesta. Menurutnya, korban ditemukan hari Selasa. “Hari Selasa itu ketemu,” tulisnya. Sontak, sejumlah akun lain membalasnya. Ada yang bertanya alasannya mengapa, ada juga yang menyebutnya sebagai seorang peramal atau dukun. “Kok tahu, Mbak?” tanya akun Sholeh Giyo.
Tanpa ragu, Bintang membalasnya dengan penuh percaya diri. “Tau. Lha wong gak adoh iku. Selasa iku wes meninggal dunia,” balasnya. Sementara, Pii Puk menyebutnya sebagai dukun dan memintanya untuk segera memberi tahu lokasi penemuan. “Dukun iki koyok e. Lek gak adoh, samian kei pastine ae mbak mben ndang ketemu. Gak usah ngenteni Seloso. Sakno kesuwen,” tulisnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Mengenai hal tersebut, Bintang menyahutinya dengan memberi alasan masih berada di lokasi yang tidak bisa ditemukan manusia. “Pastine seloso ketemu. Bocah kuwi bakal ketemu, tapi saat ini belum dikeluarkan. Pokok e ndak adoh,” tulisnya. Sementara itu, akun Avvd Donindri juga berkomentar serupa. “Betul itu. Dia masih di sekitaran situ saja. Tapi kalau orang tuanya mau berdoa terus pasti ketemu. Disholawatin saja sekitar situ,” komentarnya.
Para pembaca Jawa Pos Radar Semeru, mari kita mendoakan bersama semoga korban segera ditemukan dengan segera. Tidak terkecuali Mbah Ponimin yang masih belum ditemukan di hutan TNBTS, akhir bulan lalu.
Jurnalis: mg2
Editor: Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Upaya pencarian anak yang tenggelam di Pantai Watu Godek, Bulurejo, Tempursari, terus dilakukan. Selain personel dari Lumajang, tim SAR dari Jember juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian korban. Beragam komentar muncul saat pencarian. Ada yang mendoakan. Ada pula yang berpsekulasi ditemukan pada hari Selasa.
Seperti dalam unggahan Trio Ziwarwer yang menarik banyak akun lain untuk berkomentar. Salah satunya adalah komentar dari Bintang Ariesta. Menurutnya, korban ditemukan hari Selasa. “Hari Selasa itu ketemu,” tulisnya. Sontak, sejumlah akun lain membalasnya. Ada yang bertanya alasannya mengapa, ada juga yang menyebutnya sebagai seorang peramal atau dukun. “Kok tahu, Mbak?” tanya akun Sholeh Giyo.
Tanpa ragu, Bintang membalasnya dengan penuh percaya diri. “Tau. Lha wong gak adoh iku. Selasa iku wes meninggal dunia,” balasnya. Sementara, Pii Puk menyebutnya sebagai dukun dan memintanya untuk segera memberi tahu lokasi penemuan. “Dukun iki koyok e. Lek gak adoh, samian kei pastine ae mbak mben ndang ketemu. Gak usah ngenteni Seloso. Sakno kesuwen,” tulisnya.
Mengenai hal tersebut, Bintang menyahutinya dengan memberi alasan masih berada di lokasi yang tidak bisa ditemukan manusia. “Pastine seloso ketemu. Bocah kuwi bakal ketemu, tapi saat ini belum dikeluarkan. Pokok e ndak adoh,” tulisnya. Sementara itu, akun Avvd Donindri juga berkomentar serupa. “Betul itu. Dia masih di sekitaran situ saja. Tapi kalau orang tuanya mau berdoa terus pasti ketemu. Disholawatin saja sekitar situ,” komentarnya.
Para pembaca Jawa Pos Radar Semeru, mari kita mendoakan bersama semoga korban segera ditemukan dengan segera. Tidak terkecuali Mbah Ponimin yang masih belum ditemukan di hutan TNBTS, akhir bulan lalu.
Jurnalis: mg2
Editor: Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Upaya pencarian anak yang tenggelam di Pantai Watu Godek, Bulurejo, Tempursari, terus dilakukan. Selain personel dari Lumajang, tim SAR dari Jember juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian korban. Beragam komentar muncul saat pencarian. Ada yang mendoakan. Ada pula yang berpsekulasi ditemukan pada hari Selasa.
Seperti dalam unggahan Trio Ziwarwer yang menarik banyak akun lain untuk berkomentar. Salah satunya adalah komentar dari Bintang Ariesta. Menurutnya, korban ditemukan hari Selasa. “Hari Selasa itu ketemu,” tulisnya. Sontak, sejumlah akun lain membalasnya. Ada yang bertanya alasannya mengapa, ada juga yang menyebutnya sebagai seorang peramal atau dukun. “Kok tahu, Mbak?” tanya akun Sholeh Giyo.
Tanpa ragu, Bintang membalasnya dengan penuh percaya diri. “Tau. Lha wong gak adoh iku. Selasa iku wes meninggal dunia,” balasnya. Sementara, Pii Puk menyebutnya sebagai dukun dan memintanya untuk segera memberi tahu lokasi penemuan. “Dukun iki koyok e. Lek gak adoh, samian kei pastine ae mbak mben ndang ketemu. Gak usah ngenteni Seloso. Sakno kesuwen,” tulisnya.
Mengenai hal tersebut, Bintang menyahutinya dengan memberi alasan masih berada di lokasi yang tidak bisa ditemukan manusia. “Pastine seloso ketemu. Bocah kuwi bakal ketemu, tapi saat ini belum dikeluarkan. Pokok e ndak adoh,” tulisnya. Sementara itu, akun Avvd Donindri juga berkomentar serupa. “Betul itu. Dia masih di sekitaran situ saja. Tapi kalau orang tuanya mau berdoa terus pasti ketemu. Disholawatin saja sekitar situ,” komentarnya.
Para pembaca Jawa Pos Radar Semeru, mari kita mendoakan bersama semoga korban segera ditemukan dengan segera. Tidak terkecuali Mbah Ponimin yang masih belum ditemukan di hutan TNBTS, akhir bulan lalu.
Jurnalis: mg2
Editor: Hafid Asnan