Mobile_AP_Rectangle 1
Dalam kejadian itu, tiang PJU yang ditabrak sampai roboh. Sehingga warga segera melaporkan ke dinas terkait. Selanjutnya, tim Santlantas Polres Lumajang mendatangi TKP. Sesampainya di lokasi ternyata korban meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka parah di kepala bagian depan. “Jadi, karena terlalu kerasnya benturan ke tiang PJU menyebabkan korban langsung meninggal,” ujarnya.
Loni mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diketahui. Sebab, saat kejadian di tubuh korban tidak ditemukan identitas diri berupa KTP ataupun SIM. “Kini jasad korban berada di kamar mayat RSUD dr Haryoto,” pungkasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis : Ridho Abdullah Akbar
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
Dalam kejadian itu, tiang PJU yang ditabrak sampai roboh. Sehingga warga segera melaporkan ke dinas terkait. Selanjutnya, tim Santlantas Polres Lumajang mendatangi TKP. Sesampainya di lokasi ternyata korban meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka parah di kepala bagian depan. “Jadi, karena terlalu kerasnya benturan ke tiang PJU menyebabkan korban langsung meninggal,” ujarnya.
Loni mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diketahui. Sebab, saat kejadian di tubuh korban tidak ditemukan identitas diri berupa KTP ataupun SIM. “Kini jasad korban berada di kamar mayat RSUD dr Haryoto,” pungkasnya.
Jurnalis : Ridho Abdullah Akbar
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan
Dalam kejadian itu, tiang PJU yang ditabrak sampai roboh. Sehingga warga segera melaporkan ke dinas terkait. Selanjutnya, tim Santlantas Polres Lumajang mendatangi TKP. Sesampainya di lokasi ternyata korban meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka parah di kepala bagian depan. “Jadi, karena terlalu kerasnya benturan ke tiang PJU menyebabkan korban langsung meninggal,” ujarnya.
Loni mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diketahui. Sebab, saat kejadian di tubuh korban tidak ditemukan identitas diri berupa KTP ataupun SIM. “Kini jasad korban berada di kamar mayat RSUD dr Haryoto,” pungkasnya.
Jurnalis : Ridho Abdullah Akbar
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan