Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID – Usai Pilkada 27 Juni lalu, H Thoriqul Haq kebanjiran tamu. Tidak hanya kalangan masyarakat umum, dari Kyai sepuh sampai politisi juga sambang ke rumahnya. Termasuk pasangan calon lain yang menyempatkan bertemu memberi ucapan selamat.
Kondisi itu diungkapkan Cak Thoriq disela-sela pendaftaran Caleg PKB di kantor KPU Lumajang kemarin. Jawa Pos Radar Semeru sempat wawancara banyak hal. Cak Thoriq sempat bercerita panjang lebar. “Paska penghitungan riil di DPC PKB selesai, hampir dipastikan riil internal kami meraih dominan, maka kami langsung menyambut dan menghormati banyak orang,” katanya.
Mulai dari relawan, tim dan masyarakat umum. “Jadi saya stay di rumah, dan di posko. Gantian dengan bunda. Banyak yang silaturahim dan menyampaikan selamat dan menyampaiakn banyak hal tentang kebanggaan mereka yang sekian waktu bersama dengan bunda indah yang sosialisasi memenangkan pilkada,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Lelaki asal Sukosari, Kunir ini mengungkapkan, hampir dua minggu menerima tamu dan menghormat silaturahim mereka. “Saya juga menyempatkan berkunjung ke beberapa tempat yang memang relawan dan tim berkeinginan untuk saya hadir,” katanya.
Namun, Cak Thoriq mengungkapkan waktunya lebih dominan stay di rumah dan di posko. Aktivitas lainnya juga tidak banyak. Lebih banyak terima tamu dari kalangan warga sekitar dan orang-orang yang sempat berjuang bersama-sama.(*)
Fotografer : Hafid
Reporter : Hafid
Editor : Winardi Nawa Putra
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID – Usai Pilkada 27 Juni lalu, H Thoriqul Haq kebanjiran tamu. Tidak hanya kalangan masyarakat umum, dari Kyai sepuh sampai politisi juga sambang ke rumahnya. Termasuk pasangan calon lain yang menyempatkan bertemu memberi ucapan selamat.
Kondisi itu diungkapkan Cak Thoriq disela-sela pendaftaran Caleg PKB di kantor KPU Lumajang kemarin. Jawa Pos Radar Semeru sempat wawancara banyak hal. Cak Thoriq sempat bercerita panjang lebar. “Paska penghitungan riil di DPC PKB selesai, hampir dipastikan riil internal kami meraih dominan, maka kami langsung menyambut dan menghormati banyak orang,” katanya.
Mulai dari relawan, tim dan masyarakat umum. “Jadi saya stay di rumah, dan di posko. Gantian dengan bunda. Banyak yang silaturahim dan menyampaikan selamat dan menyampaiakn banyak hal tentang kebanggaan mereka yang sekian waktu bersama dengan bunda indah yang sosialisasi memenangkan pilkada,” katanya.
Lelaki asal Sukosari, Kunir ini mengungkapkan, hampir dua minggu menerima tamu dan menghormat silaturahim mereka. “Saya juga menyempatkan berkunjung ke beberapa tempat yang memang relawan dan tim berkeinginan untuk saya hadir,” katanya.
Namun, Cak Thoriq mengungkapkan waktunya lebih dominan stay di rumah dan di posko. Aktivitas lainnya juga tidak banyak. Lebih banyak terima tamu dari kalangan warga sekitar dan orang-orang yang sempat berjuang bersama-sama.(*)
Fotografer : Hafid
Reporter : Hafid
Editor : Winardi Nawa Putra
RADARJEMBER.ID – Usai Pilkada 27 Juni lalu, H Thoriqul Haq kebanjiran tamu. Tidak hanya kalangan masyarakat umum, dari Kyai sepuh sampai politisi juga sambang ke rumahnya. Termasuk pasangan calon lain yang menyempatkan bertemu memberi ucapan selamat.
Kondisi itu diungkapkan Cak Thoriq disela-sela pendaftaran Caleg PKB di kantor KPU Lumajang kemarin. Jawa Pos Radar Semeru sempat wawancara banyak hal. Cak Thoriq sempat bercerita panjang lebar. “Paska penghitungan riil di DPC PKB selesai, hampir dipastikan riil internal kami meraih dominan, maka kami langsung menyambut dan menghormati banyak orang,” katanya.
Mulai dari relawan, tim dan masyarakat umum. “Jadi saya stay di rumah, dan di posko. Gantian dengan bunda. Banyak yang silaturahim dan menyampaikan selamat dan menyampaiakn banyak hal tentang kebanggaan mereka yang sekian waktu bersama dengan bunda indah yang sosialisasi memenangkan pilkada,” katanya.
Lelaki asal Sukosari, Kunir ini mengungkapkan, hampir dua minggu menerima tamu dan menghormat silaturahim mereka. “Saya juga menyempatkan berkunjung ke beberapa tempat yang memang relawan dan tim berkeinginan untuk saya hadir,” katanya.
Namun, Cak Thoriq mengungkapkan waktunya lebih dominan stay di rumah dan di posko. Aktivitas lainnya juga tidak banyak. Lebih banyak terima tamu dari kalangan warga sekitar dan orang-orang yang sempat berjuang bersama-sama.(*)
Fotografer : Hafid
Reporter : Hafid
Editor : Winardi Nawa Putra