28.5 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Bocah Hanyut Terseret Ombak Pantai Selatan

Dicari dari Berbagai Titik

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pencarian bocah berusia 7 tahun yang hanyut terseret ombak Pantai Watu Godek, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, belum menemukan titik terang. Padahal, kemarin, pencarian dilakukan melalui sejumlah titik. Tetapi, hingga tadi malam, Satria Fernando belum juga ditemukan.

Mulanya, bocah asal Dusun Tegalrejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari, itu bermain bersama temannya di sekitar pantai pada Sabtu (15/05) pagi. Siang hari ombak ganas menyapu bibir pantai, termasuk menyeret bocah tersebut. Temannya yang melihat kejadian itu kaget dan langsung melaporkan kepada keluarga.

Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, keesokan harinya pencarian dilakukan pada sepanjang bibir pantai selatan. Beberapa petugas menyisir dari sejumlah arah untuk segera menemukan.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Tim gabungan pencarian korban dibagi menjadi tiga sektor. Ada yang menyisir dari lokasi jatuhnya korban, ada juga yang turun melalui Pantai Dampar menuju Pasirian, ada yang menyisir di sepanjang Pantai Watu Godek. Tetapi, belum ada tim yang berhasil menemukan anak itu di pantai,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh lokasi wisata di pantai selatan telah ditutup selama beberapa hari. Termasuk di lokasi bocah itu tenggelam. Namun, setelah ditelusuri, memang bocah bersama temannya nekat mendatangi pantai. Sebab, suasana saat itu mendukung untuk bermain. Tetapi, nasib apes menimpanya.

Besarnya ombak pantai selatan menjadi kendala selama pencarian. Termasuk beberapa saksi yang melihat letak bocah itu tenggelam. “Pantai Watu Godek dalam masa ditutup. Sehingga, ketika terjadi peristiwa tersebut, tak satu pun saksi di lokasi kejadian. Karena memang kondisi sepi pengunjung,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pencarian bocah berusia 7 tahun yang hanyut terseret ombak Pantai Watu Godek, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, belum menemukan titik terang. Padahal, kemarin, pencarian dilakukan melalui sejumlah titik. Tetapi, hingga tadi malam, Satria Fernando belum juga ditemukan.

Mulanya, bocah asal Dusun Tegalrejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari, itu bermain bersama temannya di sekitar pantai pada Sabtu (15/05) pagi. Siang hari ombak ganas menyapu bibir pantai, termasuk menyeret bocah tersebut. Temannya yang melihat kejadian itu kaget dan langsung melaporkan kepada keluarga.

Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, keesokan harinya pencarian dilakukan pada sepanjang bibir pantai selatan. Beberapa petugas menyisir dari sejumlah arah untuk segera menemukan.

“Tim gabungan pencarian korban dibagi menjadi tiga sektor. Ada yang menyisir dari lokasi jatuhnya korban, ada juga yang turun melalui Pantai Dampar menuju Pasirian, ada yang menyisir di sepanjang Pantai Watu Godek. Tetapi, belum ada tim yang berhasil menemukan anak itu di pantai,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh lokasi wisata di pantai selatan telah ditutup selama beberapa hari. Termasuk di lokasi bocah itu tenggelam. Namun, setelah ditelusuri, memang bocah bersama temannya nekat mendatangi pantai. Sebab, suasana saat itu mendukung untuk bermain. Tetapi, nasib apes menimpanya.

Besarnya ombak pantai selatan menjadi kendala selama pencarian. Termasuk beberapa saksi yang melihat letak bocah itu tenggelam. “Pantai Watu Godek dalam masa ditutup. Sehingga, ketika terjadi peristiwa tersebut, tak satu pun saksi di lokasi kejadian. Karena memang kondisi sepi pengunjung,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pencarian bocah berusia 7 tahun yang hanyut terseret ombak Pantai Watu Godek, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, belum menemukan titik terang. Padahal, kemarin, pencarian dilakukan melalui sejumlah titik. Tetapi, hingga tadi malam, Satria Fernando belum juga ditemukan.

Mulanya, bocah asal Dusun Tegalrejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari, itu bermain bersama temannya di sekitar pantai pada Sabtu (15/05) pagi. Siang hari ombak ganas menyapu bibir pantai, termasuk menyeret bocah tersebut. Temannya yang melihat kejadian itu kaget dan langsung melaporkan kepada keluarga.

Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, keesokan harinya pencarian dilakukan pada sepanjang bibir pantai selatan. Beberapa petugas menyisir dari sejumlah arah untuk segera menemukan.

“Tim gabungan pencarian korban dibagi menjadi tiga sektor. Ada yang menyisir dari lokasi jatuhnya korban, ada juga yang turun melalui Pantai Dampar menuju Pasirian, ada yang menyisir di sepanjang Pantai Watu Godek. Tetapi, belum ada tim yang berhasil menemukan anak itu di pantai,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh lokasi wisata di pantai selatan telah ditutup selama beberapa hari. Termasuk di lokasi bocah itu tenggelam. Namun, setelah ditelusuri, memang bocah bersama temannya nekat mendatangi pantai. Sebab, suasana saat itu mendukung untuk bermain. Tetapi, nasib apes menimpanya.

Besarnya ombak pantai selatan menjadi kendala selama pencarian. Termasuk beberapa saksi yang melihat letak bocah itu tenggelam. “Pantai Watu Godek dalam masa ditutup. Sehingga, ketika terjadi peristiwa tersebut, tak satu pun saksi di lokasi kejadian. Karena memang kondisi sepi pengunjung,” pungkasnya.

Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca