Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Letak Lumajang memang sangat strategis. Berbatasan dengan lautan membuat daerah ini punya deretan pantai yang keren-keren. Berada di bawah Gunung Semeru membuat daerah ini kaya akan keindahan alam yang ciamik. Seperti di Kecamatan Pronojiwo. Kecamatan itu punya banyak air terjun.
Selain Tumpak Sewu yang sudah sangat terkenal, kecamatan itu juga menyimpan air terjun lainnya yang tak kalah bagus. Sebut saja Air Terjun Kapas Biru. āDolano mrene lur, ben ngerti gambaran pucuke surgo mbesok,ā tulis akun Dolan Tok Ker dalam salah satu grup Facebook Lumajang.
Sebelumnya, tidak banyak warga Lumajang yang mengetahui letak air terjun tersebut. Maklum saja, masih sedikit pengunjung yang datang ke sana karena akses yang masih kurang layak. Namun, sebagian kecil warganet yang pernah datang menceritakan pengalaman selama berwisata.
Mobile_AP_Rectangle 2
āEmpat tahun lalu wes tekan kono, lek saiki dikon mbaleni mrono wes gak sanggup,ā komentar akun Iin Widiyawati. Memang tidak mudah menuju ke lokasi wisata tersebut. Butuh banyak persiapan, mulai fisik hingga mental. Sama halnya dengan akun Tole Revandz Wijaya. āWes gak sanggup aku mek sampek turunan separuh gak kuat wes,ā komentar lainnya.
Namun, di balik banyaknya orang yang menanyakan serta menceritakan pengalamannya, ada satu akun yang tiba-tiba nyletuk menanyakan bagaimana keindahan sebenarnya pucuk surga. āOpo sampean wes tau melbu suargo a, kok wero lek koyok ngunu gambarane,ā tandas akun Setyawan diakhiri gelak tawa.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Letak Lumajang memang sangat strategis. Berbatasan dengan lautan membuat daerah ini punya deretan pantai yang keren-keren. Berada di bawah Gunung Semeru membuat daerah ini kaya akan keindahan alam yang ciamik. Seperti di Kecamatan Pronojiwo. Kecamatan itu punya banyak air terjun.
Selain Tumpak Sewu yang sudah sangat terkenal, kecamatan itu juga menyimpan air terjun lainnya yang tak kalah bagus. Sebut saja Air Terjun Kapas Biru. āDolano mrene lur, ben ngerti gambaran pucuke surgo mbesok,ā tulis akun Dolan Tok Ker dalam salah satu grup Facebook Lumajang.
Sebelumnya, tidak banyak warga Lumajang yang mengetahui letak air terjun tersebut. Maklum saja, masih sedikit pengunjung yang datang ke sana karena akses yang masih kurang layak. Namun, sebagian kecil warganet yang pernah datang menceritakan pengalaman selama berwisata.
āEmpat tahun lalu wes tekan kono, lek saiki dikon mbaleni mrono wes gak sanggup,ā komentar akun Iin Widiyawati. Memang tidak mudah menuju ke lokasi wisata tersebut. Butuh banyak persiapan, mulai fisik hingga mental. Sama halnya dengan akun Tole Revandz Wijaya. āWes gak sanggup aku mek sampek turunan separuh gak kuat wes,ā komentar lainnya.
Namun, di balik banyaknya orang yang menanyakan serta menceritakan pengalamannya, ada satu akun yang tiba-tiba nyletuk menanyakan bagaimana keindahan sebenarnya pucuk surga. āOpo sampean wes tau melbu suargo a, kok wero lek koyok ngunu gambarane,ā tandas akun Setyawan diakhiri gelak tawa.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Letak Lumajang memang sangat strategis. Berbatasan dengan lautan membuat daerah ini punya deretan pantai yang keren-keren. Berada di bawah Gunung Semeru membuat daerah ini kaya akan keindahan alam yang ciamik. Seperti di Kecamatan Pronojiwo. Kecamatan itu punya banyak air terjun.
Selain Tumpak Sewu yang sudah sangat terkenal, kecamatan itu juga menyimpan air terjun lainnya yang tak kalah bagus. Sebut saja Air Terjun Kapas Biru. āDolano mrene lur, ben ngerti gambaran pucuke surgo mbesok,ā tulis akun Dolan Tok Ker dalam salah satu grup Facebook Lumajang.
Sebelumnya, tidak banyak warga Lumajang yang mengetahui letak air terjun tersebut. Maklum saja, masih sedikit pengunjung yang datang ke sana karena akses yang masih kurang layak. Namun, sebagian kecil warganet yang pernah datang menceritakan pengalaman selama berwisata.
āEmpat tahun lalu wes tekan kono, lek saiki dikon mbaleni mrono wes gak sanggup,ā komentar akun Iin Widiyawati. Memang tidak mudah menuju ke lokasi wisata tersebut. Butuh banyak persiapan, mulai fisik hingga mental. Sama halnya dengan akun Tole Revandz Wijaya. āWes gak sanggup aku mek sampek turunan separuh gak kuat wes,ā komentar lainnya.
Namun, di balik banyaknya orang yang menanyakan serta menceritakan pengalamannya, ada satu akun yang tiba-tiba nyletuk menanyakan bagaimana keindahan sebenarnya pucuk surga. āOpo sampean wes tau melbu suargo a, kok wero lek koyok ngunu gambarane,ā tandas akun Setyawan diakhiri gelak tawa.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan