28.2 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Puluhan Peserta CPNS Lumajang Gugur dalam SKD

Karena Tidak Hadir Tanpa Keterangan

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Minat peserta yang lolos administrasi dalam melanjutkan seleksi kompetensi dasar (SKD) tidak seantusias penerimaan lowongan CPNS sebelumnya. Sebab, sejak hari pertama hingga kedua kemarin, tidak sedikit yang tidak hadir tanpa keterangan. Praktis, mereka dianggap mengundurkan diri.

Catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, ada sekitar 45 orang yang tidak datang saat tes SKD sampai kemarin. Dari jumlah itu, 43 di antaranya tidak memberikan keterangan sama sekali. Hanya dua orang yang memberikan keterangan. Mereka yang tidak memberikan alasan otomatis gugur sebelum berperang.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Lumajang A. Hadi Aprianto mengatakan, dua orang yang mengajukan izin tak hadir merupakan orang yang terpapar korona. Keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sehingga meminta jadwal tesnya diatur ulang.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Total peserta yang ikut tes sebanyak 855 orang, 56 orang di antaranya memilih menjalani tes di luar Lumajang. Sedangkan 799 peserta itu tes di BKD Lumajang. Saking banyaknya peserta ujian dilaksanakan sampai Sabtu ini. Jadi, dalam sehari bisa melaksanakan empat sesi sekaligus,” katanya.

Lowongan kali ini hanya menyediakan 107 formasi CPNS, sehingga peluang ratusan orang tersebut cukup besar. Kalau dihitung sederhana, apabila dalam seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya dibatasi tiga orang, kuota keseluruhan untuk mengikuti seleksi itu hanya berjumlah 321 orang.

Kepala BKD Lumajang Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya hanya menangani urusan CPNS. Sementara, untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditangani oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. “Saya hanya nangani CPNS 80 tenaga kesehatan dan 27 tenaga teknis infrastruktur,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Minat peserta yang lolos administrasi dalam melanjutkan seleksi kompetensi dasar (SKD) tidak seantusias penerimaan lowongan CPNS sebelumnya. Sebab, sejak hari pertama hingga kedua kemarin, tidak sedikit yang tidak hadir tanpa keterangan. Praktis, mereka dianggap mengundurkan diri.

Catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, ada sekitar 45 orang yang tidak datang saat tes SKD sampai kemarin. Dari jumlah itu, 43 di antaranya tidak memberikan keterangan sama sekali. Hanya dua orang yang memberikan keterangan. Mereka yang tidak memberikan alasan otomatis gugur sebelum berperang.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Lumajang A. Hadi Aprianto mengatakan, dua orang yang mengajukan izin tak hadir merupakan orang yang terpapar korona. Keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sehingga meminta jadwal tesnya diatur ulang.

“Total peserta yang ikut tes sebanyak 855 orang, 56 orang di antaranya memilih menjalani tes di luar Lumajang. Sedangkan 799 peserta itu tes di BKD Lumajang. Saking banyaknya peserta ujian dilaksanakan sampai Sabtu ini. Jadi, dalam sehari bisa melaksanakan empat sesi sekaligus,” katanya.

Lowongan kali ini hanya menyediakan 107 formasi CPNS, sehingga peluang ratusan orang tersebut cukup besar. Kalau dihitung sederhana, apabila dalam seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya dibatasi tiga orang, kuota keseluruhan untuk mengikuti seleksi itu hanya berjumlah 321 orang.

Kepala BKD Lumajang Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya hanya menangani urusan CPNS. Sementara, untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditangani oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. “Saya hanya nangani CPNS 80 tenaga kesehatan dan 27 tenaga teknis infrastruktur,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Minat peserta yang lolos administrasi dalam melanjutkan seleksi kompetensi dasar (SKD) tidak seantusias penerimaan lowongan CPNS sebelumnya. Sebab, sejak hari pertama hingga kedua kemarin, tidak sedikit yang tidak hadir tanpa keterangan. Praktis, mereka dianggap mengundurkan diri.

Catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, ada sekitar 45 orang yang tidak datang saat tes SKD sampai kemarin. Dari jumlah itu, 43 di antaranya tidak memberikan keterangan sama sekali. Hanya dua orang yang memberikan keterangan. Mereka yang tidak memberikan alasan otomatis gugur sebelum berperang.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Lumajang A. Hadi Aprianto mengatakan, dua orang yang mengajukan izin tak hadir merupakan orang yang terpapar korona. Keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sehingga meminta jadwal tesnya diatur ulang.

“Total peserta yang ikut tes sebanyak 855 orang, 56 orang di antaranya memilih menjalani tes di luar Lumajang. Sedangkan 799 peserta itu tes di BKD Lumajang. Saking banyaknya peserta ujian dilaksanakan sampai Sabtu ini. Jadi, dalam sehari bisa melaksanakan empat sesi sekaligus,” katanya.

Lowongan kali ini hanya menyediakan 107 formasi CPNS, sehingga peluang ratusan orang tersebut cukup besar. Kalau dihitung sederhana, apabila dalam seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya dibatasi tiga orang, kuota keseluruhan untuk mengikuti seleksi itu hanya berjumlah 321 orang.

Kepala BKD Lumajang Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya hanya menangani urusan CPNS. Sementara, untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditangani oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. “Saya hanya nangani CPNS 80 tenaga kesehatan dan 27 tenaga teknis infrastruktur,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca