Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Harga bahan pokok yang semakin menurun tentu membuat senang konsumen. Namun, perasaan tersebut berbeda dengan para petani. Mereka mengelus dada karena hasil pertaniannya terjual murah. Sehingga kampanye untuk langsung membeli ke petani akan segera digencarkan dalam waktu dekat.
Sebenarnya, kampanye membeli bahan pokok langsung ke petani sudah terlaksana. Tepatnya di Kecamatan Rowokangkung, beberapa hari lalu. “Namun, kami ingin berlakukan juga terhadap semua desa,” ucap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Sehingga keuntungan menjual barang hasil tani tersebut juga didapat oleh para petani.
Alasan paling kuat kampanye membeli bahan pokok langsung ke petani karena faktor kesejahteraan. Petani cukup disusahkan. Sebab, harga bahan hasil tani dimonopoli oleh pihak ketiga. Dalam konteks ini, pasar satu-satunya penentu harga. Sehingga penentu barang bukan petani, namun penjual atau pemborong.
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Harga bahan pokok yang semakin menurun tentu membuat senang konsumen. Namun, perasaan tersebut berbeda dengan para petani. Mereka mengelus dada karena hasil pertaniannya terjual murah. Sehingga kampanye untuk langsung membeli ke petani akan segera digencarkan dalam waktu dekat.
Sebenarnya, kampanye membeli bahan pokok langsung ke petani sudah terlaksana. Tepatnya di Kecamatan Rowokangkung, beberapa hari lalu. “Namun, kami ingin berlakukan juga terhadap semua desa,” ucap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Sehingga keuntungan menjual barang hasil tani tersebut juga didapat oleh para petani.
Alasan paling kuat kampanye membeli bahan pokok langsung ke petani karena faktor kesejahteraan. Petani cukup disusahkan. Sebab, harga bahan hasil tani dimonopoli oleh pihak ketiga. Dalam konteks ini, pasar satu-satunya penentu harga. Sehingga penentu barang bukan petani, namun penjual atau pemborong.
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Harga bahan pokok yang semakin menurun tentu membuat senang konsumen. Namun, perasaan tersebut berbeda dengan para petani. Mereka mengelus dada karena hasil pertaniannya terjual murah. Sehingga kampanye untuk langsung membeli ke petani akan segera digencarkan dalam waktu dekat.
Sebenarnya, kampanye membeli bahan pokok langsung ke petani sudah terlaksana. Tepatnya di Kecamatan Rowokangkung, beberapa hari lalu. “Namun, kami ingin berlakukan juga terhadap semua desa,” ucap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Sehingga keuntungan menjual barang hasil tani tersebut juga didapat oleh para petani.
Alasan paling kuat kampanye membeli bahan pokok langsung ke petani karena faktor kesejahteraan. Petani cukup disusahkan. Sebab, harga bahan hasil tani dimonopoli oleh pihak ketiga. Dalam konteks ini, pasar satu-satunya penentu harga. Sehingga penentu barang bukan petani, namun penjual atau pemborong.