ROGOTRUNAN, Radar Semeru – Gerai-gerai vaksinasi di Lumajang terus beroperasi. Tak hanya pagi hingga siang hari, pelayanan vaksinasi juga dibuka pada malam hari di beberapa tempat. Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan agar target vaksinasi tercapai. Sebab, capaian vaksinasi di Lumajang masih tergolong rendah.
Baca Juga : Kasus Kekerasan Anak Diawali dari Smartphone
Oleh sebab itu, percepatan vaksinasi terus dilakukan. Terutama vaksinasi dosis kedua yang menyasar lansia. Alhasil, target itu tercapai. Sebab, vaksinasi dosis kedua lansia sudah melebihi angka 40 persen per Kamis (14/4) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Lumajang dr Bayu Wibowo Ignasius mengungkapkan, gerai vaksinasi yang dibuka beberapa hari terakhir membuahkan hasil. Terutama gerai vaksinasi malam hari. Baik vaksinasi malam hari di depan pendapa alun-alun maupun di masing-masing puskesmas. “Sudah tercapai (target vaksinasi lansia, Red) sejak kemarin,” katanya.
Meski target tercapai, Lumajang masih tetap bertahan di level tiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga Senin (18/04) mendatang. Hal itu sesuai dengan keputusan Inmendagri Nomor 20 Tahun 2022. Sebab, capaian vaksinasi dosis kedua belum mencapai 60 persen.
Dia menjelaskan, di bulan Ramadan ini, pelayanan vaksinasi dapat menyasar para jamaah Tarawih di masjid dan sejumlah lokasi yang ramai dikunjungi warga. Tentu, pelaksanaan ini dilakukan malam hari setelah salat Tarawih. Pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri aktif melakukan vaksinasi tersebut.
“Peran masyarakat dan semua pihak sangat dibutuhkan. Terutama percepatan vaksinasi dosis kedua supaya Lumajang bisa turun level PPKM. Dari level tiga ke level dua,” jelasnya.
Pihaknya berharap seluruh masyarakat semangat untuk menjalani vaksinasi. Tidak hanya berhenti di dosis kedua, namun juga vaksinasi dosis ketiga atau booster. Sehingga pandemi korona bisa segera berakhir. (kin/c2/fid)